Motor Kastem Kawasaki W650 ini dikustomasi oleh Deus Ex Machina pada tahun 2011 di markas pusat deus di Sydney, Australia oleh Jeremy Tagand.
Automoto – Deus Ex Machina didirikan pada tahun 2006 oleh Mambo Dare Jenning, nama perusahaan berasal dari frase latin “Deus Ex Machina” yang berarti Dewanya mesin, Kawasaki W650 ini adalah salah satu dari beberapa lusin Pesanan klien Deus Ex Machina yang ditampilkan dalam “The Book of Deus” dan dipajang di The Bike Shed London.
Automoto – Kawasaki W650 dirilis pada tahun 1999 sebagai motor klasik modern terbaru dari pabrikan motor asal Jepang. Huruf ‘W” pada model ini mengacu pada motor seri Kawasaki W yang terinspirasi dari BSA dari tahun 1960an dan 1970-an, sedang angka ‘650” menceritakan kawasitas mesinnya.
Pada akhir tahun 1990-an, sudah jelas bagi produsen motor bahwa masyarakat menginginkan motor model retro yang handal dan lebih modern, Triumph dan BMW salah satunya yang pertama merillis lini motor klasik modern, karena angka penjualan motor klasik modern ini tinggi, maka diikuti oleh banyak perusahaan motor lain.
Rangka pipa baja baru dikembangkan untuk Kawasaki W650 dengan dipasang mesin Twin-Parrallel berpendingin udara dilengkapi dengan cam-overhead gaya Ducati yang menggerakkan dua katuo per silinder, suspensi relatif standar, bagian depan menggunakan garpu model teleskopik dan sudah dilengkapi dengan peredam kejut ganda dan lengan ayun dibagian belakang.
Tenaga motor itu sendiri masih terbilang sederhana, dengan keluaran 50 bhp pada putaran mesin 7.000 rpm dikirm kembali melalui transmisi 5 percepatan dengan dibantu rantai untuk menggerakkan motor. kecepatan tertinggi tercatat 180 km/jam, mesikipun sangat sedikit pemilik yang benar-benar mengujinya, bobot motor ini seberat 195 kg, dengan tangki bahan bakar berisi 15 liter jok motor model tinggi.
Model gaya W650 ini sangat mirip dengan model BSA/Triumph tahun 1960-an, dengan tangki bahan bakar dua warna yang dilengkapi dengan bantalan lutut dari bahan karet, jok motor warna hitam datar, pijakan kaki ditengah, posisi stang standar, dan menggunakan mesin Twin-Parrallel.
Kawasaki mempertahankan produksi W650 dari tahun 1999 hingga 2007, produk ini sangat laris manis dan sebagai hasilnya diriliis bersama Kawasaki W800, model serupa mesikipun telah ditingkatkan dengan mesin twin-parralel 800cc.
mengingat desain yang sederhana dan tampilan klasik namun menarik dari W650 , motor ini banyak menjadi target para builder motor atau antusias kawasaki untuk membangun motor kastem baik untuk dijual maupun untuk digunakan sendiri sebagai motor harian.
selama bertahun-tahun banyak terlihat motor-motor kastem berbasis W650 dengan ubahan menjadi cafe racer atau flat tracker dan scrambler. ini merupakan tantangan bagi para pemilik W650 apakah tahan untuk tidak dikastem, atau malah sudah sedang melakukan proses pembangunan?
Nah motor yan ada diphioto adalah motor kastem W650 yang diubah oleh Deus Ex Machina Australia, Perusahaan yang didirikan oleh Dare Jenning pada tahun 2006 yaitu orang yang sama yang mendirikan perusahaan surf Mambo.
Bersama Deus Ex Machina, Jenning ingin mengembangkan kembali dunia selancar dan mengendarai motor seperti yang Ia lakukan saat masih muda ditahun 1970-an, perusahaan ini mulai membuat papan selancar dan apparel yang ditujukan untuk komunitas selancar dan skateboard, tidak seperti biasanya mereka juga mulai beralih keduania selancar dan skating selain motor kastem.
Pada tahun 2000 budaya motor kastem makin Bomming, sebelum Bike Exif dan Pipe Burn ada, dan tentu saja belum ada komunitas motor kastem saat itu, dalam banyak hal deus membantu membangun dari dasar. W650 yang ada diphoto ini adalah salah satu dari beberapa lusin motor pertama yang dibuat oleh tim Deus, dipimpin oleh builder dan mekanis ternama Jeremy tagand berkebangsaan Perancis yang menetap di Australia.
Spatbor motor depan dipotong agar sesuai dengan tampilan motor baru, lampu depan, stang dan indikator depan menggunakan model baru dan difinishiing dengan cat warna putih bersih dan biru, denan Hub dan roda berwarna hitam pula, sedang jari-jari pelek menggunakan bahan steinless steel.
Untuk menghasilkan lebih banyak tenaga yang dihasilkan, karburator dilengkapi dengan sepasang filter udara POD aliran tinggi dan knalpot sport 2 into 1 , karburator kemudian dialiri ulang sesuai dengan kebutuhan,
Seperti disebutkan diatas, motor yang telah diselesaikan ditampilkan dalam buku “The Book of Deus” ditampilkan di majalah Ace Cafe 75th Anniversary special, serta dipajang di The bike shed di London.
Pada tanggal 1 Desember baru lalu dilelang di Bonhams dengan tafsiran harga antara 6.000 – 8.000 euro
