28.4 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Quartararo Bertahan di Yamaha Meski Tak Kompetitif, Karena Gaji Tinggi?

Automoto – Taukah kamu, kalau pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, menerima gaji sebesar 12 juta euro atau sekira Rp 210 miliar per tahun?

Dengan gaji sebesar itu, menjadikannya sebagai pebalap MotoGP dengan bayaran tertinggi saat ini. Dan karena nilai uang sebesar itu pula, dirumorkan bahwa motivasi pebalap asal Prancis itu bertahan di Yamaha karena uang.

Tapi juara dunia MotoGP 2021 itu membantahnya. Uang bukanlah motivasi utamanya bertahan di tim pabrikan Yamaha. Menurutnya, itu komitmen awal musim ini untuk menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan pabrikan yang sedang kesulitan.

Ketika ditanya seberapa tergantungnya dia dengan memperbarui kontraknya dengan Yamaha untuk meningkatkan saldo di rekeningnya, Quartararo menegaskan hanya sedikit alasan untuk bertahan di Yamaha karena uang.

“Hanya sedikit, karena saya tahu alasan mengapa saya bertahan, dan saya sudah mengatakannya. Itu karena proyek yang sedang dikerjakan dan cara kerja orang-orang di Yamaha,” tegas Quartararo.

Meski ia tak menampik bahwa uang itu penting untuk masa depannya, tapi urusan ekonomi itu hanyalah alasan kecil untuk semua hal baik yang dia perhatikan, yang lebih dari sekedar janji di Yamaha.

Alasan utamanya adalah proyek Yamaha adalah proyek jangka panjang yang dirancang untuk mengembalikan kejayaan tahun-tahun yang telah berlalu. Quartararo tahu bahwa ini bukanlah solusi instan.

“Kami kekurangan waktu. Kita butuh satu tahun,” katanya.

“Awal tahun depan saya rasa kami bisa berada di posisi yang berbeda dibandingkan sekarang. Kami akan dapat mulai berbicara seperti di masa lalu dan tidak memikirkan apakah kami mampu lolos ke Q2, dan melewati lebih banyak waktu dibandingkan sekarang,” tuturnya lagi.

Menyinggung masalah perubahan regulasi pada tahun 2027 akan mempersulit rencana Yamaha mengembangkan motornya selama dua tahun sebelumnya, hal itu dianggapnya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.

“Dengan investasi yang mereka lakukan di Yamaha, saya rasa kita tidak perlu khawatir tentang hal itu. Juga, kontrak saya bukan untuk tahun 2027. Saya percaya bahwa tujuan Yamaha dalam jangka pendek adalah untuk kembali dan, dalam jangka panjang, bertahan.”

Satu-satunya hiburan bagi Yamaha saat ini adalah bahwa mereka bukanlah motor yang paling tidak kompetitif di grid. Status itu ada pada tim Honda, yang rutin berada di belakang dan menghadapi tantangan yang sama sulitnya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu.

“Saya pribadi, saya tidak peduli sedikit pun untuk mengalahkan Honda. Mengapa kamu ingin melihat orang di belakangmu?” kata Quartararo.

“Saya peduli dengan apa yang kita miliki. Saya tidak peduli dengan yang lain. Anda harus melihat orang-orang di depan dan bukan melihat orang-orang di belakang,” tegasnya.

Hmm, paten kali kalimat terakhir Quartararo ini. Menyala Abang Ku….

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications