28.4 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Charged Indonesia Kantongi Sertifikasi TKDN, Bukti Komitmen Kontribusi Untuk Bangsa

Automoto – Industri Charged Mobillitas, produsen dari merek Charged Indonesia secara resmi umumkan bahwa mereka telah meraih sertifikasi TKDN per Juni 2024.

Sertifikasi ini tentu akan memberi nilai tambah bagi konsumen. Selain produk berkualitas, konsumen juga bisa mendapatkan motor listrik Charged dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, sertifikasi TKDN sekaligus menjadi bukti komitmen Charged Indonesia untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap Charged, sebagai manufakturing dan distributor langsung motor listrik roda dua yang berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat Indonesia dalam bertransformasi menuju mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucap Stephanus Widi.- Chief Commercial Officer Charged.

“Kami yakin bahwa pencapaian nilai TKDN adalah manifestasi dari komitmen kami untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia serta menjadi bagian dalam memimpin perubahan besar dalam transformasi gaya hidup modern yang lebih baik,” sambung Stephanus.

Pemerintah telah mengumumkan pemberian subsidi untuk motor listrik Charged per 11 Juni 2024.

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kementerian Perindustrian, telah mengumumkan bahwa jenis motor listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga harus terdaftar dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRA).

Selain itu, motor yang akan didaftarkan di Sisapira.id harus memenuhi persyaratan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) setidaknya sebesar 40 persen.

Mengenai produk yang telah meraih sertifikat TKDN saat ini adalah Rimau. Rimau menjadi produk pertama yang sudah mencapai kandungan lokal sebanyak 40%.

“Kami juga melakukan peningkatan pada beberapa sektor untuk menjawab kebutuhan yang ada di pasar,” tambah Stefanus.

“Produk Rimau saat ini sudah bisa dipesan dan dalam waktu dekat akan kami distribusikan kepada customer retail kami,” pungkasnya.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications