Seorang pemuda Jepang bernama menjelajahi Tokohu yang berjarak sekitar 1500 km dari rumahnya untuk balas dendam sebuah postingan rekan sekantornya yang melakukan touring dengan motor Gixxer hasil pinjaman
Automoto – Kalau sudah hobby touring dan makan, walau jauh jaraknya dijabani, hanya karena sebuah postingan rekan kerja seniornya yang bernama Kitaoka, pemuda tersebut merasa cemburu dengan apa yang dilakukan oleh seniornya. maka dikendarainyalah motor Gixxer150 miliknya
Pemuda tersebut merasa tertantang dengan sebuah persaiangan yang misterius atas postingan di instagram nya tentang “hayabusa Extreme Lunch” pergi sejauh 1500 km untuk makan siang yakisoba
Pemdua tersebut berangkat dan berniat makan siang dengan mengendarai Gixxer150 miliknya sendiri, padahal jarak yang ditempuh sejauh 1500 km, Ia melakukan hal ini karena ingin melampiaskan rasa cemburu yang Ia rasakan saat melihat postingan seniornya.
Dengan melakukan touring sejauh 1500 km dengan mengendarai Gixxer150 Ia merasa terbalaskan rasa cemburunya karena sama sama mengendarai motor yang sama dengan apa yang dilakukan oleh seniornya, bedanya motor Gixxer150 tersebut adalah motor milik sendiri.
Pemuda tersebut curhat kepada junior-juniornya pamitan kepada mereka untuk melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh seniornya, Ia pamit kepada junior-juniornya dan mulai menunggangi motor tersebut dan tarik gas.
Saya mengucapkan beberapa patah kata kepada rekan junior saya yang datang bekerja dan melompat ke “Gixer150” di garasi.
Via Rute 4 Utsunomiya!
Saat diperjalanan jam telah menunjukkan pukul 9 waktu Jepang, dan tak terasa sudah meninggalkan jauh dari tempat kediamannya, merasa lapar Ia menghentikan motornya dan berniat makan sekaligus makan siang.
Pemdua tersebut sangat menggemari makan yakisoba yaitu mie goreng ala Jepang, setiap kali berada disebuah tempat yang selalu diburunya selalu yakisoba duluan, seperti saat nginep disebuah hotel pas sarapan pagi yang dicari pasti yakisoba tidak ada yang lain.
Bila mendengar kata Yakisoba, matanya selalu berbinar, Ia tidak membedakan mana yakisoba yang enaK, asal mie soba enak ngak enak ia pasti lahap tanpa memikirkan kondisi fisiknya.
Kali ini Ia ingin mencicipi yakisoba makanan favoritnya tapi memang sengaja mencari makan yakisoba yang terkenal, dimana saja yang ia lewati dengan motor Gixxer150 nya, Saat Ia melewati Shizuoka selalu makan yakisoba di restoran Fujimiya yakisoba, tetapi kali ini Ia ingin menikmati yakisoba yang lain diwilyah tersebut.
Tidak lain dan tidak bukan restoran yang Ia kunjungi yaitu Utsumomiya Yakisoba, makanan khas kota Utsumomiya yang sudah terkenal di Tochigi perfektur. Makanya ia memutuskan untuk melewati Utsunomiya dulu.
Karena Ia tidak memiliki banyak uang untuk lewat tol dengan motornya ini, maka jalur yang dilewati yaitu jalur nasional yaitu Route 4 menuju tohoku perfektur.
Dengan Gixxer150 yang dikenal sebagai raja efisiensi bahan bakar, pasti bisa menghemat bensin, dan jika tidak menggunakan jalan tol, pengeluaran Anda bisa dibatasi hanya pada mie goreng!
Naik Gixxer 150 keliling kota.
Sebenarnya baginya ini adalah kali pertama, mengendari motor Gixxer 150 yang tekenal lebih bertenaga pada kecepatan rendarah, dia tetap melakukan touring dengan menggebu-gebu dan t etap semangat mengedarai motor kesayangannya.
Gixxer150 lebih bertenaga pada kecepatan rendah, namun baginya dari sejak awal mulai berangkat ia merasa sangat gembira dan merasa luar biasa.
Faktanya dengan motor berkubikasi 150cc sepertinya Gigser 4 , mesinnya tidak bisa diandalkan kaerena mesin motor tersebut tidak bsia diandalkan seenuhnya
Ia memiliki pandangan dan mendapatkan kesan bahwa ia seperti mengendarai motor skuter 125 saja.Memang tidak memberikan sensasi akselerasi yang bertenaga, namun akselerasinya mulus dengan tenaga yang andal, dan Anda tidak akan merasakan kekurangan tenaga di perkotaan yang sering Anda kendarai dengan kecepatan rendah hingga sedang.
Bahkan, sangat cocok dengan arus mobil di sekitar kota dan terasa nyaman dikemudikan. hal ini dikarenan berkat torsinya yang kental sekitar 4 hingga 5000 rpm, mampu menangani akselerasi dan deselerasi dalam kota, serta mudah melaju di arus lalu lintas.
Diperjalanan Ia masih merasa malu kepada dirinya sendiri karena telah meremehkan dirinya sendiri dan merasa sangat menyesal, rasanya ia ingin menutupi wajahnya dengan tangannya saat mengemudi, namun Ia tetap meanjutkan perjalanan.
Kemudian, ketika Ia sudah sampai melewati Tokyo dan Prefektur Saitama, beristirahat di “Roadside Station Goka” dan menuju utara melalui bypass No.4 yang baru.
Motor-motor lain yang berpapasan pada kencang-kencang seperti jalan raya, lalu lintas yang dilaluinya begitu kencang-kencang, tetapi ia sudah percaya diri dengan motor Gixxer 150nya, menurutnya motor tersebut memiliki potensi untuk bisa berkendara dengan aman diantara lalu lalang lalu lintas yang ia lewati
Seperti yang sudah direncanakannya Ia tidak lewat jalan tol, dijalan biasa Ia mengendarai motor tersebut dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, setelah mengendarai selama 4 jam, akhirnya ia sampai dikota Utsunomiya, pastinya Ia mencari restoran Yakisoba yang terkenal di wilyah tersebut.
Ketika Ia melihat sebuah tempat parkir disebelah stasiun kereta api, Meskipun tempat parkir sepeda motor tidak bisa disebut luas, saya merasa “GIXXER150”, yang ringan dan kompak serta mudah bermanuver, dapat diandalkan bahkan di tempat seperti itu!
Setelah mengatasi masalah parkir sepeda, akhirnya Ia sampai di Suzuya, sebuah yakisoba izakaya yang menyajikan yakisoba Utsunomiya. Ia memesan “Utsunomiya Yakisoba” standar dengan ham dan telur goreng di atasnya dan memesan “Utsunomiya Gyoza”!
Makan dua orang hanya 880 yen.
Ia belum menggunakan jalan tol hari ini, dan bahkan belum mengisi bahan bakar, jadi dompetnya tidak terkuras, baginya makan yakisoba adalah sebuah makan yang mewah
Akhir-akhir ini, aku mencoba yakisoba cup murah My〇Sket, jadi yakisoba dengan mie mentah dan saus non-bubuk benar-benar mengenyangkan perutnya dan tanpa disadarinya ia menyantap semua Gyoza yang ada
