Triumph Italia Adalah Sebuah Karya Seni Otomotif

Hanya sedikit mobil yang seindah Triumph Italia di awal tahun 1960-an, yaitu  Italia 2000, didesain sempurna dengan garis-garis lengkungan yang begitu halus.

Automoto – Mobil Triumph Italia berlabel “Italia 2000” memiliki keseimbangan skala antara roda, pintu, jendela yang sangat indah, mobli ini merupakan mobil yang benar-benar mempesona, namun masih banyak orang yang belum pernah mendengarnya.

Hanya ada sekitar 329 unit Italia 2000 yang pernah diproduksi, rencana awal diproduksi mobil ini agar Italia menjadi sukses yang jauh lebih besar. Cerita dari mobil yang ada di artikel ini dimulai dari Salvatore Ruffino.

Ia adalah seorang distributor mobil Srandar-Triumph italia. Ia sangat menyukai mobil-mobil yang dijualnya. Namun Ia melihat potensi besar didalamnya, nilai jual terbesar dari mobil-mobil tersebut, yaitu TR3 pada saat itu.

TR3 adalah mobil anti peluru dan melaju dengan sangat baik performanya, namun Ruffino berpendapat bahwa lebih banyak yang bisa dilakukan dengan bodinya, karena mobil tersebut mendekati standar-triumph yang porposional desainnya, sehingga Ia memiliki ide untuk memodifikasi bodi dari TR.

Menjual sasis mobil secara mandiri bukanlah hal yang praktis yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat Ruffino memiliki hubungan baik dengan Italia Triumph, akhirnya terjadilah kesepakatan diantara keduanya. 

Ruffino mengambil 1000 sasis TR3 dari standar-triumph , Mobil ini menggunakan sasis TR3 dengan perjanjian secara lisan selanjutnya 1000 unit, satu unit akan dijual ke setiap dealer Triumph, yang berjumlah 720 unit yang tertuang dalam perjanjian tertulis.

Dengan kesepakatan prinsip yang disetujui, Ruffino perlu mencari seseorang untuk merancang bodi Italia-nya. Ia menjajaki opsi dalam Carrozzeria yang lebih luas, namun tidak ada yang ada halangan

Namun semuanya tidak sia-sia, sebagai sebuah kesempatan untuk bertemu dengan Giovanni Michelotti yang muda dan sangat ambisius.

Menyewa orang-orang ternama

Giovanni terkenal dengan perusahaan-perusahaan seperti Ferrari, Maserati, alfa romeo dan standar triumph, ia adalah orang yang tepat untuk perkerjaan ini.

Ketika Ia diberi arahan untuk berkreasi dengan bodi coupe baru diatas sasis mesin TR3, ia membuat prototip yang ramping dan berhidung miring yang tidak ada duanya,

Sayangnya, desain tersebut merusak aerodinamis dan akibatnya berpengaruh terhadap pengendalian mobil,  akhirnya,  kembali ke model sebelumnya. masa depan mobil saat itu masih diragukan, standar-triumph berada dalam kesulitan keuangan.

Oleh karena itu,  dibeli oleh Leyland motors pada tahun 1961, dan pembelian tersebut tidak membawa serta persetujuan verbal yang sekarang sangat disesalkan bahwa ruffino mengandalkannya.

Ia memesan sasis sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, tiga belas sasis pertama dikirim langsung ke karoseri ternama di Italia yaitu Vignale, disini bodi dibuat dari awal, interior dipangkas, akhirnya mobil tersebut bisa terealisasi.

Ruffino memilikinya coupe italia berbasis mobil sport inggis, bodi italia terbaik dengan mesin sport Inggris yang terbaik.

Mobil tersebut digunakan oleh Ruffino untuk pameran dan diliput oleh wartawan otomotif, dengan logo Triumph Italia yang menunjukkan hubungan yang kuat antara Vignale dan Michelloti.

Mesin yang digunakan yaitu mesin 1.991cc inline-four yang masih layak tapi masih ketinggalan jaman saat itu, transmisi manual dan merasa tersaingi sejak TR4 dirilis.

Bagaimanapun juga Ruffino tetap tidak mau kalah, tetap gunakan jalur produksi yang disewa dari Vignale, ia melanjutkan produksinya yang sekarang dikenal dengan nama “Italia 2000”

sasis masih menggunakan dari Triumph, bodi dibuat oleh Vignale, sebanyak 299 unit yang  diproduksi dan dijual melalui Ruffino S.p.a setelah itu, produksi dihentikan. Karena mobil sulit terjual, desain kuno, dan harganya lebih mahal dibanding TR4

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version