Mobil merah ini dijuluki “Baja Bug” VW Kodok yang sudah dimodifikasi secara khusus dan dirancang sebagai mobil balap padang pasir, berbeda dengan mobil-mobil VW kodok biasanya, Baja Bug ini dibekali dengan mesin Porsche flat-four 2.0 liter yang diambil dari Porsche 914.
Automoto – Hal yang menarik adalah bahwa Baja Bug telah meraih banyak kemenangan selama kurang lebih 50 tahun dibanding kendaraan-kendaraan lainnya, Mobil ini masih tetap populer diantara pesaing-pesaingnya karena biaya pembuatannya yang lebih murah, ketersedian suku cadangnya pun mudah didapat. dan faktanya bahwa ada 3 skor kelas balap internasional yang bisa di ikuti oleh mobil balap berbasis VW Kodok ini.
Baja Bug berbasis VW Kodok Off-road ini dibuat khusus untuk balapan di gurun California Selatan pada tahun 1960-an. Sebenarnya jenis kendaraan ini dirancang untuk balap gurun, dimana kendaraan tersebut dimodifikasi untuk menaklukkan segala medan di gurun dalam event balap jarak jauh seperti event “The Baja 1000”.
Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya VW Kodok asli diperkenalkan pertama kali di Jerman pada tahun 1938 sebagai “Volks Wagen” yang berarti mobil rakyat bila diterjemahkan secara kasar dari bahasa Jerman. VW Kodok dirancang oleh Ferninand Porsche atas arahan Adolf Hitler.
VW Kodok dikembangkan untuk menjadi mobil yang handal dan terjangkau harganya dan bisa diproduksi secara massal untuk rakyat Jerman yang lebih luas, namun mobil ini terus meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan total produksi lebih dari 21 juta unit.
Sejarah Baja Bug dapat ditelusuri kembali dipertengahan tahun 1960-an ketika sekelompok pembalap asal California Selatan memodifikasi VW Kodok mereka untuk digunakan sebagai mobil off-road. modifikasi yang mereka lakukan antara lain melepas sepatbor, panel bodi yang perlu dibongkar, Ban dipasang dengan ukuran lebih besar, suspensi dimodifikasi serta mengotak-atik mesinnya agar mendapatkan power yang maksimal.
Baja Bug dengan cepat menjadi populer dikalangan para penggemar off-road, dan tidak lama kemudian orang-orang mulai memodifikasi mobil ini lebih jauh lagi, bahkan ada yang sempai membuat Buggy race Off-road yangs ama sekali tidak sama dengan VW kodok asli.
Baja Bug ini mendapatkan perhatian nasional pada tahun 1968 ketika yang dimodifikasi diikutsertakan dalam perlombaan The Baja 1000 di Meksiko, yang kemudian dikenal sebagai Reli Meksiko 1000, Baja 10000 adalah salah satu ajang balap off-road paling melelahka didunia yang mencakup kurang lebih 1.000 mil di medan gurun pasir.
Performa Baja Bug dalam balapan sangat mengesankan, dan dengan cepat menjadi simbol acara tersebut hingga sekarang. Seiring meningkatnya popularitas Baja Bug, perusahaan after market mulai memproduksi suku cadang dan aksesoris yang dirancang khusus untuk kendaraan tersebut. hal ini memungkunkan pemilik untuk lebih menyesuaikan dan memodifikasi Baja Bug mereka menjadi kendaraan off-road yang lebih mumpuni.
Harga bekasnya tetap murah selama beberapa dekade terakhir, kadang-kadang harga bekasnya hanya beberapa ratus dollar, sehingga banyak orang yang ingin membangun buggy off-road berbasis VW Kodok.
Tahun demi tahun Baja Bug terus berkembang dan menjadi kendaraan populer untuk keperluan rekreasi, banyak orang yang menggunakannya untuk berkemah dan petualangan di alam terbuka. Baja Bug menjadi simbul dari mobil adventure dan hobby, dengan desain off-road yang membudaya di California. di Indonesia masih jarang kita jumpai mobil VW yang dimodifikasi seperti ini.