33.6 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Francesco Bagnaia : Kehilangan Dua Motor MotoGP di Trek Bukalah Petaka

Automoto – MotoGP 2025 bisa dipastikan tim Ducati akan kehilangan dua motornya. Pasalnya, Prima Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati akan menggunakan motor Yamaha musim depan.

Pun demikian, Francesco Bagnaia justru menganggap bahwa kehilangan dua motor MotoGP akan membuat mereka lebih fokus pada pebalap top mereka di tahun 2025.

Pramac menyelesaikan peralihan menakjubkan mereka ke Yamaha akhir pekan lalu di Assen, yang berarti Ducati akan kehilangan dua motornya pada tahun 2025, sementara juga perlu mendistribusikan kembali set kedua GP25 spesifikasi pabrikan mereka ke Gresini atau VR46.

Meski kehilangan dua sepeda motor berarti lebih sedikit data, Bagnaia berpendapat bahwa hal tersebut tidak berarti malapetaka dan bahwa merek Italia tersebut dapat lebih fokus pada pengendara dan sepeda motor saat ini.

“Ketika mereka mengumumkan dua atau tiga tahun lalu bahwa Ducati akan memiliki delapan motor, saya tidak takut tetapi saya berpikir bahwa dua motor lagi dan insinyur yang sama, itu bisa menjadi hal yang penting,” ucap Bagnaia.

“Saat ini saya berpikir sebaliknya. Lebih sedikit insinyur, lebih sedikit sepeda motor, sehingga mereka bisa lebih fokus pada apa yang sudah kami lakukan.”

“Fakta pentingnya adalah memiliki dua motor pabrikan lagi. Saya sangat berharap kami memiliki dua motor pabrikan lainnya karena ini penting untuk pengembangan. Kita lihat saja nanti,” imbuh Bagnaia.

Bagnaia, yang meraih lima kemenangan berturut-turut termasuk balapan sprint, hampir menang di Sachsenring musim lalu.

Pertarungan brilian melawan Jorge Martin terjadi dan juara dunia bertahan itu ingin selangkah lebih baik di tahun 2024.

“Saya pasti akan mencobanya,” Bagnaia berujar.

“Tahun lalu, pada hari Minggu saya akhirnya melakukan balapan yang sangat bagus tetapi saya tidak memiliki peluang untuk menang melawan Jorge karena di beberapa lap terakhir dia melakukan pertahanan yang sangat bagus.

“Sangat sulit untuk menyalipnya. Saya tidak dalam kondisi 100% karena saya merasa sedikit kesakitan akibat kecelakaan di Le Mans,”

“Tapi saya ingat potensi saya sangat tinggi. Semua pembalap Ducati berada di lima besar, jadi motor kami sangat cocok dengan trek ini. Kita bisa bertarung dengan baik lagi,” pungkasnya.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications