Suzuki : Mobil Hybrid Bikin Berkendara Jarak Jauh Lebih Nyaman dan Bebas Khawatir Kehabisan Bensin

Automoto – Mobil Suzuki berteknologi hybrid terakumulasi telah terjual lebih dari 30 ribu unit pada Agustus 2024 sejak pertama dipopulerkan pada tahun 2022.

Selain ramah lingkungan, faktor minat pelanggan kepada model ini meliputi kepraktisan dalam bermobilisasi serta bisa menghindari rasa cemas ketika digunakan dimana saja.

“Kendaraan hybrid saat ini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik serta relevan untuk masyarakat Indonesia saat frekuensi mobilisasinya tinggi,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam keterangan resmi yang dikeluarkan PT SIS (20/9/2024).

Harold menegaskan, hal tersebut dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan kendaraan hybrid setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan, namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar.

Sejak Januari hingga Agustus 2024, hampir 80% keberadaan Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid berada di pulau Jawa, sedangkan pertumbuhan positif lain terlihat di pulau Sumatera dimana 10% dari penjualan model hybrid berada di sana.

Keberadaan model hybrid Suzuki juga merata hingga pulau Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku dan Papua.

Suzuki memaparkan, kemudahan penggunaan, rendahnya biaya perawatan dan ketangguhan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) telah diakui cocok digunakan oleh pelanggan di berbagai tempat tanpa terkecuali.

Salah satu kunci dukungan terhadap kelebihan mobil hybrid Suzuki adalah bobot kendaraan yang ringan.

Penggunaan platform Heartect pada setiap lini model hybridnya, Suzuki berhasil meraih pengurangan berat kendaraan sampai dengan 10%.

Ringannya bobot kendaraan menjadi semakin penting karena dapat mengurangi dampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, berkurangnya imbas pada perubahan permukaan lintasan, serta meminimalisir risiko bagi pengendara, penumpang hingga pengguna jalan lainnya apabila terjadi kecelakaan.

Ketika kendaraan ringan dipadukan bersama penyematan teknologi SHVS, maka Suzuki meyakini akan tercipta efisiensi secara optimal serta akibat yang lebih kecil bagi lingkungan.

Keuntungan menggunakan mobil hybrid Suzuki untuk keperluan perjalanan jarak jauh dapat secara langsung dirasakan pengendara, seperti fleksibilitas jarak dan kecepatan durasi perjalanan.

Situasi maupun kondisi jalan raya yang tidak dapat diprediksi membuat rute, jarak tempuh hingga waktu bekendara jadi berubah. Saat itulah pengendara dihadapkan dengan kekhawatiran terhadap sisa jarak tempuh yang dapat dilalui.

Melalui efisiensi lewat keberadaan SHVS, serta kehadiran lebih dari 7.000 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di seluruh Indonesia, tentu bisa mengatasi kecemasan tersebut. Selain itu, perjalanan jauh dapat ditempuh secara cepat dan tidak membuang waktu lama.

Apabila mobil hybrid sedang dikendarai di tengah panjangnya perjalanan membutuhkan pengisian ulang bahan bakar, maka dengan mudah pengendara mengunjungi SPBU terdekat dan proses pengisian bahan bakar yang terbilang singkat.

“Suzuki telah mengkombinasikan penyematan teknologi lebih ramah lingkungan pada kendaraan berbobot ringan untuk menciptakan mobil yang lebih efisien serta memberikan rasa ketenangan bagi pengendara meskipun dibawa bepergian dengan jarak jauh,” tegas Harold.

“Tentunya ditambah perangkat keselamatan dan kelengkapan fitur tepat guna sesuai kebutuhan pelanggan. Solusi dari Suzuki itu memudahkan siapapun untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus melakukan adaptasi baru ataupun mengubah pola bermobilitas biasanya,” tutup Harold.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version