Miyu Hazuki Jajal Kendarai Aprilia Di Sirkuit Okayama Jepang

Siapa pun dapat menikmati acara berkendara di sirkuit! Akan sia-sia jika menyerah hanya karena Anda tidak bisa berkendara dengan cepat, seperti pengalaman Miyu Hazuki Bersama Aprilia di Sebuah sirkuit di Jepang

Automoto – Meski lamanya matahari sudah memasuki musim gugur, namun sinar matahari dan suhunya tetaplah musim panas. Akhir-akhir ini Miyu Hazuki sering tersengat sinar matahari hingga kulit kepala saya terkelupas di sebuah acara. Sejak tahun lalu, Ia mulai menyukai ruangan yang sejuk atau ber AC.

Namun hari-hari ketika Miyu Hazuki mengendarai sepeda motor adalah hal yang berbeda. Ia senang bisa mengendarai sepeda tidak peduli betapa panasnya cuaca!

itulah sosok seorang Miyu Hazuki Yang bakal menceritakan tentang ia saat mengikuti acara Kushitani Riding Meeting. Selama persiapan, sensor bank footpeg dilepas saat berada di Sirkuit Internasional Okayama keluar dari tas hangat saya.

Sensor bank setengah terpotong. Awalnya ia berlatih gesekan lutut dengan Grom, namun sedikit emosional dan membawanya pulang hari itu.

Putaran terakhir dan ketiga hari ini. Cuaca masih panas bahkan setelah jam 3 sore, jadi Ia tidak bisa mengeluarkan tenaga maksimal, tapi Ia merasa seperti berlari dengan baik pada putaran ketiga.

Melaju dengan motor di sirkuit secara perlahan membuat Anda memikirkan banyak hal. Namun, ada rasa khawatir dengan lari motornya, jadi akhirnya Ia berkonsultasi dengan instruktur yang lain. Jika Anda tidak memahami sesuatu, Anda tidak akan bisa menyelesaikannya kecuali Anda mendengarkan dengan cermat.

Acara diakhiri dengan lomba tradisional batu-gunting-kertas. Tampaknya sangat populer dan tingkat partisipasinya tinggi.

Miyu Hazuki sangat menyesal, karena Tiap  kali main batu, kertas, gunting dengan semua orang selalu kalah padahal banyak sekali hadiah menariknya, beberapa di antaranya ada hadiah yang ia idam-idamkan.

Sekalipun Ia tidak mampu berlari dengan kekuatan penuh, ketika Ia berhasil  menyelesaikan semuanya dan meninggalkan sirkuit, Ia sangatlah puas sehingga secara spontan Ia  berkata, “Wah, menyenangkan sekali!” sekali lagi menyadari bahwa bahkan ketika berkendara di sirkuit, yang terpenting bukanlah berlari dengan tenaga penuh demi mengejar kecepatan.

Menurutnya disampakai bahwa daya tarik berkendara di sirkuit kepada orang-orang yang memiliki kesan bahwa berkendara di sirkuit adalah “balapan yang serius” dan bahwa mereka harus mampu mengemudi dengan cepat, padahal sebenarnya tidak demikian.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version