26.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Chevrolet Impala, Asal Usul Sejarah Lowrider Dunia

Pastinya kalian sudah pernah tahu dan pernah mendengar istilah lowrider, sebuah kultur otomotif mobil di Amerika khususnya di Chicano/Latino.

Automoto – Budaya mobil Lowrider Marak di Amerika, bahkan ada yang membuat lagu tentang fenomena tahun 1975 oleh Band Funk War, pengaruh Lowrider mengindikasikan betapa signifikannya budaya yang satu ini dalam sejarahnya.

Belum lagi video-video sejenis yang ditampilkan dimasa-masa yang akan datang, seperti lagunya Strange-Fruit Bille Holiday dan Sunday Bloody Sunday-nya U2.

Dalam sejarahnya lowrider mobil yang paling penting adalah Chevrolet Impala. Sebelum lebih lanjut mari kita ketahui secara detail apa itu Lowrider?

Lowrider adalah mobil khusus yang dimodifikasi dengan dilengkapi Hidrolik, yang memungkinkan mobil bisa menaik turunkan sasis sampai serendah dan setinggi mungkin.

Banyak perdebatan mengenai asal-usul Lowrider yang sebenarnya adalah dari mobil klasik, namun secara umum diterima bahwa akarnya dapat ditelusuri kembali pada tahun 1940-an ketika budaya mobil secara keseluruhan mulai berkembang di dunia termasuk di Amerika. 

Setelah pasca perang dunia ke-II, Amerika melihat semakin banyak orang yang membeli mobil, termasuk kelompok orang-orang Amerika Meksiko yang tinggal di California pada saat itu. 

Dengan menggunakan keterampilan yang diperoleh selama perang, kelompok minoritas ini mulai mengutak-atik dan memodifikasi mobil mereka.

Sebagai perlawanan terhadap perang, asimilasi nasional yang pada akhirnya berkembang menjadi ekspresi indah, identitas budaya yang kemudian berkembang secara internasional.

Rendah dan lambat adalah sebutan untuk mobil Lowrider dengan pengecatan yang dinamis dan berani,  pada saat itu mobil bagaikan kanvas seni untuk mengekspresikan diri sipemilik dan identitas, kepercayaan dan minat mereka yang menemani sistem hidrolik yang terpasang di mobil.

Pada awalnya untuk menurukan mobil serendah-rendahnya dengan hanya menambahkan beban dibagasi mobil, walaupun caranya sangat primitf namun sudah menjadi solusi untuk membuat mobil menjadi ceper sebelum ada hidrolik.

Sejalan dengan perkembangan tehnologi muncullah cara-cara modifikasi yang lebih inovatif dan berkat undang-undang California yang disahkan pada tahun 1958 dan beberapa tahun kemudian dicabut, oleh karena nya mobil-mobil Lowrider menjadi ilegal jika bodi mobil lebih rendah dari peleknya.

Lalu seorang insyinyur pemberani bernama Ron Aguirre menciptakan hidrolik untuk mengatur ketinggian dan rendahnya mobil hanya dengan menekan 1 tombol saja, dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan dan selebihnya menajdi sejarah dari budaya lowrider didunia.

Didukung oleh Gerakan Chicano ditahun 1960-an yang mulai mendorong identifikasi baru bagi Amerika Meksiko melalu advokasi pemberdayaan sosial dan politik serta nasionalise budaya, kancah lowrider semakin berkembang.

Menjadi Budaya Popuper

Yang menjadi puncak pda penggabungan budaya populer, terutama dibantu oleh evolusi West Coast Hip-Hop pada tahun 1990-an yang membantu mengaburkan batas ras dan budaya.

Hadirnya lowriders dan khususnya Chevrolet Impala di tengah-tengah masyarakat umum, Lowrider banyak dijadikan sebagai latar belakang visual yang mencolok dan unik dari kegilaan musik yang sedang berkembang saat itu.

Dari Heavy Hitter seperti Cypress Hill dan Tupac Hingga Ice-Cube dan Dr. Dre semuanya menampilkan mobil IMpala dalam berbagai lagu video klip mereka.

Chevrolet telah berperan penting dalam perkembangan budaya lowrider, dan bukan hanya dari hip-hop saja apa yang membuat impala begitu populer karena kemudahaan untuk memodifikasi letak sasis yang unik.

Impala cikal bakal Lowrider

Impala telah ada sejak tahun 1958, model mobil penumpang andalan Chevrolet hingga dihentikan produksinya pada tahun 2020, Namun kemunculan pertamanya adalah sebagai inkarnasi terbaik dari model bel air, 

Baru pada generasi ke-2 setahun kemudian mobil tersebut menjadi mobil tersendiri, semua model hingga geenrasi ke-4 ditahun 1965 menampilkan sasis rangka X sebagai pengganti tipe perimeter tradisional.

Oleh karena itu rel sasis ditata dalam bentuk X memanjang yang tidak hanya menawarkan peningkatan kekakuan torsinya tetapi juga membuat impala awal ini sangat cocok untuk di ceperkan.

Dari tehnologi penggabungan hidrolik dengan impala sangatlah ideal, tetapi bukan hanya impala saja yang diperlakukan sebagai Lowrider.

Dari Tiga generasi awal Impala, generasi ketiga, khususnya tahun 1964 nampaknya merupakan pilihan terbaik bagi para komuntias lowrider diseluruh dunia. 

Panel bodi yang panjang dan datar membuat ideal untuk pengerjaan pengecatan yang rumit untuk mengekspresikan identiras dan jati diri mereka

Impala dilengkapi dengan mesin V8 6,7 liter yang menghasilkan 425 bhp , sehingga cukup untuk menjadi sebuah mobil lowrider adventure.

Budaya Lowrider bukan sekedar pencarian khusus akan sebuah mobil klasik yang lebih luas, atau keingintahuan khusus di Los Angeles.

Bagi kebanyakan orang ini adalah cara hidup chevrolet Impala telah menjadi icon intrinsik dan intergral dari gerakan tersebut.

Hal ini juga merupakan pola dasar dari club, scene atau kolektif mobil klasik manapun dalam obsesi lowrider yang  luar biasa.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications