28.4 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Yamaha Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Hybrid Seri-Paralel

Yamaha Pamerkan Prototipe Sepeda Motor Hybrid Seri-Paralel

Automoto – Yamaha kembali menunjukkan inovasi terbarunya di dunia otomotif dengan mengungkapkan sistem mesin sepeda motor hybrid seri-paralel (SPHEV) yang tengah dikembangkan.

Sistem ini diperkenalkan melalui sebuah prototipe skuter maxi, yang berpotensi menjadi arah baru bagi raksasa kendaraan roda dua Jepang dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan.

Teknologi Hibrida Seri-Paralel Yamaha

Sistem SPHEV yang ditemukan oleh tim Visordown ini menggabungkan mesin pembakaran internal dengan generator motor yang dipasang langsung ke poros engkol sepeda motor.

Motor penggerak listrik lainnya terhubung ke as roda belakang, memungkinkan berbagai mode operasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan.

Saat dihidupkan, sepeda motor akan beroperasi dalam mode EV penuh, hanya menggunakan motor listrik yang dipasang di as roda belakang untuk menghasilkan akselerasi awal yang halus dan cepat.

Seiring bertambahnya kecepatan, sistem akan secara otomatis beralih ke mode hibrida, di mana mesin pembakaran internal mengambil alih untuk meningkatkan performa. Teknologi pengereman regeneratif juga diterapkan untuk mengisi ulang daya listrik saat kendaraan melambat.

Mode Boost untuk Akselerasi Lebih Kuat

Untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif, Yamaha menyematkan beberapa mode Boost yang dapat meningkatkan akselerasi sepeda motor:

  • Dual Boost Mode : Mengombinasikan tenaga dari mesin pembakaran internal dan motor listrik untuk meningkatkan akselerasi.
  • Triple Boost Mode : Selain tenaga dari mesin pembakaran internal dan motor listrik, generator motor juga ikut serta, memberikan torsi tambahan langsung ke poros engkol.

Dalam video demonstrasi yang dirilis oleh Yamaha, prototipe skuter ini terlihat mampu mencapai kecepatan hingga 90 km/jam saat diuji di atas dyno. Namun, belum ada informasi resmi apakah ini merupakan batas kecepatan tertinggi dari sistem hibrida baru ini.

Langkah Yamaha dalam Inovasi Hybrid

Sebelumnya, Yamaha telah menjajaki teknologi hibrida dengan meluncurkan beberapa skuter dan sepeda motor komuter 150cc di India yang menggunakan sistem hibrida ringan.

Teknologi tersebut menggunakan Generator Starter Terintegrasi untuk membantu proses pengapian, tetapi tidak memiliki fitur hibrida penuh seperti yang dikembangkan dalam SPHEV ini.

Di sisi lain, Kawasaki juga telah lebih dulu mengembangkan dan meluncurkan sepeda motor hibrida Ninja 7 Hybrid pada tahun 2023.

Dengan mesin 451cc paralel twin yang menghasilkan 58,3 hp, serta tambahan daya listrik yang meningkatkan output hingga 68,5 hp, Ninja 7 Hybrid menawarkan akselerasi lebih cepat.

Namun, dengan harga mencapai US$12.500, sepeda motor ini belum mampu menarik banyak pembeli secara global.

Masa Depan Sepeda Motor Hibrida Yamaha

Hingga saat ini, Yamaha belum mengungkapkan detail spesifik mengenai strategi pemasaran dan peluncuran teknologi SPHEV ini.

Namun, dalam siaran persnya, Yamaha mengisyaratkan bahwa sistem ini kemungkinan akan diterapkan pada berbagai model sepeda motor, termasuk motor jalanan telanjang dan motor sport yang telah dimodifikasi.

Dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik dan hibrida, langkah Yamaha ini menjadi sinyal bahwa industri sepeda motor sedang menuju era baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kini, pertanyaannya adalah apakah Yamaha dapat menghadirkan teknologi hibrida yang mampu bersaing di pasar global, baik dari segi harga maupun performa. Kita tunggu saja inovasi berikutnya dari Yamaha.

 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications