29 C
Jakarta
Friday, December 13, 2024

Chery Investasi Rp 250 Miliar Untuk Produksi Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia (CSI) gelontorkan investasi Rp 250 miliar untuk produksi perdana mobil listrik Omoda E5 di Indonesia.

Automoto – Mobil listrik Omoda E5 yang pernah diperkenalkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) mulai diproduksi di PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Sejak diperkenalkan di helatan GIIAS 2023 lalu dengan nama Chery Omoda 5 EV, mobil listrik asal China ini sudah mendapatkan cukup banyak peminatnya dengan jumlah pesanan yang mencapai sekitar 400 SPK.

Dikatakan Head of Brand PT CSI, Rifkie Setiawan, PT CSI telah mengalokasikan investasi sebesar 250 miliar untuk tahap awal proses CKD kendaraan listriknya di Indonesia.

“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi EV ini mencapai Rp 250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses CKD kita,” ujar Rifkie beberapa waktu lalu di Sentul Bogor, Jawa Barat.

Meski masih berbagi produksi dengan pabrikan otomotif lainnya yang juga memproduksi mobilnya di Handal, Chery yakin produksi kendaraannya tidak akan terganggu.

“Selain itu, untuk jadwal pengirimannya pun tidak akan berubah, tetap dilakukan pada Februari 2024 mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rifkie menjelaskan, bahwa kendaraan listrik tersebut sudah mulai produksi pada bulan ini dan diharapkan bisa memenuhi pesanan sebanyak 400 unit itu sampai dengan Januari.

“Sehingga di kuartal satu 2024, tepatnya Februari sudah bisa antar 400 unit itu,” tegasnya.

Langkah yang diambil PT CSI untuk memproduksi mobil listrik Omoda E5 dan mulai terjun di pasar kendaraan listrik di Indonesia adalah bukti konsistensi jenama Tiongkok yang dimulai di negara asalnya dan berlanjut ke negaran lain termasuk Indonesia.

“Salah satu alasanya membawa EV ke Indonesia adalah kita (Chery) sebagai jenama besar di Cina, di mana kita merupakan salah satu yang sudah selama 20 tahun berturut-turut merajai volume ekspor di Cina,” sambungnya.

Di sisi lain, PT CSI juga memiliki tujuan memenuhui kebutuhan kendaraan ramah lingkungan dalam negeri dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk mobil setir kanan.

“Kami juga memiliki tujuan untuk membangun pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia, dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan,” tukas Rifkie. (Gojay)

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications