Sepenggal Cerita Kehidupan Asal Usul Mods Di Inggris

Sedangkan remaja-remaja putri London mengadopsi corak garis-garis dan dipadukan dengan rok atau gaun yang serasi dan ada garis tepi diatas lutut. gaya rambut remaja putri Mods ini terkadang memiliki gaya rambut yang mirip dengan gaya rambut para remaja, dan adapula yang bergaya rambut BOB sebahu atau dagu. Termpat berkumpulnya mereka berada di kawasan Carnaby Street di London Bagian barat, disini menjadi pusat tempat belanja mereka mencari pakaian dan mereka sering mengunjungi Toko-toko seperti John Stephen, His Clothes dan John Michael yang menyediakan kebutuhan Mods laki-laki.

tempat berkumpul anak-anak mod di Carnaby street

Kontan saja subkultur ini juga mempengaruhi terhadap desain pakaian para remaja putri, gadis-gadis  sering datang ke butik Mary Quant, Bazaar di King’s Road, Chelsea, dan Biba Karya Barbara Hulanicki di Kensington.  Para remaja Mods selalu menghabiskan waktunya di akhir pekan, sering kali mereka menghabiskan waktu dari senja hingga pagi hari menjelang fajar mereka begadang menari di berbagai klub malam  menghabiskan warku akhir pekannya, berjoget ditemani oleh DJ. kadang bagi sebagian orang amfetamin juga dibutuhkan agar tetap energik hingga pagi. Hingga akhirnya pada tahun 1963 tepatnya di Ham yard Soho menjadikan klub yang berlokasi di underground dan tempat ini menjadi paling populer dikalangan remaja MODs London selama awal tahun 60-an. termasuk juga Flamingo dengan artis reguler yaitu  Georgie Fame dan Blue Flames. Lantas pada tahun 1964 100 klub dan tempat-tempat terkenal lainnya termasuk Marquee yang berdekatan dengan wardour street dan Harrow’s railway Hotel, tempat para Mods mengadakan pertunjukan yardbirds dan Who pada malam malam tertentu. seperti malam “British Rhythm and Blues” di Ealing Jazz Club terbukti menjadi andalan mereka untuk dikunjungi. sementara Rolling Stones menjadi antraksi reguler di Richmond’s Crawdaddy.  Mods menjadi subkultur yang diadopsi secara nasional antara tahun 1963 dan 1964, tempat serupa muncul di seluruh negeri seperti Twisted wheel di Manchester, Whsikey A go-go di Birmingham dan King Mojo Club di Sheffield.  Hingga akhirnya pada tahun 1964, Mods menjadi terkenal ke seluruh Inggris, dan ketika itu ada bentrokan di pantai yang berlokasi di Brighton, Margate dan Clacton, bentrokan terjadi antara Mods dan lawannya yang mereka sebut dengan nama ‘Rocker”. kejadian tersebut menjadi berita nasional dan menimbulkan kepanikan moral dikalangan orang dewasa. Mods juga mulai melampaui batas dari asal-usul subkultur Mods sendiri. 

Mods v Rockers

Ketika kabar berita tersebut tersebar secara Internasional. diluar Inggris hal ini menjadi identik dengan fenoena budaya anak muda kelahiran inggris yang lebih mainstream seperti ‘The Beatles dan Rok mini” Mods dikaitkan dengan budaya ‘Swinging london” dengan Carnaby street menjadi tujuan wisata bagi orang asing yang mencari segala hal yang trendi dan terkini. Terlepas dari komersial, sebagai aspek subkultur Mods asli tetap bertahan sepanjang tahun 1960-an, beberapa anggota dan band sperti Small Faces menggabungkan gaya mods dengan gaya psikedelia pertengahan tahun 60-an.  Sedang kelompok lain “hard Mods” berpakaian lebih santai, mengalihkan perhatian mereka pada musik Jamaika dan pada tahun 1969, berubah menjadi skinhead pertama. masih ada lagi kelompok mods yang terpaku musik soul khususnya di Inggris utara yang menciptakan apa yang dieknal sebagai Soul Utara. meski demikian Mods selamanya dikaitkan dengan asal usul dan sejarahnya pada tahun 1960-an, subkultur ini terus ditata ulang hingga saat ini baik di Inggris maupun di negara-negara lain seperti di jerman, Jepang dan meksiko termasuk di indonesia. 

extreme mods

BACA JUGA

Exit mobile version