Machiasobi, Jalan-jalan Keliling Kota Dengan Motor GPX Legend 150

Dua Orang pecinta motor asal Jepang memiliki kesempatan untuk jalan-jalan di tengah-tengah kota di Jepang dengan mengendarai motor GPX Legend 150, ternyata motor ini bikin mereka ketagihan.

Automoto – Machiasobi yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya jalan-jalan keliling kota, 2 orang pecinta motor yang juga pembalap motor yang masih berusia 20 tahunan, mereka adalah Benly dan Yuji  yang juga sering mengendarai motor berkubikasi gede.

Kali ini mereka mencoba jalan-jalan di keramaian Kota Yokohama, Jepang dengan motor GPX Legend 150 keluaran Thailand, dimana motor GPX legend ini termasuk motor street yang harganya tergolong murah, untuk harga barunya saja di Jepang dijual seharga 200.000 Yen, gaji sebulan orang Jepang sudah bisa beli motor ini dan masih ada banyak kembaliannya.

Ternyata motor GPX Legend 150 ini tidak bisa mereka remehkan, performanya cukup bisa diandalkan bahkan mereka menjadi ketagihan untuk megnendarainya lagi dan lagi. walau kubikasi mesinnya hanya 150 cc motor ini sangat menyenangkan mereka berdua yang biasa naik moge.

Kali ini mereka berdua memulai machiasobi diseputaran kota yokohama yang saat itu terlihat ramai sekali, disana banyak jalan 1 arah, jadi mereka bisa menguji motor tersebut dengan mengendarai lebih kencang, namun karena jalan sangat ramai kadang mereka mendapati kesulitan untuk ngebut.

Motor GPX Legend 150 tersebut bagi mereka tergolong tidak terlalu berat untuk dituntun ketika melewati jalanan yang ramai, mereka menuntun motor tersebut dijalanan 1 arah yang ramai banyak orang berjalan, lalu ketika melewati jalanan yang ramai tersebut mereka mengendarainya lagi. 

Machiasobi, metode ini di Jepang tidak begitu populer, tetapi hal ini jelas merupakan cara terbaik untuk dilakukan saat berjalan di jalanan yang ramai, tapi bagaimana bila mengendarai motor berkuikasi besar pasti akan merasa berat untuk menuntunya. tetapi tidak untuk GPX legend 150 ini, malah mereka menjadi ketagihan untuk menuntunnya. 

Disela-sela mereka berjalan kaki sambil menuntun motor tersebut mereka sempat berhenti istirahat untuk makan bakpo, wisata kuliner seperti ini tidak bakal didapatkan bila mereka mengendarai mobil, jadi motor ini cukup menyenangkan untuk jalan-jalan (machiasobi) seperti yang mereka berdua lakukan.

Dilain hal Motor GPX legend 150 ini juga sangat menyenangkan saat dikendarai dengan kencang walau tenaganya dirasa masih kurang karena mereka biasa naik motor cc gede, tapi pointnya motor ini bisa membuat hati mereka senang.

Perjalanan mereka dilanjutkan ke daerah Motoachi di Yokohama, jalan-jalanan di tempat ini banyak terdapat toko-toko butik kelas atas dan berbeda dengan tempat yang didatangi untuk perama kalinya dengan motor tersebut. bila menggunakan motor jenis full fairing tentu bakal merepotkan, namun dengan motor street ini mereka tidak canggung untuk berbaur dengan lalu lalang orang walau mereka menuntunnya.

Ketika mereka ingin berhenti dan ingin melihat-lihat toko yang mereka minati, mereka langsung jalan kaki ke tempat parkiran khusus yang ada ditepi jalan, dengan memasukkan koin sesuia yang tertera pada kotak tempat parkir. kalau  parkir sembarangan bisa langsung ditilang.

Beruntunglah mereka berdua mengendarai motor ini, bila menggunakan mobil mungkin tidak bakal menemukan sebuah toko yang menarik perhatian mereka. setelah parkir dengan aman mereka menikmati jalan-jalan sambil kulineran dan membeli barang yang mereka inginkan.

Meski berboncengan motor ini masih nyaman akselerasinya tidak ada masalah dengan tenaganya, tapi sedikit kurang pas karena jok motornya terbilang agak terlalu pendek. tapi untuk performanya top markotop, terlebih lagi bila yang dibonceng adalah ceweknya. 

Dalam perjalan pulang mereka mengambil jalur shuto exprssway sehingga mereka bisa mengendarai motor tersebut dengan kencang seperti motor250cc, motor 150 cc ini masih nyaman dikendarai dengan kencang hingga kecepatan 150 km/jam tanpa ada rasa khawatir.