25.8 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Mengenal Fitur ADAS – Asisten Pribadi Yang Cerdas Saat Berkendara

Automoto – Pernahkah kamu membayangkan jika mobil bisa jadi teman setia di jalan raya, memberikan bantuan dan saran seperti sahabat terbaikmu? Nah, sekarang, impian itu bisa jadi nyata dengan teknologi keren yang disebut “Advanced Driver Assistance Systems” (ADAS).

Jadi, apa itu ADAS? Singkatnya, ini adalah serangkaian fitur pintar yang dibangun ke dalam mobil untuk membantu pengemudi dalam mengemudi lebih aman dan nyaman. Bayangkan seperti memiliki tim penasehat pribadi di kursi penumpangmu, selalu siap memberikan saran dan peringatan.

Teknologi ini menggabungkan sensor, kamera serta sistem pintar yang dapat mendeteksi area mobil sehingga membantu pengemudi mencegah potensi kecelakaan saat sedang berkendara. Apa saja fitur-fitur pada ADAS?

  1. Lane Departure Warning (LDW)

Salah satu fitur paling keren dari ADAS adalah “Lane Departure Warning” (Peringatan Keluar Jalur). Jadi, ketika kamu mulai melenceng dari jalurmu tanpa sengaja, mobil akan memberikan peringatan lewat getaran atau suara, memperingatkanmu untuk kembali ke jalurmu yang benar. Ah, ini pasti menyelamatkan banyak cerita “hampir kecelakaan” di jalan!

2. Blind Spot Detection (BSD)

Terus terang, kita semua pernah mengalami momen di mana kita hampir tidak sadar dengan mobil yang berada di “blind spot” kita. Tetapi, ADAS punya solusinya dengan fitur “Blind Spot Detection” (Deteksi Titik Buta). Ketika ada mobil di blind spotmu, ADAS akan memberikan peringatan sehingga kamu bisa menghindar tanpa harus memutar kepala seperti burung hantu.

3. Adaptive Cruise Control (ACC)

Ingin tahu sesuatu yang lebih keren? Ada fitur “Adaptive Cruise Control” (ACC), yang membuat perjalananmu lebih nyaman daripada naik pesawat! Ini bukan sekadar cruise control biasa, karena ACC bisa mengatur kecepatanmu secara otomatis untuk menjaga jarak yang aman dengan mobil di depan. Jadi, tidak perlu lagi khawatir tentang menabrak di jalur cepat!

4. Automatic Emergency Braking (AEB)

Ada juga fitur “Automatic Emergency Braking” (Pengereman Darurat Otomatis), yang bisa menyelamatkan nyawa (dan bumper) kamu dalam situasi darurat. Ketika mobil mendeteksi bahaya benturan di depan, ia akan secara otomatis mengurangi kecepatan atau bahkan menghentikan mobil sepenuhnya untuk menghindari tabrakan. Ini seperti memiliki “superpower” anti-kecelakaan di ujung jari.

5. Forward Collision Warning (FCW)

Fitur ini mampu mendeteksi objek yang berpotensi terjadi tabrakan dan akan memberikan peringatan kepada pengemudi.

FCW ini adalah ‘sidekick’ pintar yang ada di mobil-mobil modern. Misinya adalah ngebuat kamu lebih aware dan jaga jarak dengan mobil di depan. Begitu ada mobil di depan yang tiba-tiba ngerem mendadak atau keadaan di depanmu berubah, FCW ini bakal beri peringatan keras buat kamu, jadi kamu punya waktu ekstra buat bereaksi dan menghindari ‘collision’.

6. Front Vehicle Start Alert (FSA)

Sistem ini berfungsi mendeteksi pergerakan objek yang ada di mobil. Apabila saat kondisi berhenti lampu merah, objek di depan bergerak maju, sistem akan memberikan pengingat berupa suara kepada pengendara.

7. Traffic Jam Assist (TJA)

Traffic Jam Assist adalah fitur canggih di mobil yang bisa membantumu menghadapi kemacetan dengan lebih tenang. Bayangkan saja: kamu duduk di dalam mobilmu, dan saat jalanan mulai penuh sesak, kamu bisa aktifkan Traffic Jam Assist dan mobilmu seperti punya otak sendiri!

Fitur ini seperti semacam asisten pribadi yang tangguh. Ketika kamu terjebak dalam antrian yang panjang dan gerah, Traffic Jam Assist akan mengambil alih kemudi dan gas. Kamu hanya perlu fokus pada keadaan di sekitarmu dan biarkan mobilmu mengikuti aliran lalu lintas dengan mulus.

Dan yang lebih seru lagi, Traffic Jam Assist ini bahkan bisa mengendalikan akselerasi, pengereman, dan bahkan kemudi saat di dalam kemacetan.

8. Emergency Lane Keeping System (ELKS)

ELKS ini adalah fitur keren di mobil yang punya satu tugas penting: menjaga mobilmu tetap di jalurnya waktu dalam situasi darurat. Apabila peringatan dari Lane Departure Warning diabaikan, maka sistem akan melakukan koreksi pada setir, agar mobil kembali ke lajur yang benar.

Begitu mobil mulai melenceng dari jalur tanpa sengaja, ELKS akan aktif dan memberikan suntikan “reminder” buat mengarahkan mobilmu kembali ke jalur yang aman. Jadi, bukan cuma pengemudi yang ‘stay on track’, tapi mobilmu pun bisa tetap berada di ‘jalur yang benar’.

Tentu saja, ELKS ini bukan pengganti perhatian dan kehati-hatianmu saat mengemudi. Kamu harus tetap fokus dan waspada saat mengemudi. Tapi, dengan ELKS di sampingmu, kamu punya ‘sidekick’ yang andal buat memberikan bantuan saat situasi darurat.

9. Intelligent Cruise Assist (ICA)

Sistem akan aktif di kecepatan diatas 60 km/jam. Dimana sistem ini membantu menjaga mobil agar selalu berada di jarak yang aman dari mobil di depannya.

ICA ini kayak copilot pribadi kamu yang selalu siap bantuin kamu di jalan. Ketika kamu lagi dalam perjalanan dan butuh istirahat sejenak dari jadi ‘pilot’ mobil, kamu bisa andalkan ICA. Dia akan bantu kamu kontrolin kecepatan mobil dan jaraknya dari mobil di depan dengan cermat.

Ketika kamu sudah aktifkan ICA, mobil akan secara otomatis menjaga jarak yang aman dari mobil di depanmu. Dan yang lebih keren lagi, saat mobil di depan berkurang kecepatannya atau berhenti, ICA akan melakukan hal yang sama secara otomatis. Jadi, kamu bisa santai tanpa harus selalu ‘on alert’ setiap saat.

Tapi, tunggu dulu! Meskipun namanya “Intelligent Cruise Assist”, kamu tetap harus punya peran penting dalam mengemudi. Kamu tetap harus terus memperhatikan situasi di sekitarmu dan siap mengambil alih kendali kapan pun diperlukan. Karena meskipun ICA cerdas, tapi nggak secerdas kamu, kan?

10. High Beam Assist (HBA)

HBA ini adalah fitur super keren yang ada di mobil-mobil modern. Misinya adalah membantu kamu ‘control’ lampu sorot mobilmu secara otomatis, tanpa harus repot-repot ‘switching’ terus-menerus antara lampu jarak jauh dan jarak dekat. Jadi, saat kamu lagi nyetir di jalanan yang gelap, HBA ini bakal nyalain lampu sorot jarak jauh saat diperlukan dan ‘switch back’ ke jarak dekat saat ada mobil dari arah berlawanan.

Nah, apa yang bikin HBA ini beda dan spesial? Bayangin aja kamu lagi asyik nyetir di malam hari, dan tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan. Biasanya, kamu harus repot-repot ‘manual’ nyalainin dan matiin lampu sorot jarak jauh kamu, kan? Nah, dengan HBA, itu semua jadi otomatis! Kamu bisa tetap fokus ke depan tanpa harus terganggu sama masalah ‘switching’ lampu.

Tapi, inget ya, HBA ini bukan berarti kamu bisa langsung tidur-tiduran di dalam mobil dan ‘let it do the magic’. Kamu tetap harus waspada sama kondisi di sekitarmu, apalagi saat melewati jalanan yang banyaaak tikungan tajam. Karena walau sehebat apapun HBA, tetap saja nggak bisa ngebaca pikiran kamu.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications