Automoto – Buah dan panganan manis kerap kali dijadikan sebagai hidangan penutup setelah kita makan, hampir diseluruh dunia orang-orang relatif makan hidangan penutup, termasuk di Indonesia. kebiasaan ini tidak luput dari orang-orang Jepang.Â
Di Jepang biasanya hidangan penutup atau panganan manis yang terbuat dari sayur sangatlah populer, salah satunya adalah buah Labu yang dibuat puding atau dalam bahasa Jepangnya disebut “Kabocha Purin” selain itu labu dibuat sebagai bahan dasar membuat bolu serta kue-kue kering lainnya.Â
Sayuran di Jepang juga digunakan untuk dibuat panganan manis tradisional. contohnya adalah Amanatto yaitu panganan manis dari bahan buncis yang direbus dengan larutan gula, kemudian di keringkan dan setelah kering ditaburi gula.
Zunda-Mochi yaitu kue beras yang dilapisi dengan pasta manis terbuat dari kacang edamame. Daigaku-imo, yaitu panganan manis yang terbuat dari bahan ubi digoreng lalu dilapisi karamel. pendek kata makanan penutup dan panganan manis yang terbuat dari sayuran merupakan bagian dari kehidupan orang-orang Jepang.Â
Nah kali ini kita akan mempraktekkan untuk membuat hidangan penutup berupa puding dengan bahan dasar dari labu (kabocha) yang memiliki tekstur dan rasa manis, untuk membuat puding Labu untuk 4 porsi bahan-bahan yang harus dipersiapkan yaitu:Â
- Labu 120 g ( termasuk biji dan kulit)
- Telur 2 butir
- Susu 150 ml
- Gula 6 sendok makan
Persiapan :Â
- Pertama, kita membuat saus karamel untuk pudingnya, campur 3 sendok makan gula dan satu sendok teh air didalam panci kecil. kemudian aduk hingga rata dan masak dengan api sedang. miringkan atau putar-putar panci agar gula bisa larut dengan sempurna, kecilkan api kompior, saat campuran gula sudah mulai berubah warna, matikan api setelah berubah warna coklat keemasan. kemudian tambahkan 2 sendok makan air panas agar saus karamel tidak gosong. nyalakan lagi kompor dengan api kecil dan masak hingga cairan saus karamel mengental.
- Potong Labu (Kabocha) menjadi 4 bagian dengan menggunakan sendok buang biji dan ampasnya, kukus labu sekitar 10 menit hingga empuk, jika tidak ada alat pengukus kita bisa merebusnya, tusuk dengan tusuk sate atau garpu untuk mengetahui apakah labu tersebut sudah empuk.
- Korek daging labu dari kulitnya dengan menggunakan sendok dan kulitnya dibuang, masukkan daging Labu ke dalam mangkuk dan haluskan dengan cara melumatnya secara rata. siapkan satu mangkuk lagi dan masukkan 3 sendok makan gula dan susu lalu diaduk hingga rata, kemudian pecahkan telur dimangkuk terpisah kocok hingga putih telur tercampur rata dengan kuning telur. lalu sedikit demi sedikit masukkan campuran susu dan gula kedalam mangkuk telur dan diaduk hingga rata, kemudian disaring dan masukkan campuran susu dan telur kedalam mangkok labu yang sudah dilumatkan dan diaduk hingga rata.
- Masukkan air dalam pengukus dan rebus air hingga mendidih, bagi adonan menjadi 4 adonan dalam mangkok kecil atau cetakan puding dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 cm. lalu masukkan cetakan puding kedalam pengukus, letakkan kain lap bersih diatas bibir pengkus kemudian ditutup dengan penutup kukusan agar uap air bisa terserap oleh lap tersebut. kukus dengan api sedang selama satu menit, kemudian tutup pengukus dilonggarkan sedikit lanjut mengukus selama kurang lebih 12 hingga 15 menit. perhatikan untuk memastikan adanya uap yang keluar dari celah-celah penutup kukusan agar suhu dalam pengukus tidak terlalu tinggi.
- usuk puding dengan garpu atau tusuk sate, jika terbentuk lubang maka pudingnya sudah siap dmatang, diamkan puding didalam kukusan dengan lap tetap menutupinya, kemudian setelah dingin masukkan kedalam kulkas, sajikan dengan saus karamel yang sudah disiapkan diawal tadi.
Hemmmm mudah bukan cara membuatnya, Cita rasa manis dan rasa khas labunya pasti akan segera memanjakan lidah Kalian, semoga bisa menjadi inspirasi dan referensi, selamat mencoba!