Setelah Jepang mulai serius membuat motor pada akhir 1960-an, motor di setiap negara makin canghih, lebih halus, lebih praktis, dan lebih dapat diandalkan.
Automoto – Hal tersebut diatas bukan berarti siapapun diperusahaan motor Amerika atau Eropa mengakuinya. Penyangkalan serupa juga terjadi bagi para pabrikan mobil mewah Amerika dan Eropa, yang pura-pura bahwa kemunculan dan kesuksesan merek mobil premium Jepang sama sekali tidak mempengaruhi pada merek-merek mobil Amerika atau Eropa. Untungnya perang budaya tersebut sudah berlalu.
Ketika kita melihat kembali motor Jepang yang mulai mendebutkan antara 1960 dan 2000, kita melihat beberapa motor yang menonjol. Tidak semuanya berhasil atau bahkan bagus, namum masing-masing menunjukkan kepada kita hal-hal yang kita sukai dari sebuah motor.
Tidak hanya sepeda motor dari Jepang saja. Ini tentang sepeda motor memiliki jiwa yang membuat sipemilik bangga dengan motor tersebut. Berikut motor motor Jepang yang sangat berpengaruh dalam dunia otomotif motor dunia.
Kawasaki H1 Mach III (1968-1976)
Ketika Kawasaki H1 Mach III tiba di Amerika merupakan yang terbesar di dunia. Jika memikirkan motor Jepang pada saat itu, mungkin tidak kepikiran tentang motor honda CB350 yang murah harga nya.
Kawasaki H1 Mach III tidak sesukses Honda, sebagai salah satu produsen motor terkecil di Jepang, Kawasaki memerlukan terobosan pemasaran dan menetapkan tujuan memprodumsi motor bertenaga 60 tenaga kuda.
Terobosan yang dilakukan Kawasaki melampaui yang dikerjakan oleh perusahan Inggris yang terbaik saat itu.
Kawasaki menganut konsep mesin dua tak yang dikembangkan Ernst Degner ke Jepang dari motor Grand Prix MZ setelah membelot dari perusahan di Jerman timur pada tahun 1961.
Mesin H1 memiliki fitur pendingin cair, port piston 499cc inline-three. Menghasilkan tenaga 60 tenaga kuda pada putaran mesin 7.500 rpm. Dilengkapi pula dengan karburator Mikuni. Sayangnya motor yang dilengkapi mesin ini tidak cukuo menahan tenaga tersebut.
Rangka terbuat dari bahan baja ringan memiliki jarak sumbu roda pendek 56,3 inchi dan suspensi sederhana , tenaga dialirkan ke roda belakang, H1 memiliki kecenderungan yang berbeda soal kecepatannya. Hampir setiap H1 banyak lampu belakang yang cepat rudak.
Bobot H1 Mach III seberat 384 pon, akselerasi 1/4 mil diraih dalam waktu 12,4 detik dan kecepatan tertinggi mencapai 124 mph. Ban keras dan ramping, pelek jari-jari fleksibel dan rem menggunakan rem tromol yang kurang pakem dan pada kecepatan tinggi motor rentan goyah dan sering terjadi kecelakaan.
Kawasaki Z1 (1972- 1975)
Menjelang berakhirnya tahun 60-an, Honda, Kawasaki dan Suzuki berhenti mengikuti dominasi Harley-Davidson dan mulai memprodujsi motor 750cc untuk dipasarkan di Amerika.
Pada tahun 1969, Honda meluncurkan CB750 yang aman dan lebih baik, motor ini termasuk motor bermesin 4 tak yang sukses.
Sebagai tanggapan Kawasaki membangun
Motor 4 silinder (DOHC) head silnder 8 katip. Motor prototip ini diberi nama “New York Steak” penguji motor ini yang berkebangsaan Amerika hanya melakukan pengujian dengan hanya mengendarainya secepat dan sejauh mungkin. Kemudian memperbaiki yang rusak.
Motor ini didebutkan pada tahun 1972, Kawasaki Z1 adalah motor yang setara dengan mobil muscle , bertenaga, bengis dan lebih dari sekedar kasar.
Mesin berkubikasi 903cc inline-four ini bertenaga 82 tenaga kuda, bunyi mesin berdengung dan pada saat melaju kencang stang dan sasisnya bergoyang.
Pusat gravitasi tinggi sehingga harus berhati-hati saat menikung di tikungan tajam. Kawasaki ini mendefinisikan sebagai Universal Japanese Motorcycle (UJM) motor yang mendominasi disemua kategori.
Kawasaki Z1 diganti namanya dengan dipasang komponen-komponen baru,bahkan muncul pula versi turbocherged, motor tersebut mendapat juara di balap AMA Superbike, edie Lawson dan Wayne Rainey menjadi juara dunia Grand Prix dengan mengendari motor ini.bahkan sekarang ini Kawasaki replika KZ10000R milik Eddie Lawson 1982-1983 diakui sebagai motor Jepang Klasik yang paling Keren.
YAMAHA RD400 (1975-1980)
Ada 2 jenis orang yang mengendari yamaha rd400, yaitu orang yang mengendari mengenakan helm Bell dan jaket kulit Bates yang mencoba menjadi prmbalap di sirkuit. Dan yang kedua orang-orang yang mengenakan helm polikarbonat dan celana pendek yang mengendarai dengan santai.
Apapun pilihannya, ada yang menyebutnya anak punk.
Saat perusahaan yamaha mengembangkan motor mereka, meluncurkan dua jenis motor, satu untuk motor balap yang sesuai dengan peraturan balap di eropa dan satu lagi motor jalanan yang sesuai dengan peraturan di Amerika.
TZ250 membantu pembalap Kenny Robert menjadi juara di Grand Prix, sementara rd400 membantu Eddie Lawson menjadi juara dua di grand prix championship. Tapi jangan salah rd400 sebenarnya adalah motor ukuran kecil dengan mesin v-twin berkubikasi 399cc mesin 2 tak yang sederhana tetapi halus. Berpendingin udara bertenaga 44 tenaga kuda.
Dengan bobot yang ringan seberat 352 pon mesin tersebut bisa melaju sangat kencang. Kecepatan tertinggi 105 mph.
Vefsi rd400f daytona special yang lincah muncul di tahun 1979 dan yamaha berharap dapat memperpanjang masa pakai mesin dua tak injeksi di Amerika, namun rd400 berhenti diproduksi pada tahun 1980.
Kemudian dilroduksi RD350LC berpendingin cairan tapi tidak dikirim ke Amerika, karena tidak memenuhi persyaratan uji emisi di Amerika. Motor 2 tak 400cc telah menjadi stereotipe di Amerika sebagai motor murah untuk pemula, anak-anak punk beralih ke Kawasaki GPz600R Ninja1985, sebuah motor kelas menengah sekencang RD yang banyak mengalami kecelakaan sehingga dokter-dokter di ruang igd menyebutnya sindrome ninja-cide
yamaha SR500(1978-1981)
Yamaha SR500 mekanisnya sangat sederhana dan modelnya anggun dan tampilan menarik. Bentuknya polos dan ramping mengingatkan kita pada motor Inggris bermesin silinder. Dilengkapi rem cakram dan pelek cor bahan alumunium. Mesin yang digunakan yaitu SOHC 499cc bertenaga 31,5 tenaga kuda dan kecepatan tertinggi meraih 90mph. Motor ini sangat menyenangkan untuk di kendarai.
Honda CBX (1979-1982)
Honda CBX 1979 adalah sebuah mahakarya, segala sesuatu tentang motor dirangkum dan disaring menjadi satu motor. Hal ini merupakan gambaran dari segala hal yang mungkin salah kaprah tentang desain motor Jepang.
Ketika tahun 1970-an berlalu dan kontribusi Honda CB750 terhadap kemajuan dunia otomotif motor dianggap masih kurang penting, kemudian Honda menugaskan Shoichiro irimajiri untuk membuat motor untuk generasi baru.
Irimajiri adalah seorang engineer muda yang optimis yang pernah menjadi penyemangat dibalik event Grand Prix . Setelah dealer Amerika di akhir tahun 1977 datang ke Jepang dan melihat Honda CBX meraka sangat menyukainya.
Irimajiri memiliki ide untuk membuat mesin inline-six dengan sistem take-off sentral bergaya motorsport agar bisa meminimalkan bebanbtorsi pada poros engkol dipadukan dengan karburator diposisikan dibelakang engkol.
Mesin berkubikasi 1.047 cc betpendingin udara ini menghasilkan tenaga sebesar 105 tenaga kuda pada putaran mesin 9.000 rpm. Suara knalpotnya terdengar seperti pesawatbf-16, kecepatan tertinggi 135 mph tapi sayang nya boros bahan bakar. Saat ditikungan terasa berat, dan mesin mudah panas saat dikendarai jarak jauh. Harga perbaikan juga mahal.
Kemudian muncul model touring pada tahun 1981 dengan fairing bikini, ditambah tas samping. Susprnsi belakang menggunakan mono shock tetapi hanya bertahan satu tahun saja. Dan disusul model honda sabre dan magna. Honda cbx akhirnya menjadi motor idaman.
SUZUKI GS100S KATANA (1981- 1987)
Suzuki GS1100S katana tahun 1981 berhasil memodernisasi gaya motor, Suzuki menugaskan mantan kepala dessiner motor BMW bernama Hans Muth, bergabung dengan Jan Fellstrom dan Hans Georg Kasten untuk menciptakan motor Eropa yang memiliki tampilan hyper yang tidak hanya membangkitkan dunia balap namun juga seni murni.
Sesuai harapan Katana berhasil meraih kesuksesan besar. Model nya yang bagus dan merupakan sebuah inovasi untuk suoerbike dijamannya.
Suzuki GS1000 tahun 1978 memiliki fitur kerangka struktural yang kuat dan kokoh, suspensi berkualitas tinggi , racikan inj sudah mampu secara maksimal untuk menopang mesin bertenaga 100 tenaga kuda. Yang menguji motor ini mantan pemvalap moto GP disirkuit ryuryu.
Honda CR500 (1984 -2001)
Honda tahun 60-an, motor trail tergolong scrambler, nama keren untuk motor jalanan Inggris dengan ciri khas knalpot tinggi. Motor tahun 70-an di film yang dibintangi oleh Bruce Broen, dan beberapa motor trail ringan asal Jepang.
Pada tahun 1974, Honda CR250 Elsinore muncul, motor 2 tak yang menurut Soichiro Honda tidak akan membuatnya. Itu adalah motocross Jepang pertama yang mampu mengalahkan motorcross Eropa. Selama beberapa dekade motor trail menjadi produk paling keren didunia. Produsen motor Jepang terus berlomba-lomba memproduksi motor baru dengan inovasi baru tidak hanya setiap tahun tetapi setiap ada lomba balap.
Ketika Honda CR500 muncul pada tahun 1984, motor ini mewakili dari semua yang telah dipelajari Honda dalam satu dekade tentang motocross.
Dibekali dengan mesin 2 tak berkubikasi 491 cc dan berpendingin udara , tenaga yang di keluarkan sebesar 53 tenaga kuda. Honda CR500 terus diproduksi hingga tahun 2001, ketika generasi baru motor off-road 4 tak menggantikannya.
Kendati demikian Honda CR250 reputasinya begitu kuat sehingga ada rumor yang mengarakan suatu saat akan bangkit kembali.
Suzuki GSX- R750 (1985-1987)
Dari pandangan orang-orang modern , banyak hal-hal menarik dari Suzuki GSX- R750 . Dibekali mesin 4 silinder horizontal 750cc. Konstruksi rangka alumunium kokoh, body gaya balap.
Motor Suzuki sudah terkenal dengan motor sport modern berperforma tinggi.
Hampir menyamai GSX-R yang dibuat dijaman modern ini.
Cerita tenarnya GSX-R dimulai setelah Schwantz mengendarai GSX-R750R yang di setel oleh Yoshimura meraih posisi ke-2 di Daytona 200 tahun 1986 berada dibelakang yamaha buatan Eddie Lawson.
GSX-R750 pertama berbobot hanya 388 dibelaki mesin 4 silinder 749cc berpendingin udara dengan ukuran silinder besar. Tenaga yang diraih sebesar 100 tenaga kuda pada putaran mesin 10.500 rpm.
