Automoto – Berada di antara model-model terbaru Honda Vario yang menawarkan berbagai keunggulan fitur dan teknologi, para pemilik Honda Vario 110 eSP PGM-FI yang tergabung dalam Community Vario LED Indonesia (CVLI) coba pertahankan eksistensinya melalui perayaan Sewindu CVLI.
Meski Vario 110 eSP sudah tak diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM), para pecintanya coba mempertahankan kepemilikan Honda Vario rasa BeAT ini. Pasalnya, Honda Vario 110 eSP mengandalkan mesin 110 cc yang sama dengan BeAT.
Dikatakan Fauzan Noor Hidayanto, Ketua Umum CVLI, yang membuat mereka mempertahankan motor itu karena punya ciri khas dan jarang yang memainkan Vario jenis ini.
“Memang sudah tidak diproduksi lagi, tapi Vario 110 eSP ini terbilang unik. Ini yang dibilang Vario rasa BeAT karena pakai mesin Honda BeAT dan sudah pakai LED setelah generasi Vario 110 karbu,” buka Fauzan di sela perayaan Sewindu CVLI di Idemitsu Moto Lounge, Cilandak, Jakarta Selatan (28/1).
Selain itu, Lanjut Fauzan, jarang yang memainkan motor ini untuk dimodif, kebanyakan Vario 150 dan yang terbaru Vario 160.
“Ini jadi tantangan tersendiri buat kita untuk bisa bertahan di sela banyaknya produk baru yang lebih keren dan menawarkan beragam fitur dan teknologi terbaru. Kita juga mau buktiin bahwa motor ini juga bisa dimodifikasi biar keliatan keren, tampil beda,” tegas Fauzan.
Saat ini CVLI berada di wilayah Jabodetabek dan Pekalongan dengan total 50-an anggota yang terdaftar.
Memasuki usia ke-8, CVLI berharap bisa semakin aktif dengan beragam kegiatan positif dan bisa menggaet pemilik Vario 110 eSP lainnya untuk bergabung di komunitas ini.
Di sisi lain, ketua pelaksana perayaan Sewindu CVLI, Avin Saputra, menjelaskan perayaan Sewindu CVLI merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur karena bisa bertahan di tengah godaan produk-produk baru.
“Sebagian besar anggota tak cuma punya Vario 110 eSP, ada motor lain juga yang mereka punya bahkan di luar brand Honda. Tapi mereka tetap mempertahankan motor ini bahkan ada yang terlihat masih sangat mulus,” ucap Avin.
Perayaan sendiri harusnya dilakukan bertepatan pada 25 Desember 2023 lalu bertepatan tanggal terbentuknya komunitas ini. Tapi karena ada satu dan lain hal membuat perayaannya mundur.
“Harusnya tanggal 25 Desember kemarin. Tapi ada banyak faktor yang akhirnya dimundurin ke 28 Januari 2024. Meski demikian, perayaan ini tak mengurangi rasa suka cita kami di CVLI bisa bertahan selama 8 tahun,” tutup Avin.
HUT ke-8 ini dihadiri anggota CVLI dan perwakilan komunitas lain dari beberapa wilayah di Jabodetabek serta pengurus Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) yang mewadahi klub dan komunitas Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Acara sendiri diisi dengan beragam aktivitas seperti hiburan, door prize dan kampanye safety riding.