4 Museum motor terbesar di Jepang antara lain Museum motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Pada tahun 1960-an produksi motor di Jepang meledak dengan pesat dan hampir menyaingin pasaran motor-motor dari Amerika dan Inggris dalam satu gebrakan.Â
Automoto – 2 perusahaan motor raksasa di Jepang mendominasi hingga dijaman modern sekarang ini, motor-motor Jepang yang dipasarkan berjumlah jutaan motor tiap tahunnya. Hingga sekarang ini motor-motor Jepang secara intrinsik telah menyatu dengan industri otomotif motor Inggris dan Amerika.Â
Dari setiap perusahaan motor Jepang masing-masing memiliki museum yang besar, walau awalnya museum yang mereka buat terlihat sederhana, dan yang dipamerkan motor-motor lawas buatan mereka yang masih sederhana sekali, mesin-mesin yang penting, motor balap legendaris dan motor-motor yang memiliki perpaduan antara eksotika dan ekletik dari setiap motor yang dipajang.
Mengunjungi museum sepeda motor Jepang bak kita mendulang emas mendapatkan tumpukan permata yang tak ternilai harganya, berjalan mengelilingi ruangan-ruangan museum yang mana didalamnya terdapat jajaran-jajaran motor yang memiliki sejarah bagi perusahaan Honda, atau melihat potongan-potongan mesin motor Honda yang penting bagi perusahaan sebagai sebuah kenangan yang sangat berarti atas keberhasilan yang diraihnya.Â
Yang pertama mari kita kunjungi sejenak museum motor Honda terlebih dahulu, sebagai produsen motor terbesar di dunia, Honda memegang mahkota sebagai King Big Four dan memiliki kastil atau museum yang paling mengesankan dan menarik untuk dikunjungi, utamanya bagi para antusias motor-motor Honda.Â
Museum Honda memang lokasinya tersembunyi di gang di belakang kawasan bisnis. Namun Honda dengan penuh kasih membangun museum tersebut untuk didedikasikan bagi semua orang dengan segala fasilitas yang ada termasuk ada bagunan trek balap Twin Ring Motegi, pengunjung bisa menikmati fasilitas trak balap Motegi ini dengan tiket sekitar 10 dollar dan bisa berkeliling ke segala penjuru ruangan museum.Â
Ibarat sebuah kue manis, meseum ini penuh dengan lapisan demi lapisan makanan yang lezat dan diawetkan, dari pintu masuk kita disambut dengan Honda RC124 tahun 1959 yang sangat menakjubkan dalam pandangan pertama.
Motor ini adalah motor pertama Honda yang turut berkompetisi di ajang Isle Man TT yang dikendarai oleh Naomi Taniguchi dan berhasil meraih juara ke-6, motor ini juga pernah meraih juara 2 kategori replika dan menjadi juara dalam kategori Team Award pada ajang kali pertama mengikuti balapan.Â
Lanjutkan perjalanan keliling ruangan maka akan terlihat lebih banyak lagi motor-motor Honda yang spesial, tampak terlihat sebuah sepeda onthel yang dipasang mesin Honda untuk pertama kalinya yaitu mesin Tipe D. Namun di museum tersebut tidak semata-mata yang dipamerkan melulu motor-motor Honda Tua atau kuno.
Di lantai atasnya maka akan bertemu dengan jajaran HRC yang sangat bergengsi, termasuk deretan sepeda motor Freddi Spencer dan Wayne Gardner, mesin GP dua TAK pilihan RC212V, motor motor balap paris Dakkar, motor Off-Road, mobil balap Formula 1, termasuk mobil sir John Surtees, ada pula Skuter, Tourer, Mobil sport dan bahkan alat potong rumput.
Ratusan motor-motor cantik dipajang dibawah lampu sorot, semuanya masih dalam kondisi cat yang bagus dan cantik. Museum ini memang benar-benar suatu tempat yang sangat memancakan hati dan mata pengunjungnya terlebih lagi bagi para pecinta motor. Museum ini tempat berjiarah bagi pecinta motor terutama pecinta motor Honda.Â
Soichiro Honda membuat sepeda pertamanya pada tahun 1948 dengan dipasang mesin generator di saat perang dunia ke-2 yang dimodifikasi untuk dipasang pada sepeda untuk membantu istrinya bersepeda ketika menempuh jarak yang jauh saat berbelanja bulanan.
Hingga Akhirnya Sochiro membeli beberapa generator dan dipasang ke sepeda lalu menjualnya, ternyata laris manis. dari sini Ia mulai mengembangkan mesinnya sendiri yaitu mesin Honda Type A. Honda membeli sebuah pabrik kecil dan mendirikan showroom dengan nama Honda Motor Company.Â
Untuk tour secara Virtual kalian bisa lihat disini