30.8 C
Jakarta
Wednesday, September 11, 2024

Kisah Dan Gaya Si Kakek Mods Rocker Dan Vespa GS160

Pakaian, musik, kedai kopi, bar Wimpy, gedung dansa, para rocker, pantai dan dermaga, dan tentu saja Vespa GS 160.

Automoto – Menjadi seorang mods pada tahun 1960-an adalah cara hidup, identitas penuh gaya bagi sekelompok remaja yang bangkit dari kesederhanaan tahun 50-an menuju era baru yang penuh semangat bersama vespa GS160 nya

Menjadi bagian dari Klan atau klub Skuter saat itu sangatlah membanggakan bagi siapa saja yang mengalaminya, demikian pula dengan David Chipping dengan motor Vespa GS160nya.

Era mods dan rocker adalah salah satu masa terbaik dalam hidup David

Bagi David era mods dan rocker adalah sebuah masa yang terbaik dalam hidupnya, Ia merasa beruntung hidup di tahun 60-an saat masih muda dan mengalami masa itu, tentang musiknya, kehebohannya menurutnya saat itu semuanya sangatlah bagus.

Ada teman Dacis yang rahangnya patah setelah mengendarai skuter pertamanya, Lambretta TV175; ada yang dipukul oleh seorang rocker di Brighton, meminjam skuter dan dirampok, menabrak jendela bar Wimpy dalam perkelahian dan tidur di pantai. seperti itulah kira-kira kehidupan dimasa itu.

Lahir di London selatan pada tahun 1949, sejak remaja David telah tergoda oleh pakaian keren dan skuter Italia yang menjadi ciri khas estetika mod.

Tertarik dengan estetika mod

Pada suatu hari sabtu malam David dan teman-temannya pergi berdansa di sebuah club bernama Sydney Francis yang berlokasi di Steatham, Ia mengenakan celana jins levi’s, sepatu bot gurun, jumper kru abu-abu, jaket suede, setelan jas tersebut dipesan khusus seharga 25 poundsterling dari Arthur Fox di Streatham yang biasa digunakan semua mod berkumpul.

Hingga sekarang David masih suka memakai pakaian tersebut, dan masih suka menggunakan jins, pada usia 13 tahun David bersama dengan temannya berada di Balhan dan menemukan sebuah skuter terparkir, mereka mengendarainya, mereka tidak mencurinya tapi meminjamnya untuk berkeliling kota semalaman, mereka pergi ke Leysdown di pulau Sheppey dengan sekuter tersebut.

“Saya masih suka pakaian sekarang, dan saya masih suka jenis pakaian yang Anda kenakan saat itu.” Suatu malam saat berada di rumah seorang teman di Balham, David yang berusia 13 tahun menemukan sebuah skuter…

Mereka memarkir skuter tersebut disekitar rumah temannya dan keesokan harinya saudara perempuan temannya yang lebih tua menyuruh memarkir dibelakang rumahnya. dan ketika pulang hujan deras mereka tidak mengendarai skuter tersebut dengan benar, sampai dipersimpangan jalan tiba-tiba ada polisi, mereka mengerem dan tak terhindari skuter tersebut tergelincir dan mereka jatuh dekat dengan kaki polisi tersebut

Larangan tiga tahun dan Pukulan

Lalu polisi tersebut bertanya, apakah ini skuter kalian? David menjawab bukan, akhirnya david dikenai sanksi larangan mengendarai 3 tahun, tetapi karena David saat itu masih berusia 13 tahun maka setelah berusia 16 tahun barulah ia bisa mengendarai lagi.

Sekolah David mengetahui masalah tersebut dan David mendapat hukuman berat dari sekolah hukumannya yaitu mendapat pukulan dengan tongkat. Pada usia 14 tahun, David membeli Lambretta TV175 dan, setelah membongkarnya bersama seorang teman dan mengecatnya ulang, mengendarainya untuk pertama kalinya pada ulang tahunnya yang ke-16.

Saat itu tahun 1965, The Who, The Kinks, dan Small Faces sudah mapan di tangga lagu dan bentrokan antara mod dan rocker di Brighton tahun sebelumnya telah mendorong Menteri Dalam Negeri Henry Brooke untuk mendorong hukuman yang lebih berat.

David dengan senang hati mengingat Sejarah perjalanannya sendiri ke pantai selatan, meskipun ia akhirnya mendapat celaan atas masalahnya.

David pergi ke Pantai dan tidur dipantai baginya merupakan sebuah hal yang luar biasa, mereka biasa memeli kaos polo warna putih, dan pita yang bisa disetrika, mereka mengendarai skuternya menyusuri tepi pantai laut Brigton.

vespa gs160 kesayangan david

Skuter ada di mana-mana di London selatan, berkumpul di luar kedai kopi dan bar Wimpy, berkeliling Battersea Park atau menuju Box Hill di Surrey. tak jarang terlihat segerombolan skuter sebanyak 20 skuter sedang konvoi, bagi david pemandangan seperti itu masih belum ada apa-apanya.

David mengenakan parka dan skuternya diberi tali kekang dibagian lengan, mengenakan jaket kulit panjang, warna hijau dan mantel bulu, baginya dandanannya saat itu adalah yang paling gila yang pernah ia lakukan, dan tidak perlu mengenakan helm saat itu jadi semua orang mengenakan topi trilby pai baby yang terlihat konyol.

Perkelahian di luar bar Wimpy

Di Akhir pekan mereka pergi berdansa, pada hari kerja biasa pergi ke Kedai kopi, tidak ada budaya minuman alkohol saat itu, tapi narkoba sudah merajalela, seperti purple hearts, speed, tapi tidak semua orang mengunakannya selebihnya mereka berdansa ria.

Kehidupan yang fantastis dan menyenangkan, berbeda dengan jaman anak-anak muda sekarang, Namun, terkadang keadaan menjadi tidak terkendali, David mengingat perkelahian di luar bar Wimpy di West Norwood yang melibatkan salah satu ‘topi konyol’ dan jendela kaca.

Matinya Lambretta

vespa gs160 ini ngak bakal dijual

Satu perjalanan ke Box Hill, tempat para mod dan rocker menggunakan kedai kopi terpisah, mengakibatkan matinya Lambretta. saat itu seharusnya David mengikuti ujian GCE pada hari senin tapi David pergi ke Box hill, dalam perjalan dari box hill, kacamata hitam dan topinya terlepas, saat mengambil tidak sengaja temannya yang dibelakang menakbraknya, rahang david patah dan harus disambung dengan kawat, dan teman-teman lainnya yang dibelakang ada yang tersangkut ke semak-semak dan mengalami gagar otak, itulah akhir dai TV175.

“Saya seharusnya mengikuti ujian GCE pada hari Senin dan kami pergi ke Box Hill pada hari Minggu,” kenang David. “Dalam perjalanan pulang dari Box Hill, kacamata hitam atau topi yang saya kenakan terlepas, saya berbalik di jalan dan teman saya di belakang saya menabrak saya.

Selama beberapa waktu, David meminjam skuter di sana-sini sebelum beralih ke mobil, awalnya Mini sebelum membeli Ford Corsair. Ketika mobil itu dicuri pada tahun 1968, David membutuhkan transportasi untuk bekerja sebagai pelukis dan dekorator wiraswasta, jadi dia membeli Vespa GS160 tahun 1964 milik saudara iparnya – mungkin bukan kendaraan kerja yang biasa bagi seorang pedagang.

Vespa membantu David menghasilkan banyak uang

David yang juga seorang seniman dan tukan dekor, merasa terbantu dengan vespa GS160nya untuk membawa cat dan galon-galon yang diperlukan, hingga akhirnya ia kerja magang sebagai tukang pasang lift di London.

skuter GS160 tersebut digunakan untuk pengangkut barang-barang dan peralatan kerjanya dan dibayar, serta kadang kala skuternya disewa untuk pengangkutan barang.  David bertemu istrinya Pat pada tahun yang sama saat ia membeli GS, pasangan itu menikah pada tahun 1969 dan pindah ke rumah teras di Hamilton Road, West Norwood.

Vespa digunakan secara rutin selama sekitar lima tahun, tetapi David tidak pernah berpikir untuk menjualnya, meskipun hanya digunakan beberapa kali dalam setahun.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications