Nissan Skyline GT-R Dan Sejarahnya

Ketika kita mendengar kata ‘Nissan Skyline” sering muncul dalam ingatan kita, yaitu kata “Godzilla”, nama yang diberikan kepada Nissan Skyline GT-R pada tahun 1989 dan diberi nama Nismo GT-R oleh orang-orang Australia. 

Automoto – Prestasi kemenangan yang gemilang Nissan Skyline GT-R berhasil meraih kemenangan 3 kali berturut-turut di Group A pada tahun 1990 – 1992 dan dua kemenangan di bathrust 1000 pada tahun 1991-1992. 

Tidak saja mengikuti balapan namun tehnologi yang dimiliki juga mampu melawan Porsche dan mobil-mobil all wheel drive 959, mereka saling berpacu untuk menang, dengan mengoptimalkan dan mendistribusikan tenaga mobil sebsar 600HP dari mesin RB26DETT 2,6 liter Twin turbo eman silinder horisontal DOHC. 

Para engineering Nissan mengembangkan sistem all wheel drive ATESA E-TS yang menggunakan sistem kopling eletro-hidraulik untuk mendistribusikan tenaga tersebut ke semua roda. dimana saat balapan tenaga mesin didistribusikan fokus ke roda belakang sehingga roda tak bisa mencengkeram permukaan jalanan, pasa saat yang sama tenaga ektra ditambahkan dan disalurkan ke roda depan agar traksi semua roda tetap terjaga.

Inilah contoh kecanggihan yang terbaik dalam tehnologi otomotif, namun secara aktif berevolusi dari warisan tehnologi yang dimulai pada tahun 1960-an, dan menjadi sebuah perusahaan bernama “Prince” yang diakusisi oleh Nissan pada tahun 1966.

Prince Motor Company termotivasi akan balap motor baik sarana pengembangan tehnologi mobil, maupun sebagai sarana untuk meningkatkan profil perusahaan ke publik. salah satu kekuatan pendorong yang utama di perusahaan Prince adalah Dr. Shinichiro Sakurai, yang bergabung dengan Prince sebagai engineer pembuatan sasis pada tahun 1952 dan terlibat erat dalam pengembanagan Prince Skyline yang asli.

Mobil seri pertama yang disebut Prince Skyline ini merupakan mobil penumpang yang sangat konvensional, dibekali dengan mesin 4 silinder horisontal OHV dengan power sebesar 60HP dan diproduksi dalam varian sedan 4 pintu dan station wagon 5 pintu.  Shinichiro Sakurai akan terus menjadi kekuatan penyemangat dalam pengembangan Nissan Skyline GT-R hingga di akhir hayatnya, Ia wafat di tahun 2011. 

Dr Sakurai memulai perjalanannya didunia balap motor dengan terbentuknya Prince motoring Club pada tahun 1964. setelah tim pabrikan mobil Prince Skyline S54 GT mengalami kegagalan di grand Prix Jepang tahun itu. Prince S54 dilengkapi dengan mesin 6 silinder Horisontal SOHC G-7 berkubikasi 1.998cc, mesin ini adalah mesin yang menjadi cikal bakal mesin Datsun 510 dan 240Z.

Mobil Skyline S54 GT telah bersaing dengan mobil balap Porsche 904 yang diselenggarakan secara balap pribadi, meskipun dikalahkan oleh Porsche namun Prince Skyline berhasil menduduki posisi ke-2 hingga posisi ke-6. Tetapi bagi Prince Motors tidak ada juara kalau masih menduduki posisi ke-2, mereka terus mengembangkan dan menciptakan mobil balap baru untuk mengalahkan Porsche.

Tim Prince motoring Club termasuk Dr. Sakurai mulai mengerjakan membuat mesin balap dengan mesin ditengah yang mirip dengan mesin Porsche 904 tetapi dipasang pada sasis Brabham BT8 yang telah dimodifikasi. pada sasis mobil balp yang sudah terbukti dipasang mesin baru yaitu mesin G-7 DOHC double valve berkubikasi 1.996cc GR-8 dengan keluaran power sebesar 200HP dan dipadukan dengan transmisi balap 5 percepatan dari Hewland.

Pada tahun 1966 adalah tahun dimana 4 mobil R389 diterjunkan di grand prix jepang melawan 3 mobil P0rschce 906. hasilnya seperti yang diharapkan oleh Tim Prince mereka mendapatkan posisi pertama dan kedua. Namun hal ini menjadi kali terakhir mobil-mobil tersebut dilombakan dibawah nama Prince, Nissan mengakuisisi Prince di tahun itu tetapi terus mengembangkan R380 lebih lanjut. mesin ditingkatkan menjadi 220HP dan body mobil didesain ulang yang lebih aerodinamis dan optimal.

Ada beberapa mobil Prince yang sporty dengan nama Skyline diawal tahun 1960-an, Prince Motors mengetahui pasar dengan baik, oleh karena mereka ingin memproduksi mobil yang tidak hanya menarik bagi setiap orang, namun mereka juga ingin memproduksi mobil yang efisien dan seefektif mungkin.

Untuk meraih tujuan tersebut, mereka beralih ke desainer Itali bernama Giovanni Michelotti (desainer yang merancang Triumph Spitfire) dan memintanya untuk memdesain body mobil yang baru untuk S21 Skyline yang menurut mereka pada saat itu terlihat seperti mobil biasa saja. 

Pada tahun 1962 Skyline Sport baru (BLRA-3) ini dimasukkan kedalam jajaran produk limited edition baik yang versi Coupe maupun convertible. mobil-mobil tersebut dilengkapi dengan mesin OHV GB-4 berkubikasi 1.862 cc yang menghasilkan tenasa sebesar 94bhp pada putaran mesin 4.800 rpm dengan torsi 113lb-ft pada putaran mesin 3.800 rpm.

Prince berhasil memasukkan skyline sport ini kedalam beberapa film-film Jepang yang diproduksi oleh perusahaan TOHO sehingga meningkatkan profit dengan cara yang sama, seperti mobil Aston martin DB5 di film James Bond “Goldfinger”  dan Toyota 2000GT dalam film “You Only Live Twice”.

Prince Skyline Sport berbasis S21 diikuti oleh Prince Skyline GT berbasis S54 pada bulan Mei 1964. versi balap mobil inilah yang dibawa Prince Motoring Club ke Grand PRix jepang tahun 1964 dan menempati posisi kedua, hanya dikalahkan oleh seorang spesialais balap Porsche 906.

Posisi kedua hingga 6 untuk skyline GT membuat banyak orang yang antusias untuk membelinya, sehingga diproduksi secara massal. mobil versi jalan raya ini kemudian di beri nama Skyline 2000GT dan dibuat dalam dua varian yaitu Versi GT-A dibernaman S54A yang dilengkapi dengan mesin 6 silinder G-7 1.988cc dengan dukungan karburator Tunggal dan menghasilkan tenaga sebesar 104 HP. 

sedang untuk varian performa yang lebih tinggi yaitu GT-B yang diberi nama S54B dengan mesin yang sama tetapi menggunakan 3 karburator weber 40DCOE-28 dan menghasilkan power sebesar 123HP pada putaran mesin 5.600 rpm, mobil ini bukan mobil balap tetapi sangat gesit dijamannya.

GT-B juga dilengkapi dengan limited slip differenctial, gearbox 5 percepatan, rem servo, baik GT-A maupun GT-B dilengkapi dengan rem cakram piston ganda didepan dan drum alumunium dibagian belakang. mobil-mobil tersebut hanya dipasarkan di Jepang dan di Australia.