Automoto – Francesco Bagnaia menangkan balapan MotoGP Catalunya (26/5). Pebalap tim Ducati Lenovo itu berhasil melintasi garis finish dengan catatan waktu 40 menit 11.726 detik.
Setelah terjatuh dari posisi terdepan dalam sprint pada lap terakhir, ia mampu mengontrol emosi untuk mempertahankan kondisi ban belakang motornya.
Bagnaia berhasil menggeser posisi pebalap pebalap jagoan tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yang tengah memimpin jalannya balapan pada ketika balapan menyisakan beberapa putaran terakhir.
Saat para pebalap menekan ban belakang terlalu keras, ia tetap stabil di lap pembuka. Itulah yang membuatnya memiliki keuntungan besar saat akan merebut posisi terdepan di jelang penghujung balapan.
“Dalam tiga balapan sprint terakhir kami kompetitif tetapi kami mengalami dua kecelakaan dan satu masalah dengan motor,” ucap Bagnaia.
“Saya kehilangan banyak poin tapi kemarin saya seharusnya menang tapi saya terjatuh di lap terakhir. Itu adalah sesuatu yang harus saya tingkatkan tetapi tim saya memberikan yang maksimal dan biasanya saya berjuang lebih keras tetapi tahun ini saya merasa baik di setiap balapan sprint,” tuturnya.
“Ini adalah masalah menyelesaikannya dan meraih poin karena tahun lalu memang benar saya sedikit kesulitan tetapi saya selalu menyelesaikan setiap balapan sprint,” imbuhnya.
Francesco Bagnaia mengakui bahwa ia merasa lelah sering mengalami kekalahan pada sprint race meski pada Minggu ia bisa tampil kompetitif.
“Poinnya lebih sedikit tetapi untuk kejuaraan itu sangat membantu. Sangat bagus bahwa setiap hari Minggu kami kompetitif tetapi saya lelah mengalami kekalahan besar pada hari Sabtu.”
Meski begitu, ia tak khawatir dengan peluang yang terlewatkan untuk mengumpulkan poin menuju gelar juara dari sprint race di hari Sabtu.
Bisa dibilang, Bagnaia adalah pebalap terbaik dalam melupakan kemundurannya, dan penampilannya di Catalunya sekali lagi membuktikan hal tersebut.
Tidak kehilangan waktu tidur karena kesulitan di sprint race, ia mengungkapkan bahwa dirinya bisa sangat fokus pada tujuan.
“Saya tahu ketika saya melakukan kesalahan saya bisa kecewa, gugup, marah, tapi saya tahu betul potensi saya.”
“Jika semuanya baik-baik saja, saya bisa bertarung untuk menang, saya bisa bertarung untuk posisi teratas. Ini adalah sesuatu yang membantu saya untuk selalu siap bertarung,” ucap pebalap asal Italia itu.
“Bahkan jika saya mengalami hari Sabtu yang sulit, saya dapat menjalani hari Minggu yang baik. Potensinya ada,” tegasnya.
“Tim saya ada di sana dan motor saya ada di sana dan segalanya ada di sana agar saya bisa melaju dengan cepat,” pungkas Pecco.
Di posisi kedua ditempati oleh Jorge Martin dengan selisih waktu +1.740 detik dan posisi ketiga diamankan oleh pembalap asal Spanyol, Marc Marquez. Rider tim Gresini Racing MotoGP itu masuki garis finis ketiga dengan selisih waktu +10.491 detik dari Bagnaia.
Di Catalunya Marquez menunjukan bahwa inilah Marc Marquez yang sebenarnya. Melesat dari barisan tengah, Marquez berhasil melewati beberapa pebalap, termasuk pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, sebelum akhirnya finish di posisi ketiga.
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2024
- Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo 40:11.726
- Jorge Martin, Prima Pramac Racing
- Marc Marquez, Gresini Racing
- Aleix Espargaro, Aprilia Racing
- Fabio Di Giannantonio, Pertamina Enduro VR46 Racing
- Raul Fernandez, Trackhouse Racing
- Alex Marquez, Gresini Racing
- Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
- Enea Bastianini, Ducati Lenovo
- Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha
- Miguel Oliveira, Trackhouse Racing
- Marco Bezzecchi, Pertamina Enduro VR46 Racing
- Maverick Vinales, Aprilia Racing
- Pedro Acosta, Red Bull GASGAS Tech3
- Takaaki Nakagami, LCR Honda Idemitsu
- Joan Mir, Repsol Honda
- Johann Zarco, LCR Honda Casrtol
- Luca Marini, Repsol Honda
- Stefan Bradl, HRC
- Alex Rins, Monster Energy Yamaha
DNF
- Franco Morbidelli, Prima Pramac Racing
- Augusto Fernandez, Red Bull GASGAS Tech3
- Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing.
