33 C
Jakarta
Tuesday, November 12, 2024

Perawatan Untuk Motor Yang Jarang Digunakan

Automoto – Sepeda motor yang jarang digunakan memerlukan perhatian khusus agar tetap dalam kondisi optimal.

Saat sepeda motor tidak aktif dalam waktu yang lama, beberapa masalah seperti kerusakan baterai, korosi pada bagian bahan bakar, dan masalah pelumasan dapat muncul.

Oleh karena itu, langkah-langkah perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kondisinya tetap prima meskipun jarang digunakan.

“Bagi pemilik sepeda motor yang jarang digunakan, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi sepeda motor dan melakukan perawatan yang diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik meskipun jarang digunakan,” terang Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

Ada beberapa tips untuk merawat motor yang jarang digunakan, diantaranya :

  1. Charge aki secara berkala: Isilah daya aki secara berkala untuk menghindari aki yang lemah karena jarang digunakan.
  2. Jaga tekanan ban: Periksa dan pertahankan tekanan udara pada ban untuk mencegah kerusakan ban.
  3. Gunakan bahan bakar yang sesuai: Isi tangki dengan bahan bakar yang sesuai dan menggunakan bahan bakar stabilizer untuk mencegah kerusakan sistem bahan bakar.
  4. Lakukan pemanasan mesin secara teratur: Menghidupkan mesin secara berkala dapat menjaga kondisi mesin dan sistem lainnya tetap berfungsi dengan baik.
  5. Simpan di tempat yang tepat: Simpan motor di tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung, dan jika memungkinkan, tutupi dengan penutup motor.
  6. Pelumas dan pengecekan oli: Pastikan oli mesin dalam kondisi baik dan lakukan penggantian pelumas sesuai jadwal yang direkomendasikan.
  7. Periksa sistem pendinginan: Pastikan cairan pendingin dalam kondisi cukup dan sistem pendinginan berfungsi dengan baik.
  8. Pergantian suku cadang yang perlu: Ganti bagian-bagian yang perlu jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan. Dengan merawat secara berkala, Anda dapat mempertahankan kinerja optimal mesin dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat jarang digunakan.
  9. Perlakuan khusus untuk bahan bakar: Jika motor akan disimpan untuk jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk menyimpannya dengan tangki bahan bakar yang penuh dan tambahkan stabilizer bahan bakar untuk mencegah pembentukan endapan yang dapat menyumbat sistem bahan bakar.
  10. Pemeliharaan sistem rem: Periksa rem secara berkala dan bersihkan jika diperlukan untuk memastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan cairan rem dalam kondisi optimal.
  11. Perlindungan dari debu: Hindari penumpukan debu dengan menggunakan penutup motor dan membersihkan bagian-bagian tertentu secara berkala.
  12. Pemeliharaan sistem kelistrikan: Periksa lampu, klakson, dan sistem kelistrikan lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya.
  13. Perawatan rantai dan CVT: Jika motor menggunakan rantai atau CVT, pastikan komponen tersebut tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Olesi rantai dengan pelumas yang sesuai.
  14. Pemeriksaan suspensi: Amati dan periksa suspensi motor untuk memastikan tidak ada kebocoran pada shock absorber dan suspensi dalam kondisi optimal.
  15. Penyimpanan yang baik dan benar: Jika motor akan disimpan untuk jangka waktu yang lama, angkat roda depan menggunakan stang penyangga atau gunakan alas yang sesuai agar ban tidak menyentuh permukaan yang keras. Dengan melakukan langkah-langkah tambahan ini, Anda dapat memastikan bahwa motor tetap dalam kondisi yang baik meskipun jarang digunakan.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications