Belum ada kejelasan projek Maserati Quattroporte Folgore dibekukan. Laporan mengatakan perusahaan sedang berdikusi reposisi merek kelas atas
Automoto – Setelah dijadwalkam akan diluncurkan pada 2024, supercar Maserati Quattroporte berbasis listrik (BEV) kembali ditunda peluncurannya untuk waktu yang belum ditentukan.
Kehadiran Maserati Quattroporte diproyeksikan sebagai yang lebih kecil dan lebih mewah untuk model Maserati V8 dan Maserati Ghibli.
Seperti dilansir laman Carscoops, Jumat (29/12/2023), pada November pihak Maserati telah memberi informasi kepada vendor-vendornya bahwa projek tersebut ditangguhkan dan mereka harus menghentikan pengembangan yang berkaitan dengan projek tersebut hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga : Hyundai Mobis Akan Pamerkan MOBION, Mobil Listrik Yang Bisa Melaju Ke Samping
Namun dari keterangan yang beredar menyiratkan bahwa projek itu akan kembali berjalan dengan informasi jadwal pengiriman yang ditetapkan pada tahun 2025.
Meski masih diragukan, Maserati dikabarkan mencoba meyakinkan para vendornya dengan mengatakan bahwa produsen supercar asal Italia itu akan mengadopsi motor listrik, dan produknya akan dikembangkan dan diproduksi 100 persen di Italia.
Baca Juga :Â Inovasi Transportasi 90 Tahun Terakhir, Ada Nissan LEAF
Belum ada penjelasan secara rinci mengapa model Quattroporte Folgore dibekukan, namun laporan mengatakan bahwa perusahaan sedang mendiskusikan tentang reposisi merek-merek kelas atas untuk menghindari tumpang tindih antara Alfa Romeo dan Maserati.
Masalah itu mungkin bukan satu-satunya alasan penundaan projek Quattroporte, pasalnya ada laporan yang mengatakan bahwa email yang dikirimkan kepada para vendor berisi permintaan pemangkasan biaya suku cadang sebesar 6 persen.
Permintaan tersebut belum menemui kata sepakat karena muncul setelah permintaan serupa untuk pemotongan 5-6 persen setahun yang lalu.