28.4 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Mobil BAIC Akan Dirakit di Indonesia Pada 2025

Automoto – Perjalanan BAIC Group di industri otomotif kini mulai memasuki pasar Indonesia. Secara tegas menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi memajukan industri otomotif Indonesia melalui PT JHL Internasional Otomotif (JIO).

Perusahaan ini menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang akan dimulai pada kuartal pertama 2025.

Setelah meresmikan kerjasama antara BAIC GROUP dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai Sole Distributor Company BAIC Indonesia pada Maret lalu, hari ini Rabu (17/7/2024), bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dilakukan seremoni penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia.

Dhani M Yahya selaku Chief Operating Officer PT JDI menyatakan, dalam memilih mitra, tentunya JDI telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk selalu terjaga.

“Dengan alasan tersebut, kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” tegas Dhani di booth BAIC di GIIAS 2024.

Pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif dan telah terbukti sukses dan dipercaya melakukan perakitan, produksi kendaraan-kendaraan roda dan empat dengan kualitas yang diakui oleh berbagai negara asal merk pabrikan terkenal di dunia, jadi nilai penting PT HIM sebagai partner.

Tak hanya itu, beragam sertifikasi dan meraih banyak penghargaan bergengsi, menjadikan PT HIM adalah partner yang tepat bagi BAIC Indonesia.

Bertempat di fasilitas baru PT HIM di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi.

Line produksi tersebut ditargetkan akan memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.

Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertama BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun.

Di Tahap awal, PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.

Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan ke pasar otomotif ASEAN.

Dalam jangka waktu 5 tahun, PT JIO pun berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari Rp1 triliun.

Rencana tersebut membuka peluang sebagai partner yang memfasilitasi perakitan kendaraan untuk brand lain di Indonesia, bahkan ASEAN.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications