Motor 2 Tak Dan Masa Kejayaannya

Sejenak mari kita tengok masa kejayaan motor 2 TAK sang raja jalanan dan versi MotoGP, Mari kita cari tahu secara sedikit mendalami mesin 2 TAK, dan beberapa hal lainnya kenapa setelah adanya isu Emisi mesin ini menjadi fenomena.

Automoto –  Mari kita ketahui bersama sejarah mesin 2 TAK, Alfred Angas Scott dari Yorkshire menciptakan mesin 2 TAK untuk pertama kalinya, desain mesin motor 2 tak yang asli kemudian dipatenkan pada tahun 1904 oleh Scott Motorcycles, sepeda motor bermesin 2 silinder ini berpendingin water-cooled dan menjadi kendaraan pertama yang diproduksi setelah tahun 1908. 

Dalam waktu 4 tahun, Motor Scoot 2 tak menjadi motor tercepat di ajang Isle Man TT dan menjadi juara berturut-turut ditahun 1912 dan 1913. Pada dekade-dekade berikutnya , motor bermesin 2 TAK masih belum mendapatkan popularitas, namun baru mencapai produksi skala besar pada tahun 1960 dan 1970 ketika industri motor Jepang mulai berkembang. 

Diagram sederhana mesin 2 tak

Mesin 2 TAK sederhana selain cepat pembuatannya juga murah biayanya, ini diakarenakan adanya tehnologi yang lebih modern sehingga era mesin 2 TAK mulai  berjaya. Seiring berjalannya waktu, kelemahan utama yang ada yaitu pada desain mesin, dan borosnya penggunaan bahan bakar.

Konsumsi bahan bakar yang boros sehingga biaya pengoperasiannya menjadi lebih mahal, ditambah dengan meningkatnya harga bahan bakar dan setelah adanya uji emisi yang terbukti berbahaya bagi lingkungan, hal inilah yang menjadi kelemahan dari mesin 2 TAK. 

6 motor 2 TAK terbaik di abad ke 20

Pabrikan motor Jepang mendominasi pada akhir tahun 60-an hingga 80-an, tahun-tahun itulah masa kejayaan motor 2 TAK.  saat itu Suzuki, Kawasaki dan Yamaha terus memproduksi motor 2 tak yang dianggap oleh masyarakat sebagai motor yang terhebat, dan Honda masih berpegang pada prinsip mereka sebagai pabrikan motor 4 Tak hingga tahun 80-an, dimana meskipun honda sedikit terlambat mesin 2 Tak nya masih luar biasa. adapun ke 6 motor tersebut yaitu: 

1. Kawasaki H2 Mach VI

Kawasaki H2 750 berjuluk “Widow maker”

Motor ini dikenal sebagai Widow Maker, Kawasaki H2 750 Mach Vi adalah hasil turunan dari kesuksesan Kawasaki H1 Mach III 500cc yang diperkenalkan pada tahun 1969. mesin berkubikasi 748cc 3 silinder ini adalah salah satu motor paling tidak bisa dikompromi yang pernah diproduksi, dengan hasil keluaran power sebesar 74 bhp. akselerasi 1/4 mil diraih dalam waktu 11.95 detik dengan top speed 115 mph, motor ini menjadi rekor ditahun 1972.

Berbeda dengan H1 500, H1 750 memiliki torsi kecepan mesin yang jauh lebih rendah, dengan dorongan tenaga yang kuat saat start. pada putaran mesin 3.500 rpm sampai garis merah 7.500 rpm. Bukan hanya H2 bukan saja sebagai pengganti H1 dengan mesin berkubikasi 500cc yang sudah terkenal namun H2 juga merupakan Superbike besutan Kawasaki pertama dan bersaing ketat dengan Honda CB750.

2. Suzuki GT750Suzuki GT750 dibangun berdasarkan Suzuki T500 dengan tambahan silinder dan berpendingin Liquid-Cooling (pendingin cair). GT750 menggunakan mesin tiga silinder berkubikasi 739cc dan bobot motor sekitar 250 Kg. dipadukan dengan transmisi 5 percepatan dan knalpot jenis three-to-four.Prototipe Suzuki GT750 dipamerkan di Tokyo Motor Show ke-17 pada bulan Oktober 1970 sebagai pesaing Honda CB750 dan kemudian dirilis di Jepang pada bulan September 1971 sebagai motor Sport Tourer, GT disini merupakan singkatan dari Grand Tourismo.Dukungan pendingin cair disini dirasa sangat penting karena merupakan motor produksi pertama yang berpendingin cair sejak mesin 2 TAK Scott ada pada tahun 1920-an dan 1930-an. Hasilnya GT750 dengan cepat menyandang julukan Water Bottle di Australia, dan kettle di Inggris serta Water Buffalo di Amerika serikat.

Exit mobile version