Saat itu tahun 1973, dan David Pickett baru saja kehabisan celana pendek. Namun meski usianya masih muda, anak berusia delapan tahun ini sudah menjadi pengendara sepeda motor veteran, mengendarai moped Motobécane di sekitar ladang dekat rumahnya.
Automoto – Masalahnya adalah, adik perempuannya, Allison, telah mencapai usia di mana dia juga ingin naik moped kecil. Jadi ayah David, Robert, memberikan solusi – mengapa tidak membiarkan mereka masing-masing memiliki motor? yang pada akhirnya bisa mengendarai triumph Tigress.
Salah satu tetangga David adalah seorang lelaki tua yang biasa memiliki motor dan merawatnya dengan baik, Ia menggunakannya sebentar, dan menjualnya, dan kini David telah berusia 54 tahun.
Triumph Trigress Datang
Ayah David Telah melihat sebuah motor Triumph Tigress telah tiba, tapi Ia langsung menyimpannya dalam sebuah gudang tanpa sempat melakukan apa-apa terhadap motor tersebut.
Saat David Lahir, Transportasi keluarga mereka adalah Triumph Tigress 250cc yang dilengkapi dengan sespan, saat itu ayah David berpikir bakal lebih menyenangkan jika memilikinya satu lagi.
Akhirnya ayah David merayu tetangganya itu untuk menjual motor yang dimiliki kepadanya, Skuter Inggris yang sebagian besar terlupakan ini memiliki mesin berkubikasi 175cc, skuter tersebut akhirnya menjadi mainan baru David, sehingga Allison bebas menggunakan moped Motobécane miliknya.
Saat itu Kaki David belum sampai menyentuh kepermukaan tanah saat menaiki skuter barunya, jadi dibantu ayahnya saat belajar mengendarai, dan pada saat david ingin berhenti Ia berteriak memanggil ayahnya untuk menahannya saat motor sudah mulai melambat.
Hampir setiap hari David mengendarai skuter Inggris tersebut, mengitari lapangan bersama teman-teman sebanya yang mengendarai moped, kenangan tersebut sangat menggembirakan bagi David.
Namun kegembiraan itu tidak bertahan lama, karena ladang petani bekas di seberang rumah orang tuanya, dekat Winchester, sudah dipasarkan, dan ketika David berusia 10 tahun, pekerjaan pembangunan telah dimulai.
Setelah lahan tersebut dibangun, skuter itu dimasukkan ke dalam gudang dan David tidak mendapat kesempatan untuk mengendarainya selama bertahun-tahun.
Triumph Tigress diiklankan sebagai “skuter paling ramping dan paling mulus”
Ironisnya, David sekarang tinggal di salah satu rumah yang dibangun di lahan tersebut pada tahun 1976, dan Triumph tahun 1960 tetap berada di lahan yang sama yang memberikan begitu banyak kesenangan masa kanak-kanak kepada pemiliknya.
Tigress, juga dijual sebagai BSA Sunbeam, dirancang oleh Edward Turner dan diiklankan sebagai “skuter paling ramping dan mulus”.
Ini menampilkan bagian belakang yang khas, berbentuk peluru, dan dirancang untuk menarik pelanggan sepeda motor tradisional pembuatnya yang mencari sepeda belanja atau komuter yang ekonomis.
Tersedia dengan mesin empat tak 250cc yang serba baru, atau unit dua tak 175cc, yang merupakan pengembangan dari mesin BSA Bantam, Tigress juga lebih ringan dari skuter tradisional.
Tapi seperti semua upaya Inggris untuk memasuki booming skuter tahun 1960an, mereka gagal memenangkan hati penggemar berat Lambretta dan Vespa Italia. Alhasil, pemandangan tersebut jarang terlihat di jalanan saat ini, yang menjadi salah satu alasan David tak pernah berpisah dengan alat angkut masa kecilnya ia berniat untuk tidak menjualnya.
Berencana untuk mengembalikan Kemenangan ke kejayaannya
Senang rasanya memiliki sesuatu yang sedikit berbeda, serta bisa bernostalgia semasa kecilnya dengan skuter tigress tersebut, Tidak ada keraguan bahwa David suka tampil beda, dia juga memiliki koleksi enam Skoda, termasuk Estelle tahun 1986 miliknya yang baru, dan coupe S110R yang cantik.
Triumph sangat cocok di depan tiga Skoda di garasinya, dan David berencana mengembalikannya ke kejayaannya, setelah dia selesai membangun kembali Estelle kesayangannya.
David ingin merestorasi motor yang dimilikinya karena ingin mengembalikan masa kejayaan dari masing-masing motor yang dimiikinya, rencananya body nya akan dikerjakan terlebih dahulu dan difinishing dengan melakukan powder coating.
Setelah ladang David dibeton dan dibangun, Tigress disimpan di gudang selama lebih dari 20 tahun. Salah satu rute untuk kembali berkuda diblokir oleh orang tuanya yang cemas ketika David baru saja mulai magang di usia remajanya, dan membutuhkan transportasi untuk bekerja.
Moped terlalu berbahaya
David juga menabung cukup uang untuk membeli moped kecil Honda, tapi orang tua david melarangnya, karena menurut orang tuanya moped itu sedikit bahaya, lagi pula ada beberapa teman David yang mengalami kecelakaan dengan moped. Akhirnya David membeli motor Claud Butler berukuran 25,5 inchi yang dibuat khusus,
Ternyata motor itu adalah motor custom terakhir yang dibuat oleh Claud Butler, dan david bersyukur bisa memilikinya, Ia sering balapan dengan motor tersebut, kadang melakukan touring melewati wales utara dan kembali rumah yang ditempuh sehari penuh pulang pergi.
Akhirnya, setelah istirahat selama lebih dari 20 tahun, di usia awal 30an David akhirnya berhasil membawa Tigress keluar dari hibernasi. Namun lalu lintas menuju Winchester saat itu sangat buruk, dan David berkata kepada orang tuanya ia akan membeli sepeda motor kecil, memarkirnya secara gratis dan melewati kemacetan.
keinginan David untuk membeli motor kecil dicegah lagi oleh orang tuanya, karena digudang masih tersimpan triumph tigress, akhirnya Motor yang sudah mendiami gudang selama 20 tahun tersebut dikeluarkan kembali, dan digunakan sebagai motor harian selama bertahun-tahun.
Setelah hibernasi membutuhkan sedikit usaha
Meskipun menghabiskan waktu lama untuk tidak beraksi, skuter berdebu ini hanya membutuhkan sedikit pekerjaan sebelum dapat digunakan. Baterai baru dan ban baru diperlukan, sementara servis menyeluruh dan pemeriksaan rem memastikan mobil dapat melaju dan berhenti.
Tangki bensin terkuras, memperlihatkan lapisan karat yang nantinya akan menimbulkan masalah. Ada beberapa kejadian di mana saat mengerjakan motor tersebut David mengalami mogok, Beberapa serpihan kotoran telah masuk ke dalam karbohidrat dan menghentikannya jadi Ia harus mendorongnya pulang.
Ia berpikir motor tigress tersebut tidak bakal bisa digunakan sebagai motor hariannya, bila dibandingkan dengan motor-motor modern dan ia pikir motornya terasa kurang bagus untuk dijadikan komuter.
Sejak saat itu, Tigress dibatasi untuk “perjalanan sore hari yang cerah”, di mana skuter langka tersebut akan menarik perhatian orang yang lewat.
Mengalihkan Triumph Tigress ke mode hibernasi lagi
Jumlah motor Tigress ini tidak banyak, dan ketika Ia mengendarainya ke kota setempat, ia melihat orang-orang banyak yang melihatnya dan bertanya tanya tentang motor tersebut kepada David, ternyata masih banyak yang kepo
Seorang lelaki tua datang dan mengatakan bahwa dia punya motor tapi sudah dijual setahun lalu, tapi masih ada ban serep yang kemudian ban serep tersebut diberikan kepada david.
Sedihnya, akibat keadaan yang tragis, Tigress sekali lagi keluar ke jalan raya lagi sekitar 12 tahun yang lalu, ketika istri David meninggal tak lama setelah melahirkan putra mereka Christopher.
Setelah kehilangan ibunya ketika ia dilahirkan, Ia memutuskan untuk lebih bijaksana dan tidak mengambil risiko,lalu Ia sekali lagi mengesampingkan Triumph.
Anak David berusia 12 tahun dan ia menikah kembali , David tidak pernah tergoda untuk menjual bagian berharga dari masa kecilnya ini pada tahun-tahun berikutnya, dan sekarang berencana melakukan restorasi yang telah lama tertunda.
Selain rencana untuk melakukan pembongkaran dan penyemprotan ulang panel, bagian dalam tangki bensin yang bermasalah tersebut perlu mendapat perhatian. hingga akhirnya motor tersebut bisa diandalkan lagi dan cat diganti dengan warna biru agar selaras dengan mobil estelle nya.
Saat David dan Istrinya pergi ke acara motor klasik, David membawa motor tersebut dengan ditowing, mengingat David berusia delapan tahun saat pertama kali mengendarai Triumph, apa peluang Christopher yang berusia 12 tahun mengikuti jejak ayahnya?
Dalam kesehariannya David membiarkan anaknya mengendarainya, agar kelak memiliki kenangan sama seperti dirinya diusia yang sama saat itu, pengalaman yang menyenangkan bersama motor tersebut, tapi harus dikendarai ditempat yang aman.
