Shinya Kimura Builder Motor Kawakan Asal Jepang

Zero engineer pun di Amerika semakin terkenal, gaya kustom yang khas, agresif, memiliki seni yang tinggi namun masih tetap fungsional. karya-karya rancang bangun motor kustom yang ia garap sangatlan enak dipandang dan tak heran banyak orang yang selalu meliriknya ketika mereka bertemu dengannya. Setelah usahanya semakin berkembang, maka diproduksilah custom kit sendiri dan memproduksi beberapa part yang dilakukan dengan tangan, ia makin fokus dengan kustom kit, sayangnya ia harus rela menghilangkan unsur seninya separti yang biasa ia kerjakan di Jepang. Ia lebih fokus pada bagian detail nya. setelah beberapa tahun usahanya di kembangkan, kemudian ia mendirikan usaha sendiri tanpa investor dari PLOT, dan workshop nya diberi nama dengan Chabott Engineering.  Bengkel barunya ini tempatnya tidak begitu mencolok, motor displaynya menggunakan halaman depan bengkel dibagian dalam ruangan terdapat ruang kerja, peti peralatan, lemari, pernak-pernik lainnya. ada beberapa meja berderet di dingding ruangan, masing-masing digunakan sebagai tempat untuk meletakkan spare part motor yang sedang dibongkar.  Ada sofa dan kursi yang sering digunakan sebagai tempat tidur baik siang dan malam, workshop nya diatur dan ditata menurut seleranya. Biasanya dalam menyelesaikan proyek membangun motor untuk kliennya Kimura, pertama ia akan test ride dulu, setelah proses modifikasi sudah mencapai 50%, dan bila sudah selesai untuk urusan desainnya lanjut untuk melakukan pengetesan ulang sampai mencapai sempurna. Jadi ketika ia sedang mengendarai motor yang di uji sudah tidak merasa khawatir lagi artinya motor sudah benar-benar selesai dan baru dispasang signatur Chabbot engineering. Saat masih muda, Ia berpikirian bahwa builder motor kustom terbaik haruslah memiliki keahlian mekanis 50% dan jiwa seni 50%. tetapi setelah dipikir-pikir menurut dia 10 % seniman dan 90% nya mekanik karena melihat motor lain yang terlihat cantik tapi mungkin kurang enak dikendarai, jadi 10% sudah cukup. Karya-karya Kimura selalu menghasilkan karya yang artistis didunia, tapi dari pernyataannya yang mengatakan hanya 10% seniman yang harus ada pada seorang builder hal itu tentunya sangat mengejutkan. intinya dia mendefinisikan secara mekanik bisa membuat motor berjalan dengan baik, dan bisa dikendarai dengan benar, sisanya jiwa seni yang membuat motor itu terlihat cantik.  Ayu istri Kimura menjelaskan bahwa kirmura lebih banyak mengerjakan proyek-proyeknya dimalam hari, jadi mereka berdua lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan motor, Ayu sendiri dipekerjakan untuk membantu menjalankan bengkelnya itu sudah lebih dari 15 tahunan, dan akhirnya Ayupun jatuh cinta dengan motor Triumph tahun 1958 dan SR500, tidak sampai dimotor saja Ayu juga catuh cinta dengan gaya hidup seperti suaminya. dan mereka berdua sama sama merasakan kepuasan seutuhnya dengan gaya hidup yang mereka jalani hingga sekarang. 

BACA JUGA

Exit mobile version