Automoto – Sebelum terjadinya bencana besar yang menimpa Marc Marquez, cedera berkepanjangan, pembalap Spanyol itu jadi salah satu pembalap terkuat dengan Honda RC213V.
Bahkan Marc Marquez digadang-gadangkan akan menambah koleksi tropi gelar juara dunia ke-9. Namun ketika cedera berkepanjangan mendera, akibat kecelakaan saat balapan di Jerez pada 2020, perlahan hegemoninya di lintasan mulai meredup.
Cedera serius, fraktur pada humerus kanannya, membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama pasca operasi untuk memasang pelat dan sekrup guna memperbaiki tulang yang patah. Marc Márquez pun harus absen beberapa seri selama musim tersebut.
Kemudian Ia mencoba kembali berkompetisi, tapi terlalu cepat, dan akhirnya harus menjalani operasi tambahan setelah komplikasi. Cedera ini membuatnya absen hampir sepanjang musim 2020.
Baca Juga : Federal Oil dan Gresini Racing Lanjutkan Kerjasama di MotoGP, Kemitraan Terlama yang Pernah Ada
Setelah mengalami masa sulit di 4 tahun terakhir bersama tim Repsol Honda, kini Marquez akan mencari kesenangan baru bersama tim Gresini Racing dengan motor Ducati Desmosedici.
“Saya ingin bersenang-senang lagi,” tegasnya. “Saya memenangkan banyak hal tetapi 3-4 tahun terakhir sangat sulit bagi saya dan saya mencari sesuatu yang berbeda, untuk bersenang-senang dengan sepeda motor lagi,” tuturnya.
Tim Gresini jadi satu-satunya tim yang menunggu dan memberi waktu Marc Marquez untuk siap kembali. Ketika pebalap berjuluk Baby Alien itu siap, Gresini pun langsung menyambutnya dan menjadikannya sebagai rekan satu tim sang adik, Alex Marquez.
Keputusan Gresini Racing yang telah meminangnya, Marc Marquez menilai bahwa Gresini mengambil risiko dengannya, Gresini menunggu keputusannya hingga Oktober lalu.
“Ini tantangan yang beresiko bagi saya tapi keluarga Gresini sangat cantik, tim yang punya banyak sejarah,” ujar Marc Marquez.
Marquez berencana mengincar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, sama seperti para pebalap Honda akan mengincarnya ketika ia masih menempati kursi pebalap nomor satu di box Repsol Honda.
Marc Marquez bersama saudaranya Alex Marquez diperkenalkan dengan warna biru Gresini Racing pada akhir pekan lalu, memamerkan Ducati yang ia harap akan membawanya kembali ke posisi terdepan di MotoGP.
Tentu bukan perkara mudah bagi Marquez, selain adaptasi dengan motor Ducati yang dikenal liar dan sulit dijinakkan, ia akan berhadapan dengan tujuh rekannya di Ducati, termasuk juara musim lalu Bagnaia dan runner-up Martin.
“Logikanya, ketika pebalap baru tiba di Honda, mereka ‘mengincar’ saya,” ujarnya kepada Sky saat peluncuran di Gresini. “Sekarang saya akan melakukan hal yang sama terhadap Bagnaia dan Martin yang merupakan dua pemain terkuat dan membuat perbedaan,” cetus Marc.
Pun demikian, ia mengakui bahwa lawan terberatnya bukanlah rekan satu tim atau pun pebalap di tim lain. Tapi ia harus berjuang melawan situasi dirinya sendiri. “Pada akhirnya aku lebih mengkhawatirkan diriku sendiri, karena aku harus mengatur diriku sendiri,” ucapnya.
Meski telah banyak mengoleksi gelar juara dunia, Marquez mengakui akan belajar banyak dari kedua pebalap utama Ducati, Bagnaia dan Martin, untuk memahami karakter dan cara menaklukkan Desmo GP.
Di musim balap 2024 Marquez akan mengendarai GP23, mesin yang dipakai Bagnaia dan Martin saat mereka memperebutkan gelar juara tahun lalu.
“Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, ekspektasinya sangat tinggi tapi saya ingin memulai dengan tenang.”
Setelah melewati tahun-tahun yang sulit dan telah lama tak merasakan nikmatnya sebuah kemenangan, Marc Marquez akan memulainya dengan membuat basis secara perlahan, lalu melihat apa yang akan didapatkan.
Pada debut perdananya di Ducati pada tes pasca musim Valencia yang membangkitkan selera untuk musim mendatang, ia hanya mampu melakukan 50 laps dengan motor barunya.
“Saya berkendara dengan bersih, saya belum dalam posisi agresif di Valencia. Saya penasaran, saya mempunyai tekad yang besar untuk mengikuti tes di Malaysia dan menyelesaikan banyak laps,” harapnya.
“Saya seperti anak kecil yang memakai sepatu baru, itulah yang mereka katakan di Spanyol!” pungkas Marc Marquez.
Para pebalap MotoGP akan kembali melakukan test pra musim di sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari mendatang.
Marquez bersaudara akan kembali menjadi rekan satu tim untuk pertama kalinya sejak awal tahun 2020, sebelum masalah cedera Marc mengakhiri periode tersebut lebih awal.