Automoto – Charged Indonesia perkenalkan produk terbarunya, Rimau S di di acara Indonesia Motorcycle Helmet Apparel Accessories Exhibition (IMHAX), 12-15 September 2024 di BrickHall at Fatmawati City Center, Jakarta Selatan.
Motor listrik ini menandai evolusi yang signifikan dari pendahulunya dan menawarkan fitur-fitur baru yang inovatif.
Rimau S hadir dengan harga yang masih sama dengan tipe Rimau sebelumnya yaitu Rp 40.880.000 OTR Jakarta.
Beberapa pembaruan hanya bisa didapat pada Rimau S yang dijual untuk umum (ritel) bukan untuk produk Rimau yang di sewakan (Subs).
Salah satu yang menarik lagi adalah, produk Rimau S sudah memenuhi standar tingkat komponen (TKDN) dalam negeri sebesar 40%.
Mengenai spesifikasi, dengan jangkauan hingga 200 km bila dilengkapi dengan 2 baterai, Rimau S bisa menjelajahi kota tanpa khawatir kehabisan tenaga.
Untuk pengisian baterai-nya dari kondisi 10% hingga 100% hanya membutuhkan waktu 3 jam saja.
Performa tangguh berasal dari torsi puncaknya yang mencapai 171 N.m! dengan kemampuan top speed hingga 95 Km/h.
“Kami melakukan pengoptimalan performa di tenaga bawah, sehingga motor memiliki akselerasi lebih baik namun tetap mempertahankan efisiensi baterai.”, ujar Stefanus, Chief Commercial Officer dari Charged Indonesia.
Rimau S tersedia dalam warna hitam dan putih, dilengkapi dengan grafis berkarakter aggresif yang memperlihatkan kegagahan di setiap sudutnya.
Dengan dimensi yang pas dan bobot netto hanya 135 kg, Rimau S berikan kenyamanan dan kelincahan di setiap perjalanan.
Untuk pemesanan unit, bisa dilakukan selama event IMHAX dengan promo tambahan diskon sebesar Rp1 juta selama pameran, dan ditambah lagi dengan promo diskon nasional yang ada.
Di kesempatan ini Charged Indonesia juga memperkenalkan Charged Apps yang bisa diunduh di Playstore untuk kita mengetahui dan mengendalikan berbagai fitur yang ada di motor listrik Charged.
“Dengan penggunaan Charged Apps, kita bisa mematikan dan menyalakan motor, melihat
posisi motor, keadaan baterai bahkan diagnosa terhadap kendaraan!” pungkas Stefanus.
Charged Apps saat ini dapat ditambahkan untuk kendaraan yang dijual secara umum dengan menambahkan perangkat pintar di motor (IoT).
Untuk penambahan perangkat pintar, customer bisa membayar sejumlah Rp2 juta dengan gratis biaya langganan selama 1 tahun dan untuk tahun ke depannya dikenakan biaya berlangganan sebesar Rp 500 ribu per tahun.
