Penerus Land Rover 109 seri pertama yang sudah sukses saat itu adalah Series II, yang produksinya mulai tahun 1958 hingga 1961
Automoto – Land Rover 109 seri II memiliki jarak sumbu roda 88 inci (1,24M) dan 109 inci (2,77m) biasanya disebut sebagai SWB dan LWB seperti yang ada di film serial TV Daktari. Ini adalah Land Rover pertama yang mendapat perhatian dari departemen Styling Rover.
Pimpinan divisi desain Land Rover bernama David Bache menghasilkan desain yang disebut dengan ‘Barrel Side” yang populer, dengan lebar lebih dari 5 inci (12,7 cm) untuk mengatasi agar lintasan mobil tidak terlalu lebar, serta meningkatkan desain varian kabin bagian belakang. desain jendela dibuat melengkung dan atap model bundar yang hingga kini masih dipakai pada mobil-mobil Land Rover modern.
Land Rover 109 seri II adalah kendaraan pertama yang menggunakan mesin 2,25 liter yang terkenal, mesin berbahan bakar bensin pertama ini memeiliki jarak sumbu roda pendek (SWB) sekitar 1.500 unit lebih tetap mempertahankan mesin berbahan bensin 2.0 liter dengan keluaran tenaga sebesar 52 Tenaga Kuda yang dipakai dari seri I.
Mesin bensin yang lebih besar menghasilkan tenaga sebesar 72 tenaga kuda, mesin ini menjadi mesin standar Land Rover hingga pertengahan tahun 1980-an, ketika mesin diesel menjadi lebih populer. Station wagon seri II 109 inci (2,77M) diperkenalkan sebagai pilihan yang muat sekitar 12 orang, yang disesuiakan dengan undang-undang peraturan di Inggris saat itu dimana kendaraan yang muatan penumpang terdiri dari 12 orang atau lebih digolongkan sebagai kendaraan bis dan dibebaskan dari pajak pembelian dan pajak kendaraan khusus.
Seri station wagon 12 orang ini lebih murah harganya dibanding dengan station wagon 7 orang atau 10 penumpang. tata letak penumpang 12 orang ini desainnya menjadi model yang favorit selama beberapa dekade, yang tetap dipertahankan pada model-model penerusnya.
Varian Land rover defender hingga tahun 2002, ketika kendaraan tersebut dihentikan, status yang tidak biasa dari kendaraan berpenumpang 12 orang tetap ada hingga akhir, kendaraan ini digolongkan sebagai bis mini sehingga bisa dikendarai dijalur bis di Inggris jika didaftarkan dengan benar dan bisa dibebaskan dari biaya kemacetan London.
Kendaraan awal seri II berukuran 88 inci (2.24m) dilengkapi dengan mesin bensin 2 liter lama untuk menggunakan stok yang ada dari produksi seri I, 107 inci station wagon berlanjut hingga akhir tahun 1959 karena permintaan yang terus berlanjut dari pasar ekspor dan untuk memungkinkan produksi komponen seri II tetap diproduksi.
