27.8 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

FIFROUP Sabet Penghargaan Best Performance Multifinance Kategori Aset di Atas Rp10 Triliun

Automoto – PT Federal International Finance (FIFGROUP) kembali dianugerahi penghargaan sebagai Best Performance Multifinance Kategori Aset di Atas Rp10 Triliun oleh Bisnis Indonesia pada Rabu, 18 September 2024.

Gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2024 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, jadi ajang apresiasi dan penganugerahan kepada para pelaku industri di sektor finansial yang telah mencatatkan kinerja yang unggul, inovasi dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Regional Management Division Head FIFGROUP, Julius Julianto Kusdinar, mewakili perusahaan menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Fahmi Ahmad.

“Sungguh menjadi kebanggaan bagi kami karena dinilai sebagai perusahaan yang konsisten untuk terus berada dalam koridor praktik bisnis yang baik oleh para dewan juri terbaik. Semoga penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi insan FIFGROUP di seluruh Indonesia untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ucap Julius.

Multifinance
Julius Julianto Kusdinar – Julius Julianto Kusdinar (kiri) dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Fahmi Ahmad (kanan)

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani, mengatakan BIFA 2024 bukan sekedar ajang penghargaan tetapi juga cerminan semangat resiliensi perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Pencapaian dan stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional tidak akan tercapai tanpa peranan sektor keuangan.

Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2024 mencakup tiga kategori utama, yaitu industri perbankan, asuransi, dan multifinance.

Ketua Dewan Juri BIFA 2024 yang juga Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, mengungkapkan bahwa proses penjurian kali ini berlangsung cukup ketat. Dewan juri tidak hanya menilai berdasarkan kinerja perusahaan secara kuantitatif, tetapi juga mempertimbangkan aspek kualitatif.

Ada beberapa tahapan yang harus dilewati terlebih dahulu, yaitu tahap pertama penjurian dimulai dengan perumusan metodologi untuk menentukan kriteria penilaian, seperti pertumbuhan aset, pertumbuhan dana pihak ketiga, serta net interest income.

Setelah itu, tim Bisnis Indonesia mengumpulkan data kuantitatif untuk kemudian dinilai oleh dewan juri.

Selain Suwandi, Dewan Juri BIFA 2024 lainnya terdiri dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017, Muliaman D. Hadad, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Lulu Terianto, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) 2011-2017, Julian Noor, serta Akademisi Binus, Doddy Ariefianto.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications