Dalam dunia otomotif motor khususnya dunia motor balap banyak memiliki sejarah yang menarik, termasuk kesuksesan motor BMW F750 Tahun 1971 yang menggunakan sasis pabrikan.
Automoto – Motor BMW F750 Tahun 1971 milik orang Amerika ini merupakan langkah gemilang pertama yang membawa dominasi BMW R90S dipetengahan tahun 1970-an. BMW berpartisipasi dalam dunia balap Superbike merupakan proses peremajaan perusahaan BMW untuk memasarkan motor mereka ke Amerika.
Setelah sebuah keluarga orang Amerika yaitu Adams yang merupakan seorang impoter motor di Amerika yaitu ‘Buttler & Smith” yang berlokasi di New Jersey pada tahun 1971 mulai mengimpor motor BMW dimana pada saat itu penjualan BMW R75/5 sangat lesu penjualannya.
Perusahaan importer motor Buttler & Smith yang digawangi oleh Dr. Peter Adams ini mengadakan even balapan motor setiap 5 tahun. untuk menyegarkan penjualan motor mereka, ajang balap tersebut boleh diikuti oleh merek motor lain tidak semata-mata hanya motor BMW saja.
Ia segera menyewa seorang pembalap bernama Udo Gitl yang juga mantan seorang Insinyur NASA kelahiran Jerman, untuk mengembangkan Formula BMW R75/5 untuk mengikuti ajang kejuaraan nasional AMA pada tahun 1972 yang diturunkan untuk pertama kalinya dibawah aturan F750.
Dengan bantuan perwakilan BMW Amerika Volker Beer, Geitl memperoleh 3 sasis balap buatan Amerika yang identik dengan yang digunakan untuk 3 motor yang dikendarai oleh Helmut Dahne, Dave Potter dan Hans otto Butenuth yang mengendarai F750 Imola 200 pada bulan April 1972.
Dahne berhasil masuk finis diurutan ke 13 pada tahun tersebut dan urutan ke-14 dengan motor yang sama ditahun 1973, namun pada kenyataannya, itu adalah motor pertama untuk Gitl yang dibuat di Amol Precision yang dimiliki oleh Oscar leibmann, dealer BMW yang berlokasi di Fumont. New Jersey.
Dealer tersebut juga menggunakan motor Imola, bahkan ketika putra Oscar, Kurt gagal masuk finish di Day-tona 100 mil Junior pda bulan Maret 1972, Geitl mebuat mesin kedua untuk Reg Primodre yang keluar dari dealer Buttler & Smith cabang California.
Adams einta manajer servisnya yang berlokasi di California yaitu Helmut Kern untuk merawat motor tersebut, kern menyimpulkan bahwa BMW R75/5 akan lebih kompetitif di kelas produksi yang sedang berkebang dan mencatat rekor yang menakjubkan Pridemore dengan 15 kemenangan dan 6 diposisi kedua dari 23 peserta pada tahun 1927/1973 hal ini mebuktikan bahwa motor tersebut memang motor yang tangguh.
Sementara, diwilayah timur, Geitl terus mengembangkan dua motor baru berbingkai pabrikan dan kemudian diikutsertakan di ajang balap Daytona 200 pada tahun 1973 yang sekarang dibalut dengan Wixom model ramping yang dicat dengan livery warna merah dan putih B&S yang telah dikembangkan pada motor pada motor Harley-Davidson XR750-TT untuk bersaing dengan motor Jepang 2 tak yang ramping dan kencang.
Namun motor yang menggunakan sasis pabrikan ini masih mampu berkolaborasi dengan mesin yang memiliki rpm 9.500.
