Automoto – Hasil kerja keras departemen balap Aprilia selama musim dingin membuahkan hasil positif. Hal itu terlihat pada tes pertama musim balap 2024 di Sepang, Malaysia akhir pekan kemarin.
Dikatakan Aprilia, RS-GP baru membuat kagum, terutama dengan studi aerodinamis yang inovatif.
Pada sesi tes pra musim, para pebalap penguji Lorenzo Savadori, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, mulai bekerja pada motor baru mereka selama tiga hari yang baru saja selesai.
Pabrikan asal Italia ini mengungkapkan hasil usai melewati tes pra musim menunjukkan tanda-tanda menggembirakan. Meski ketiga pebalapnya memiliki karakter berbeda tapi masih ada penyesuaian karakteristik motor dengan gaya masing-masing pebalap.
Pun demikian, Aprilia menekankan bawa RS-GP yang akan digeber di MotoGP 2024 dinilai memiliki potensi tinggi.
Usai dari Sepang, kini MotoGP akan berpindah ke Qatar untuk sesi tes terakhir yang dijadwalkan pada 19 dan 20 Februari, sebelum resmi memulai musim baru di trek yang sama pada 10 Maret mendatan.
“Saya puas dengan tes pertama ini. Kalau kita melihat peningkatan dari tahun lalu, saya rasa belum ada yang berkembang sebanyak kami,” ucap Aleix Espargaro.
Ia menyukai karakter Aprilia RS-GP baru, membuatnya bisa seimbang, lebih cepat saat menikung dan itu sejalan dengan gaya berkendaranya. Motor barunya juga dinilai lebih stabil, meski sedikit lebih menantang, tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kita telah melihat pebalap dan motor yang sangat cepat, dengan putaran cepat yang luar biasa performa serta kecepatan yang luar biasa. Kami berada pada level yang bagus namun itu masih belum cukup,” tegas Aleix.
Berbeda dengan Aleix, setelah tiga hari yang intents, Maverick Vinalez justru menginginkan tiga hari lagi untuk menggali lebih dalam potensi RS-GP. Ia merasa belum menemukan kekuatan seperti yang ia rasakan di akhir musim lalu.
Vinales membandingkan dirinya di akhir musim lalu dimana ia merasa telah mencapai level yang sangat tinggi, terutama di balapan. Ada hal yang dirasa masih kurang.
“Ini hanya masalah mencoba pengaturan baru, keseimbangan yang berbeda, untuk memanfaatkan kekuatan desain baru seperti yang kami lakukan di tahun 2023,” ucap Vinales.
“Kami masih melakukan pengujian di Qatar untuk persiapan kami menghadapi balapan pertama. Saat ini menurut ku, kami sudah setengah jalan melalui prosesnya,” tutup Vinales.
