28.9 C
Jakarta
Sunday, July 7, 2024

Chris Dan Motor BSA Terinspirasi Dari Film Easy-Rider

Kembali pada tahun 1969, banyak para pemotor yang terinspirasi oleh Dennis Hopper dan peter Fonda dalam film “Easy Rider” yang hingga kini telah melegenda, salah satunya adalah Chris Cracknell yang berkebangsaan Amerika. 

Automoto – Chris Cracknell, saat itu berusia 19 tahun, Ia tinggal di Westcliff-on-Sea lebih dari lima dekade kemudian, dia mengatakan bahwa film tersebut “menanam benih” yang membuatnya suka dengan motor BSA A10 tahun 1960 yang penuh dramatis.

Citra seperti itulah yang Ia inginkan, tetapi tidak bisa segera mewujudkannya karena saat itu Ia memiliki dan mengendarai Honda 150cc sebagai motor hariannya.

Begitu setelah menonton Easy Rider, Ia memiliki niat untuk menganti motor honda nya, Honda adalah sepeda motor pertamanya, dibeli pada usia 17 tahun ketika ia masih magang sebagai mekanik motor, dan baru pada tahun 1970 ia melihat BSA 650cc diiklankan di surat kabar lokal seharga £145.

Kesempatan untuk menciptakan gaya Easy Rider

Akhirnya sekarang Ia memiliki kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang mirip dengan gaya motor chopper yang dikendarai Hopper dan Harley-Davidson milik Fonda, dan segerea memodifikasi motor Inggris kuno yang dimilikinya.

Suatu hari temannya mengantar Chris ke Benfleet untuk melihat skuter Lambretta LD150, yang sedang dimodifikasi dan hampir seelsai, Ada beberapa bagian dan trim yang dhilang agar membuat motor lebih ringan, hal semacam ini banyak dilakukan orang-orang di tahun 60an dan 70an.

Skuter Lambretta tersebut ternyata milik seorang pria yang merupakan roadie untuk band Southend yang cukup terkenal bernama The Kursaal Flyers.

Dari Iklan yang Ia temukan, Chris mencari pinjaman untuk membeli motor BSA yang dibandrol £145, harga segitu saat itu adalah uang yang banyak. pasalnya saat itu setiap minggunya mendapatkan uang sebanyak £4.

Pada suatu malam saat Chris dan temannya pergi ke pub ketika sampai didekat bandara di Rochford motor yang mereka kednarai mogok karena kehabisan bensin.

Satu dekade berkendara reguler

Chris mengendarai BSA secara teratur selama lebih dari satu dekade, sebagian besar menyimpannya di rumah ibunya, dan juga memiliki serangkaian mobil sebagaimana layaknya seseorang yang bekerja di bidang perdagangan motor.

Pada sekitar tahun 1984, Chris berhenti motoran, karena sudah menikah dan motor bukanlah menjadi prioritas baginya. tetapi bukan berarti Ia kehilangan kecintaan akan motor , tetapi karena hal lain dan terlebih lagi setelah memiliki anak di akhir tahun 1980-an.

Setelah Chris pindah dari rumah ibunya, motornya tetap dirumah ibunya, Saat Ia pindah ke rumah yang ditempati hingga kini mulai awal tahun 90an, Ia membangun gudangnya sebagai bengkel pribadi dan menyimpan motornya.

Motor tersebut dirawatnya dengan baik karena tidak ingin rusak dan menjadi hancur, lantas mengapa Ia tidak menjualnya pada suatu saat selama bertahun-tahun ketika BSA menganggur di berbagai garasi dan gudang?

Motor tersebut tidak dijual karena Ia sangat menyukainya, banyak orang bilang dan bertanya-tanya kenapa tidak dijual plat nomernya, kalau Ia jual plat nomornya maka ia harus menjual motor nya juga, Ia tidak mau keduanya terpisah darinya.

Kenapa Ia tidak membuang atau menjual motor tersebut karena alasan nostalgia selama kepemilikannya, motor tersebut bukan saja menjadi bagian dari keluarnya, namun sudah menjadi bagian dari dirinya sendiri.

Hebatnya, kondisi sepeda tersebut kurang lebih sama persis dengan saat Chris berhenti mengendarainya secara rutin, terakhir kali keluar sekitar 10 tahun yang lalu ketika pengendara sepeda motor turun ke Southend dari Ace Cafe pada hari Paskah.

hal yang dilakukan Chris hanya memasang filter udara, ban baru karena sudah mulai rusak, dan hanya mengecat bagian tertentu saja

Kecintaan akan motor bangkit lagi karena Bike Shed Moto Show 2023 di London.

Chris dan anaknya pergi ke pertunjukan Bike Shed beberapa kali, dan anak-anak saya Jack dan Tom berkata kepadanya agar Ia memamerkan motor nya di acara selanjutnya

Saran anaknya menjadi pemicu baginya untuk bisa ikutan pameran diacara tersebut

Motor Kebanggaan

Pertunjukannya sungguh luar biasa, Chris merasa acara tersebut tidak cepat selesai. Banyak orang yang melihat-lihat motor yang dipamerkan sambil ngobrol dan minum teh, menanyakan tentang motor BSA tersebut.

Saat itu Chris belum pernah mengikuti acara pameran motor semacam ini, dan sebenarnya Chris sangat bangga,  Banyak orang mengira itu adalah pembangunan baru karena sepertinya baru selesai minggu lalu.

Yang dibutuhkan sepeda motor tua itu sekarang hanyalah percikan oli dan Chris sekali lagi akan turun ke jalan di Southend untuk menghidupkan kembali masa mudanya.

Chris akhirnya mengendarainya lagi, sebelum Ia menjadi terlalu tua dan setelah mengendarai motor tersebut Ia merasa menjadi muda lagi, Dari semua motor yang pernah Ia kendarai, itulah yang paling menyenangkan untuk dikendarai, Hingga sekarang Ia selalu mengendarainya di akhir pekan.

Chris berharap kepada kedua putranya untuk meneruskan apa yang Ia suka akan motor tersebut sebagai motor warisan dan tidak untuk dijual.

Dari BSA hingga kebiasaan di Amerika Serikat

Chris, kini berusia 73 tahun, segera mengerjakan sepeda berusia 10 tahun itu, secara bertahap mengubahnya menjadi ‘Stateside custom’, dengan nuansa Easy Rider jika bukan gaya chopper penuh.

menurutnya mtoor  tersebut bukanlah sebuah motor chopper, karena garpunya tidak digaruk tetapi kelihatannya menarik dan Ia dan motornya selalu mendapatkan perhatian dari orang-orang yang melihatnya saat mengendarai motor tersebut.

Karena BSA adalah satu-satunya transportasi Chris pada saat itu, maka proyek modifikasinya berjalan bertahap, Kadang Chris mengendarainya di sela-sela mengerjakannya.

Misalnya, proses chroming hanya memakan waktu paling lama beberapa minggu, dan Ia memasang kembali semua bagiannya, Ia menyimpannya di dapur ibunya, dan membuat membuat ring piston sendiri, memasukkan tong-tong tersebut ke dalam oven untuk memanaskannya sehingga saya bisa mengecatnya.

Itu yang biasa Anda lakukan di masa lalu. Saya menggunakannya setiap minggu, setiap ada kesempatan, secara lokal dan keliling kota.

Sebenarnya Ia tidak berniat untuk menyimpannya dan memilikinya hingga 50 tahun, pernah tersirat untuk menjualnya, tapi nyatanya motor tersebut hingga sekarang masih menjadi miliknya.

Meskipun banyak yang berubah secara kosmetik – knalpot, tangki bahan bakar, setang, dll, dengan tampilan barunya, motor ini tetap menggunakan BSA A10 standar. Ia hanya membuatnya terlihat berbeda. yang kini tangki motor dicat warna biru rootes group dan warna aerosol pada frame nya.

Stangnya dilas dari tabung dari awal, begitu pula sandarannya, sedangkan joknya dibeli apa adanya dari majalah, MCN atau semacamnya.”

Transformasi enam bulan

Chris memperkirakan butuh waktu sekitar enam bulan untuk mengubah BSA dari sepeda motor Inggris yang agak rusak menjadi sepeda khas Amerika Serikat yang berkilauan di sepanjang Golden Mile Southend.

Ini menarik banyak minat, tapi saat itu ada sepeda motor lain yang serupa dengan motor tersebut, Ia hanya menggunakannya untuk bersenang-senang, akhir pekan dan malam hari. Ia biasa bepergian dengan tas hippy dan tanpa helm, dan itu luar biasa, berkeliling Southend. Ini bukan sepeda yang bisa digunakan untuk jarak jauh, karena ini benar-benar menakjubkan.”

Dua insiden lainnya menonjol dalam ingatan Chris pada tahun-tahun awal bersepeda.

Saat Ia sedang keluar pada suatu malam dan seorang Mini Clubman menabraknya dari belakang, dan terjatuh sehingga ia harus memperbaiki frame nya dari hasil ganti rugi sebesar  £130 dari orang yang menabraknya.

 

 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications