Gaya Hidup Orang Jepang Dengan Motor 125CC

Kalau jaman dahulu Kuda sebagai alat transportasi, sekarang motorlah yang menjadi kendaraan pribadi hingga tercipta sebuah kultur yang makin berkembang, kali ini bagaimana budaya motor di Jepang dengan motor kelas 125cc

Automoto – Berpetualang dengan motor kecil berkubikasi 125cc itu ternyata menyenangkan, dan tentunya sangatlah berbeda dengan touring menggunakan moge! ada keasikan tersendiri melakukan Touring dengan motor 125cc.

Kebanyakan didunia ini motor berkubikasi 125 cc banyak yang menjadikannya sebagai motor kommuter atau alat transportasi ke tempat kerja atau hanya untuk keliling-keliling kota saja.

Namun di Negeri Sakura Motor 125cc ini sudah menjadi bagian dari motor kultur yang mana tidak sedikit orang Jepang yang ingin menjelajah Jepang dengan mengendarai motor 125cc.

Banyak jenis moped atau skuter telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir.
Dapat dikatakan bahwa ini adalah genre perpindahan terpanas saat ini. Rahasianya kenama motor-motor 125 cc skuter atau moped menjadi popular, rahasianya adalah “biaya perawatan yang rendah”!

Namun bagi yang belum pernah memilikinya mungkin ada yang memiliki pemikiran motor kecil paling bisanya hanya dikendarai di jalanan dalam kota saja, atau hanya dikendarai ditempat-tempat dekat rumah saja.

Ternyata mengendarai motor 125cc sangat menyenangkan, dan menjadi trendi dikalangan orang Jepang, mereka bisa bersenang-senang dengan motor 125cc bahkan bisa berpetualang dengan nya.

Seperti salah satu anak muda Jepang yang mulai melakukan petualangan dengan motor Yamaha BW S125 yang berkubikasi 125 ,
“Lagi pula, kamu hanya bisa menggunakannya pada kaki terdekat, kan?”
Bukankah begitu?

Pertama, jalan-jalan santai

Pemuda Jepang satu ini mencoba berpetualang dengan motornya yang akan dikendarai sejauh 120 km pulang pergi dari Tokyo. hanya sekedar untuk menghilangkan kepenatan.
pada kenyataannya memang sulit untuk berkendara sejauh 300km seharian bila dibandingkan dengan mengendarai motor besar.

Tetapi dengan sepeda 125cc mungkin kebanyakan orang akan merasakan kebosanan ketika melintasi jalanan umum yang membosankan. jadi untuk mengurangi rasa stress yang dialami, pemuda Jepang tersebut ketika memasuki sebuah tempat atau kota yang dilaluinya, Ia sempatkan untuk jalan-jalan sejenak disekitar kota yang ia lalui.

Pemuda Jepang Tadi memutuskan untuk mengambil rute Nasional 6 Ke arah Kashiwa, Chiba-ken, saat berkeliling kota Kashiwa ia menjumpai toko pakaian bekas branded (thrifting).

Toko tersebut bernama “C’mon yang berada di Kashiwa, Toko tersebut menjual pakaian bekas asal luar negeri dan produk-produknya dijamin “Asli” dari Amerika Serikat, setiap dua bulan sekali pemilik toko membeli langsung dari Amerika serikat.

Toko tersebut menyediakan berbagai macam pakaian dan model, mulai dari pakaian yang relatif baru hingga pakaian vintage. Setiap produk dipilih dengan cermat oleh manajer toko, jadi harganya sangat murah!

Toko C’mon ini sangat popular dikalangan anak-anak muda Jepang yang kebanyakan siswa SMP dan SMA dan orang umum dewasa.

Makan siang sambil menonton pesawat

Setelah berjalan sebentar, Pemuda Jepang ini melihat seperti bandara didasar sungai, dan memutuskan untuk makan siang sambil menyaksikan helikopter dan pesawat lepas landas.

Setelah menghabiskan makan siang, Ia melanjutkan perjalanan dengan motor BW S125 dan tibalah saatnya untuk melakukan eksplorasi petualangan yang menyenangkan! ternyata BW’S125 mampu berkendara di medan off-road, jadi kailan pun bisa mencobanya bagaimana mengendarai motor 125 dijalanan off-road.

Walau kadang Ia melewati jalanan yang sulit namun ia dengan hati-hati bisa melewati ringatangan dengan motor yamaha BW S125nya walau motor tersebut tidak dilengkapi kopling sehingga merasa aman ketika dalam keadaaan darurat hanya dengan cukup mendorong dengan kaki.

Keseruan semakin mengasyikkan walau tidak menggunakan motor off-road tapi memang harus ekstra hati-hati. dan setelah puas dengan medan off-road maka segera kembali ke jalan raya.

Istirahat untuk makan manisan dan camilan

Setelah bersenang-senang Ia ketemu dengan temannya yang sedang beristirahat sejenak untuk menikmati manisan Jepang di Yokanya Honpo, toko manisan Jepang yang sudah lama ingin ia kunjungi, makin serunya ketemu dengan temannya maka petualang bakal seru sepertinya.

Toko cemilan ini sudah lama berdiri dan telah menjalankan bisnisnya selama 150 tahun, dan dikunjungi oleh banyak penduduk lokal dan pengendara. Selain yokan, kusa mochi dan strawberry daifuku yang dibuat dengan bahan lokal juga populer.

Kali ini Ia dan temanya memutuskan untuk mencoba Karinto Manju, Strawberry Daifuku, dan Kusa Mochi. Semuanya enak, tapi yang paling membuat saya terkesan adalah karinto manju. Karena roti tehnya digoreng, bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya empuk.
Ini manisan yang sangat saya rekomendasikan!

Berjalan-jalan santai di sepanjang jalan pedesaan

Sepeda besar biasa tidak terasa nyaman di jalan dengan banyak lalu lintas berhenti dan berjalan, tetapi sepeda 125cc ringan, jadi nyaman untuk dikendarai di jalan pedesaan dengan santai mengikuti arus lalu lintas.

Dengan kata lain, ini adalah pengalaman menyenangkan yang hanya bisa didapat dengan sepeda 125cc yang dirancang khusus untuk berkendara di jalan menurun.

Motor yamaha BW S125 yang Ia gunakan memiliki konsep performa dan fashion yang memungkinkan orang yang mengendarainya serasa mengendarai sebuah mobil SUV, sesuai dengan konsepnya, ada cara bermain yang hanya bisa dilakukan oleh BW S125, gayanya yang sedikit berbeda dengan motor lain.

Jarak tempuh relatif bagus diantara skuter-skuter yang beredar di Jepang, motor ini sedikit lebih besar dari skuter biasa. untuk versi yang dipasarkan diluar negeri ban motor menggunakan ban on-road biasa, namun yang di pasarkan di Jepang dilengkapu dengan ban berpola blok yang bisa memudahkan pengendara ketika dibawa off-road.

Ada sebagian orang yang berpendapat tentang touring menggunakan motor 125cc, seperti yang pemuda ini lakukan jarak tempuh 120 km menghabiskan total biaya sekitar 600 yen, sama sekali tidak mahal bila dibandingkan dengan touring menggunakan motor besar.

Motor 125cc yang bisa digunakan untuk touring tanpa mengeluarkan banyak uang dan juga isa dijadikan kaki untuk keliling keliling, mengapa tidak menganggap motor tersebut sebagai motor utama atau kedua dalam kehidupan sehari-harinya yang juga bisa menjadi pendukung gaya hidup.

 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version