27.3 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

Porsche Wujudkan Mimpi Ratusan Anak di Seluruh Dunia

Memperingati 75 Tahun Mobil Sport Porsche, 75 keinginan pertama telah terpenuhi melalui kerjasama dengan Make-A-Wish.

Automoto – Memperingati 75 Tahun Mobil Sport Porsche, Porsche beri donasi sebesar 1,8 juta euro kepada yayasan Make-A-Wish.

Mengacu pada Porsche pertama – Porsche 356, donasi akan berkontribusi untuk memenuhi keinginan 356 anak penderita penyakit kritis di seluruh dunia.

“Porsche identik dengan mimpi. Dan bagi kami, kesuksesan finansial dan tanggung jawab sosial berjalan beriringan”, kata Ketua Dewan Eksekutif Oliver Blume.

“Bersama dengan mitra kami, Make-A-Wish, kami ingin memberikan harapan ekstra kepada anak-anak dan keluarga mereka di masa-masa sulit,” tegas Oliver.

Dikatakan Luciano Manzo, CEO Make-A-Wish International, dalam perayaan ulang tahun Porsche ke-75, menandai kemitraan jangka panjang.

“Pada tahun 2023 saja, Porsche telah membantu mengubah kehidupan 75 anak yang menderita penyakit kritis, dan berencana untuk menjangkau lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang,” ucap Luciano.

“Kami berharap dapat terus bekerja sama, saling menginspirasi dan yang paling penting – untuk mewujudkan harapan,” tukasnya.

75 keinginan pertama telah terpenuhi melalui kerjasama antara Make-A-Wish dan Porsche. Seperti pada anak bernama Evan (18) asal Amerika Serikat yang harus menjalani kemoterapi setiap minggu.

Remaja berusia 18 tahun itu didiagnosis menderita histiocytosis sel Langerhans. Apalagi selama ini, ia setiap hari bermimpi untuk merestorasi mobil pertamanya, Porsche 944.

Dengan dukungan Porsche, mimpinya menjadi kenyataan. Mobil sport menjadi penyelamat emosional Evan, memberikan motivasi dan alasan bagi para penggila mobil muda untuk tetap bangun dari tempat tidur bahkan pada hari-hari kemoterapi yang menyakitkan.

75 Tahun Porsche

Kemudian remaja asal Jerman, Leon (17), yang didiagnosa mengidap kanker otak. Sejak didiagnosa menderita kanker tersebut, Leon pantang menyerah.

Dia mencintai alam dan kini keinginan besarnya menjadi kenyataan: pengalaman pelatihan bertahan hidup yang sesungguhnya di hutan.

Dengan pemandu di luar ruangan, remaja Leon belajar cara membuat api sendiri dan mengorientasikan dirinya di hutan.

Keesokan harinya, Leon dan keluarganya pergi ke Porsche Experience Center Hockenheimring. Di sana ia dapat merasakan kursus off-road dan menguji keterampilan mengemudinya sendiri di simulator.

Lalu ada Jung Jaeung (11) asal Korea Selatan. Adik Jung Jaeung ingin membuat video musiknya sendiri, jadi Jung Jaeung memutuskan untuk merekam videonya sendiri.

Anak berusia 11 tahun itu menderita leukemia limfoblastik akut. Sutradara Lee Ho Yeol dan Porsche Korea memenuhi keinginan besarnya: mempelajari cara menerbangkan drone dan mengedit video.

Jung Jaeung berkesempatan memfilmkan model Taycan dengan drone dan kemudian mengedit sendiri materinya.

Selain Jung aeung, ada anak bermana Jeanne berusia 8 asal Swiss yang telah memujudkan mimpinya.

75 Tahun Porsche

Mainan menggemaskan berbentuk burung hantu selalu menjadi teman Jeanne. Gadis berusia kecil itu menderita leukemia. Burung hantu memberinya kekuatan terutama saat menunggu rawat inap di rumah sakit.

Oleh karena itu, merupakan impian seumur hidup Jeanne untuk melihat burung hantu terbang dan menggendongnya.

Bersama Porsche dan Make-A-Wish, impian ini menjadi kenyataan. Di kebun binatang, dia dapat melihat binatang itu dari dekat bersama dengan elang di kebun binatang.

Ayah Jeanne mengaku itu adalah pengalaman yang akan diingat Jeanne dalam waktu yang sangat, sangat lama.

“Ngomong-ngomong, pada akhirnya, Jeanne memutuskan ingin menjadi falconer,” ucap sang ayah.

Sejak didirikan pada tahun 1980, yayasan ini telah memenuhi keinginan lebih dari 550.000 anak di 50 negara.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications