Toyota VM180 Zagato: Perpaduan Unik antara Keajaiban Jepang dan Gaya Italia
Automoto – Toyota MR2 generasi ketiga atau lebih dikenal sebagai MR-S di pasar Jepang adalah mobil sport mungil yang memiliki banyak penggemar. Namun, pada awal 2000-an, Zagato—perusahaan desain dan pembuat bodi mobil asal Italia yang terkenal dengan karyanya pada Aston Martin dan Alfa Romeo.
Perusahaan ini memutuskan untuk memberikan sentuhan khas mereka pada mobil ini. Hasilnya adalah Toyota VM180 Zagato, sebuah mobil unik yang memadukan esensi mobil sport Jepang dengan estetika Italia yang khas.
Debut di Geneva Motor Show 2001
VM180 Zagato pertama kali diperkenalkan di Geneva Motor Show pada tahun 2001. Dengan basis Toyota MR-S, mobil ini mengalami transformasi signifikan yang membuatnya tampak jauh lebih eksentrik dibandingkan model standarnya.
Kaca depan dan pilar A mungkin masih menyerupai MR-S, tetapi bagian lainnya benar-benar mengalami perubahan radikal.
Bagian depan VM180 Zagato memiliki lampu utama yang melotot, mengingatkan pada desain konsep TVR Tuscan. Lampu belakangnya yang disusun secara vertikal dalam tiga tingkat memberikan tampilan yang unik, meskipun bagi sebagian orang desain ini mungkin tampak terlalu eksentrik.
Selain itu, setiap panel bodi non-struktural pada mobil ini didesain ulang dengan lebih banyak sudut tajam dan ventilasi untuk meningkatkan aerodinamika serta memberikan karakter lebih agresif dibandingkan MR-S standar.
Perubahan Performa dan Interior
Tidak hanya tampilannya yang berubah, VM180 Zagato juga mendapatkan peningkatan performa. Mesin empat silinder 1,8 liter yang menjadi jantung mobil ini mengalami tuning hingga menghasilkan tenaga sebesar 155 bhp—sekitar 15 bhp lebih besar dari versi standar MR-S.
Namun, alih-alih menggunakan transmisi manual konvensional, Toyota memilih transmisi manual otomatis lima percepatan, sebuah pilihan yang cukup kontroversial bagi para pecinta mobil sport.
Interior VM180 Zagato juga mengalami beberapa perubahan, meskipun tidak se-ekstrem eksteriornya. Toyota dan Zagato memberikan pemangkasan ulang pada jok serta desain ulang tuas transmisi untuk memberikan nuansa lebih premium dan unik dibandingkan MR-S biasa.
Produksi Terbatas oleh Toyota Modellista
Berbeda dengan beberapa konsep eksperimental lainnya, VM180 Zagato bukanlah proyek one-off atau hanya sekadar mobil pameran.
Toyota Modellista, divisi tuning internal Toyota, bertanggung jawab atas produksinya. Pada awalnya, direncanakan akan ada 100 unit VM180 Zagato yang diproduksi, semuanya ditujukan untuk pasar Jepang.
Namun, hingga saat ini, jumlah pasti unit yang benar-benar dibuat masih menjadi misteri. Beberapa unit VM180 Zagato terkadang muncul dalam lelang mobil klasik di Jepang, menunjukkan bahwa model ini memang sempat diproduksi dalam jumlah terbatas.
Nilainya saat ini pun sulit diprediksi karena kemunculannya yang sporadis, tetapi kemungkinan besar mobil ini menjadi salah satu cara termurah untuk memiliki kendaraan berlabel Zagato.
Apakah VM180 Zagato Berhasil atau Gagal?
Seperti banyak kolaborasi desain antara dua dunia yang berbeda, VM180 Zagato menimbulkan berbagai pendapat.
Bagi sebagian orang, mobil ini adalah eksperimen desain yang menarik dan berani, mencerminkan kreativitas Zagato dalam menerjemahkan konsep mobil sport Jepang dengan gaya khas Italia.
Namun, bagi yang lain, desainnya justru terlalu eksentrik dan kurang harmonis dibandingkan MR-S standar yang lebih simpel dan aerodinamis.
Terlepas dari perdebatan tersebut, mobil ini tetap menjadi bagian unik dari sejarah otomotif, terutama bagi penggemar Toyota dan Zagato.
Mobil ini menunjukkan bahwa eksperimen dalam dunia otomotif tidak selalu harus dilakukan oleh merek-merek premium saja, tetapi juga bisa diterapkan pada mobil sport mungil yang lebih terjangkau seperti MR-S.
Dengan kelangkaannya di pasar, VM180 Zagato menjadi salah satu mobil yang menarik untuk dikoleksi, terutama bagi mereka yang mencari sesuatu yang unik dan berbeda dari mobil sport Jepang pada umumnya. Jika Anda menemukan satu di pasar lelang, mungkin ini adalah kesempatan langka untuk memiliki sepotong sejarah otomotif yang tidak biasa.
