Tins Gallery & Boutique resto adalah ruang pamer aneka produk UMKM binaan PT Timah Tbk, sekaligus edukasi dan entertainment ditengah pusat kota Pangkal Pinang yang menjadi destinasi wisata di negeri serumpun Sebalai dengan konsep experience heritage atmosphere.
Automoto – Bangunan kuno bekas kolonial belanda woonhuis Te Pangkal Pinang yang terletak di Jl. Jenderan Sudirman, Pangkal Pinang Kabupaten Bangka Belitung ini dulunya adalah bangunan eks rumah dinas asisten residen pemerintahan pada mas kolonial Belanda yang telah lama terbengkalai.
Perencanaan fungsi dari gedung peninggalan kolonial Belanda ini dilakukan sejak tahun 2018 dan sejak diresmikan pada 17 September 2020 bertepatan dengan ulang tahun kota pangkal pinang, gedung ini beralih fungsi sebagai ruang pamer sekaligus tempat penjualan aneka produk UMKM binaan PT. Timah Tbk. disini pengunjung bisa mendapatkan aneka kerajinan Pewter, akar bahar, kain cual, kerajinan kerang dan masih banyak lagi soevenir bagi para pelancong yang datang ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Begitu memasuki pintu utama disajikan tata ruang bernuansa kolonial dengan cafe bar dan tempat makan yang bernuansa heritage dan terasa Hommy, pengunjung disambut dengan kisah dan sejarah bangunan kuno yang bisa kita ketahui melalui tulsian sejarah yang ada di dinding ruangan.
Saat berada didalam gallery aneka suguhan ragam kerajinan tangan maupun beberapa produk makanan khas bangka Belitung bisa kita nikmati sambil keliling ruangan. mulai dari kerajinan Pewter atau kerajinan miniatur yang terbuat dari bahan dasar timah, kerajinan dari akar bahar, kain tenun hingga alat tenun dimana pengunjung bisa menyaksikan secara langsung bagaimana cara menenun kain cual khas bangka.
Revitalisasi aset yang dimiliki oleh PT. Timah TBk ini memberikan “Pasar baru” bagi para UMKM binaan Pt. Timah untuk mempromosikan produk-produk mereka dari sini tentu saja produk yang mereka hasilkan dapat memiliki daya saing sebagai produk unggulan dan berkualitas.
Pelestarian Bangunan Kuno Kolonial Belanda dijadikan “Tins Gallery”yang menjadi salah satu destinasi pariwisata yang recomended ini juga sebagai bukti tingginya peradapan di Pangkal Pinang tempo dulu. Struktur bangunan dan arsitekturnya dibiarkan asli sehingga pengunjung tahu bahwa dulunya di Pangkal Pinang sudah ada pembangunan, ini adalah bukti adanya peradaban.
Nah sahabat automoto yang berkesempatan riding atau touring ke Pangkal pinang rasanya belum lengkap bila tidak mampir ke Tins Gallery yang memiliki taman-taman yang indah sebagai tempat bersantai sambil menikmati kopi atau mencicipi hidangan hidangan ala Eropa yang tersedia, tidak sampai disitu saja banyak spot-spot instagramable untuk dipajang di sosmed kalian.
Dari Bandara hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk bisa sampai kesana, kalian bisa memborong berbagai macam oleh-oleh dari gantungan kunci hingga produk-produk unggulan lainnya seperti kerajinan dari timah atau Pewter. berbagai macam karya seni kriya Pewter yang menggunakan campura logam lunak yang terdirid ari 85 persen sampai 99 persen Timah dicampur dengan sekitar 5-10 persen antinom, 2 persen tembaga dan bismut yang sering digunakan sebagai campuran kerajinan perak. dalam prosesnya pembuatan seni pewter ini timah dilebur dengan menggunakan kompor gas, setelah dicampur dengan logam lainnya cairan timah ini dimasukkan kedalam cetakan berbagai macam karya seni dari gantungan kunci hingga katana.
Pendek kata silahkan rasakan sendiri destinasi wisata di pusat kota pangkal Pinang ini, bagaimana sensasi dan pengalaman menarik yang disuguhkan dari Tins Gallery dengan segala heritagenya.