33.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Jepang Memang Gudangnya Builder Motor Custom

Budaya motor custom di Jepang memang seperti sebuah showroom yang  dekat bagi orang-orang asing, event tahunan Mooneyes show, dan beberapa builder Jepang telah banyak yang menebar jaringan mereka hampir keseluruh dunia, termasuk di Indonesia sendiri.

Automoto – Yang menjadi kendala bagi para builder Jepang ini adalah kendala bahasa, kira-kira kurang dari 10 % penduduk Jepang bisa berbicara bahasa Inggris, dan sebaliknya kurang dari 1 dari 500 orang asing yang bisa berbahasa Jepang.

Sebagian besar para builder-builder motor Jepang memiliki dedikasi tinggi terhadap perkembangan motor kustom di negaranya, keahlian mereka juga sudah tidak diragukan lagi, kadang kala mereka berhasil mewujudkan impian mereka dari bengkel-bengkel pribadi mereka yang sempit tetapi bagi mereka itu adalah sebuah kemewahan luar biasa yang mereka miliki.

Tidak jarang mereka selalu memperlakukan para tamu-tamu nya dengan lapang dada, Jepang memiliki budaya ketimuran kental dan terkenal sopan, tentu saja hal ini sangatlah menakjubkan bagi orang-orang barat yang hadir kesana. orang Jepang yang terkenal dengan kesopanannya dan suka membantu, makanan tradisional Jepang pun tidak kalah nikmatnya untuk dinikmati seperti ramen misalnya. 

Motor-motor kastem yang terlihat dijalanan sepertinya tidak ada di negara lain, seperti misalnya contoh hasil karya builder lokal Jepang dari Cheetah, CW Zon dan Cherry’s Company misalnya, ke-3 builder lokal jepang ini sangatlah terkenal dalam skena motor custom didunia.

Cheetah dan Comet bengkel motor custom yang digawangi oleh Toshiyuki Osawa berada Tokyo yang lokasinya ngumpet dari keramean kota Tokyo, bengkel motor kastem cheetah ini benar-benar seperti layaknya gua Aladin, bengkel kecil ini dipenuhi banyak spare part dan peralatan bangun motor.

Salah satu hasil karya Cheetah custom cycle berbasis Harley-davidson ini, garpu depan pegas didesain dan diproduksi cheetah sendiri, Ia juga membuat Hub roda sendiri, pemasangan mesin dan transmisi diposisikan lebih tinggi dari standar motor Harley-davidson WL.

Desain yang dirancangnya ini agar saat menikung ditikungan tajam tidak ada kendala. semua pengerjaan yang ia lakukan dalam mengkastem motor dikerjakan berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang ia miliki, namun berusaha untuk tetap menghasilkan sebuah prouduk motor kastem dengan tampilan yang alami. seperti motor kastem harley-davidson yang ada dimasa lalu.

Bengkel motor kustom ke-2 yaitu CW Zon “Zonnegodin” Bengkel Motor custom CW zon digawangi oleh Yuichi Yoshizawa dan Yoshikazu Ueda dengan menganut paham rendah hati selalu jadi acuan bagi mereka. bengkel motor kustom CW Zon berada didekat danau Biwa (BIWAKO) yang sangat indah dipandang mata, danau ini berada dekat dengan kota Kyoto di prefektur Shiga.

Salah satu motor garapan CW Zon adalah sebuah motor berbasis harley davidson dengan mesin S&S Knuckleehad yang hasilnya sungguh luar biasa dan selalu menjadi perhatian bagi siapa saja yang melihatnya. Mesin 93 ci ini dihubungkan dengan Turbo Garret, dan ban berukuran besar dari Hoosier dipasang dibagian belakang yang didukung dengan kopling Rekluse.

Dari tampak samping motor tersebut terlihat seperti sosok seekor macan berwarna emas, motor tersebut dijuluki dengan Zonnegodin yang terinspirasi dari sebuah motor balap drag race, dengan roda depan berukuran lebih kecil dari roda belakang. baik mesin dan transmisinya semuanya di Kastem, sedangkan rangka motor dibuat hanya satu kali proses pengerjaan, begitu pula dengan suspensi depannya yang menyerupai swingarm satu sisi yang terhubung dengan hubnya.

Yuichi Yoshizawa saat penjurian di Kustomfest Jogjakarta

Satu lagi bengkel motor kustom asal jepang yang tidak kalah tenarnya dengan ke-2 builder tersebut diatas, ya bengkel tersebut bernama Cherry’s Company  yang bermarkas di Tokyo, selama hampir kurang lebih 2 dekade, digawangi oleh Kaichiro Kurosu”

Bengkel Cherry’s Company  ini merupakan bengkel motor kustom spesialis motor harley-davidson kuno, Kaichiroh Kurosu sama dengan 2 builder diatas termasuh salah satu builder motor kastem terkenal di dunia. 

Salah satu hasil karya nya yang dijuluki dengan “lefty Bond” adalah motor kastem berbasis harley-davidson pesanan kustomernya, ide dibalik mesin shovelhead ini adalah untuk membangun motor balap yang bisa gigunakan balapan dilapangan berumput. 

Tuan Kurosu memulai proyeknya dengan memodifikasi mesin Shovelhead tahun 1967 tersebut dilengkapi dengan kit stroker, karburator dan camshaft 514-spec yang diambil dari mesin S&S, yang rasionya hampir mirip, mesin tersebut di padukan dengan transmisi harley davidson standar dengan kopling barnett scorpion.

Bodywork sepenuhnya dibuat secara khusus, pada bagian depan dan garpu motor menggunakan garpu wide glade dibaut dengan baut khusus. pelek belakang menggunakan pelek solid 16 inch yang diambil dari produk Custom crhome, sedangkan pelek depan menggunakan ring berukuran 21 inch dan dilengkapi sistem pengerekan dari Triumph TR6 yang telah dimodifikasi. 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications