Bila dibandingkan dengan Triumph dan Harley-Davidson, perusahaan Honda karirnya masih tertinggal jauh dengan mereka, Namun nama kebesaran Honda telah identik dengan motor dan telah berlangsung selama beberapa dekade.
Automoto – Faktanya di beberapa daerah di Indonesia, apapun motor nya semuanya dibilang Honda. sama seperti merek minuman mineral Aqua, apapun mineral waternaya semuanya dibilang Aqua. jika kita memberikan pertanyaan pada orang yang memang bukan biker untuk menyebutkan merek motor, maka Honda sudah pasti masuk dalam list yang mereka sebutkan. Termasuk Honda Type-D motor pertama yang diproduksi perusahaan ini.
Perusahaan motor raksasa asal Jepang ini sudah beroperasi dari tahun 1984 sedangkan Triumph dimulai sejak tahun 1902, hingga akhirnya pada tahun 1970-an Honda merajai pasaran otomotif motor, Honda terus mendominasi dan semakin lama semakin terkenal.
Lantas pada awal mulanya motor apakah yang diluncurkan Honda? maka diluncurkanlah Honda Type- D, sesuai dengan namanya Model D atau D-type sebenarnya merupakan upaya ke-4 dalam memproduksi motor. sebelum dibuat tipe D dibuat terlebih dahulu motor 2 tak 50 cc yaitu tipe A. pada saat itu Honda dan pendirinta Soichiro Honda sedang mengembangkan ring piston untuk mobil Toyota.
Kemudian disusul motor roda 3 yaitu Tipe- B tetapi tidak berhasil melewati prototipe tipe-C, yang akhirnya diproduksi Honda model -D yang dikenal dengan sebuatan “Dream”. Tipe-D dianggap sebagai motor resmi pertama yang pernah dibuat oleh Honda, didebutkan pada bulan Agustus 1949.
Soichiro Honda sendiri memiliki ambisi dan mimpi besar dan ingin memajukan perusahaan honda sendiri, lalu terbentuklah slogan baru berbunyi “ The Power Of Dreams” yang menggambarkan harapan agar Honda menjadi perusahaan motor yang sukses di kenal dunia.
Honda D-Type dipasang mesin 2 tak satu silinder, berpendingin udara, sama dengan mesin yang dipasang pada model Type-C, yang menjadi pembeda yaitu pada kubikasinya 98cc untuk Type-D dan 96cc untuk Type-C. transmisi yang digunakan yaitu transmisi semi otomatis du percepatan dan digabungkan dengan kopling dan pedal gigi,
Kerangka motor juga berbeda desain dengan pabrikan mobil Jepang lainnya pada saat itu, Honda tidak menggunakan desain rangka pipa biasa seperti yang dilakukan oleh perusahaan lain. metode ini hanya membutuhkan pengelasan yang lebih banyak, kemudian kerangka motor dicat merah marun, yang standard nya biasanya berwarna hitam, inilah yang membedakan Honda D-type dengan motor lain produk komputitornya. sehingga membantu penjualan awal yang mengesankan.
Garpu depan menggunakan garpu teleskopil sedang dibagian belakang menggunakan suspensi rigid, motor ini juga berbeda jauh dengan motor produk honda yang lain yang menggunakan suspensi penuh, karena suspensi belakang rigid, maka sadel motor dipasang per sehingga pengendara lebih nyaman, rem depan dan belakang menggunakan rem tromol, fitur-fitur inilah yang membuat Honda Type-D menjadi Hit dijamannya.
Sayangnya mekanisme Kopling masih belum menggunakan tuas yang dioperasikan dengan tangan, inilah sedikit kelemahan yang ada pada type-D, Honda ingin membangun motor yang mudah dikendarai dan dioperasikan oleh siapa saja. orang-orang yang kritis saat itu merasa Honda Type-D masih agak sulit dan melelahkan, apalagi setelah perang dunia ke-2 orang-orang sudah mulai beralih pada motor 4 tak.
