29.3 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Tengok Sebentar Subkultur Budaya Mobil JDM

Jika kalian menyukai budaya mobil Pasar domestik Jepang atau yang disebut dengan JDM, perlu untuk diektahui bahwa yang paling utama adalah menghidupkan mesin mobil dan menjaganya agar tetap dalam kondisi baik. tetapi dari mana timbulnya kecintaan terhadap segala hal yang berkaitan dengan JDM? 

Automoto – Asal usul budaya JDM dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an dan 1960-an, ketika Negara Jepang sedang membangun kembali perekonomian negaranya setelah perang dunia ke-2. ketika Industri otomotif di negara sakura ini mulai berkembang, para pemuda Jepang yang menggemari mobil mulai memodifikasi mesin kendaraan mereka untuk mendapatkan performa yang bagus dan memodifikasi tampilan mobil. 

Budaya mobil bawah tanah ini di Jepang disebut dengan ‘Kyuusha” yang lahir karena keinginan untuk bisa tampil berbeda dan menonjol di jalanan di Jepang. pada tahun 1970-an dan 1980-an, Budaya JDM mulai mendapatkan pengakuan dan daya tarik tersendiri. 

Produsen mobil Jepang mulai melakukan eksport mobil mereka ke Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, dan para remaja penggemar mobil diseluruh dunia mulai melirik perkembangan produsen-produsen mobil Jepang seperti Toyota, Honda dan Nissan yang juga turut serta berlomba mengembangkan inovasi terbaru mereka. seperti mobil dengan turbocharger pertama yang diproduksi secara massal misalnya Toyota Celica GT-S dan mobil produk pertama dengan mesin VTEC yang dikembangkan oleh Honda pada Honda Civic Si.

Sejalan dengan semakin populernya budaya subkultur ini, budaya ini juga mulai berkembang menjadi subkultur yang berbeda, Drifting yaitu sebuah tehnik mengemudi dengan kecepatan tinggi dan ngepot di tikungan, tehnik ini menjadi populer di Jepang pada tahun 1990-an dan akhirnya mendapat perhatian dari seluruh dunia. 

Munculnya budaya balap jalanan dan para tuner modifikasi mesin mobil juga berkontribusi pada perkembangan budaya JDM, seiring dengan banyaknya para penggemar mobil diseluruh dunia mulai memodifikasi mobil-mobil mereka untuk mendapatkan performa yang maksimal. 

Hingga sekarang ini, budaya JDM terus berkembang dan menjadi fenomena global, dengan banyaknya komunitas-komunitas, pameran-pameran mobil serta merchandise-merchandise yang berkaitan dengan budaya JDM semakin berkembang dengan pesat. dari gantungan kunci, sticker, topi hingga kaos dan sepatu kets, fashion dan gaya budaya JDm merupakan bagian dari pergerakan dari budaya JDM.

Jika kalian penggermar budaya JDM, tentu saja hal ini bukan hanya masalah mobil saja, tetapi juga lifestyle nya, baik seoerang tuner yang berpengalaman ataupun yang masih pemula, selalu ada tempat diantara para penggemar atau komunitas karena kesamaan hobby dan passion yang tinggi.

Mobil-mobil yang populer dikalangan para pecinta budaya JDM antara lain:  Supra, Nissan, Skyline GT-R, Honda NSX, Mazda RX-7 dan lain-lain. 

BACA JUGA

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications