Peugeot Gazogen 402 menyarankan cara mengatasi kekurangan bahan bakar fosil dengan cara menarik, meski sedikit janggal.
Automoto – Jika kalian pergi ke museum Peugeot, kalian pasti akan mendapatkan berbagai macam kejutan, kalian bisa menyaksikan secara langsun mobil 205 buatan Peugeot.
Bisa melihat secara langsung mobil paling unik dari perusahaan asal Perancis yang sudah berusia 40 tahun, kemungkinan banyak yang tidak tahu-menahu tentang koleksi mesin giling lada dan mesin penggiling kopi buatan Peugeot yaitu L”Adventure atau juga mengabaikan produk persenjataan yang dibuat oleh perusahaan Peugeot.
Sebelum berbicara tentang prototip mobil juara Le Mans mobil 205 dan 405 Turbo 16 dengan sticker huruf “A” kalian akan menjumpai banyak kejutan pada mobil tersebut.
Salah satunya adalah mobil Peugeot Gazogen 402 yang diluncurkan pada tahun 1935 dan berumur 7 tahun, ini adalah fondasi dari jajaran mobil Peugeot, terdiri dari 3 macam wheelbase dan lusinan model bodi, yang paling menonjol adalah type 402 Eclipse decapotable dengan model yang menggairahkan, mobil ini adalah cikal bakal dari model convertible Hard-top lipat yang banyak dipasarkan mobil-mobil Peugeot ditahun 1990-an.
Yang paling mengejutkan dari semua mobil koleksi yang ada di museum tersebut yaitu model T16 dan Gazogene 402, mobil ini tampak depan dan tampak belakang hampir sama dan yang mengejutkan lagi mobil ini tidak menggunakan bahan bakar tradisional. bagaimana caranya bisa bergerak?
Sejenak mari kita kembali ke tahun 1940-an, sumber daya diarahkan untuk perang dunia, salah satunya adalah bensin yang biasanya digunakan oleh warga sipil untuk berkendara dan saat itu sangat mahal, maka pengganti bahan bakar bensin yang digunakan adalah kayu bakar.
Mobil Peugeot berlabel 402 ini memiliki jarak sumbu yang panjang dan tampak seperi sebuah lemosin digerakkan dengan tenaga arang (kayu bakar), dibagian belakang mobil dipasang ketel yang bisa membakar 35 kg arang kayu yang diubah menjadi karbon monoksida (gazogene) kemudian dialirkan melalui pipa ke sebuah tangki yang dipasang diatas atap mobil.
Kemudian pipa dibagian lain membawa gasogen ini ke mesin 402 dan bisa menggerakkan mobil sekitar 80 km dengan tenaga keluaran sebesar 40 bhp dan kecepatan tertinggi mencapai 40 mph.
Pada tahun 1940-1044-an ada sekitar 2500 unit mobil Peugeot 402 yang telah dikonversi menggunakan mesin berbahan kayu bakar arang dan beroperasi diseluruh Eropa. tehnologi ini saat itu sangat populer karena saat itu harga bahan bakar sangat mahal, sehingga banyak orang yang memiliki mobil ini mengkonversinya dengan menggunakan bahan bakar arang ini. dan sempat bersaing ketat dengan Citroen Advant.
Sebagai manusia dengan dianugerahkan akal, tentu saja mereka ingin membuat mobil berbahan kayu bakar arang ini, ingin membuat mobil menjadi lebih kencang, pada tahun 2011 sebuah truk -pick-up melaju dengan kecepatan 73mph di Bonneville salt flat yang mungkin pemegang rekor kecepatan darat paling mengecewakan didunia.
Mungkin memang bukan solusi bagi kita untuk segera menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, atau kembali ke gaya retro, dan pada kenyataannya di jaman modern ini sudah banyak bermunculan mobil dengan tenaga listrik.
Tetapi saat kita berada di museum Peugeot ini yang berada di Sochaux bisa mengenang mobil retro yang menggunakan bahan bakar kayu bakar arang dan ini adalah catatan sejarah sepanjang sejarah otomotif mobil.
