26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Toyota AE86 Dan Masa Kejayaannya

Mungkin selamanya akan tetap menjadi misteri mengapa Toyota mengganti nama mobil terlaris didunia yaitu ‘Corolla” menjadi Auris (yang kemudian kembali ke Corolla ketika semua orang mengenalnya sebagai Auris)

Automoto – Sejenak mari kita melihat kembali ke masa ketika Corolla masih menjadi mobil terlaris di dunia. Toyota Corolla AE86, diperkenalkan pada tahun 1983 dan diproduksi hingga tahun 1987, merupakan salah satu perwakilan terakhir dari spesies ini, bahkan Celica menggunakan sistem gerak roda depan pada tahun 1986.

Kemudian, setidaknya hingga tahun 2002 hanya Toyota Supra yang tersisa  yang menggunakan mesin JZA80, kemudian pada tahun 2012, ada lagi mobil sport yang sesungguhnya dijajaran Toyota, dan juga kembali bermain dengan angka 86, yaitu GT86. Hampir tidak ada yang membelinya jika dibandingkan dengan harga Supra saat itu.

Kita perhatikan singkatan dari kata AE86, Huruf A berasal dari seri mesinnya yaitu seri 4A, Huruf “E” berarti basis desain dari Corolla, angka 8 digunakan untuk mengidentifikasikan genearsi Corolla ke-5 (E80, dari tahun 1983 hingga 1987), dan Angka 6 berarti varian dalam seri model ini.

Di Jepang AE86 dijuluki dengan “Hachi-Roku” yang artinya dalam bahasa Indonesia berarti 86, Jadi AE86 sebenarnya adalah AE-delapan-enam, sama halnya dengan menyebut GT86 dengan sebutan GT- eight-six.

Meskipun ada banyak nama khusus untu AE86, di Jepang tersedia sebagai Toyota Levin (yang dijual secara ekslusif di Toyota Corolla Store) dan sebutan Sprinter Trueno (dapat dikenali dari lampu depan lipatnya /pop-up) dan tipe ini hanya ada di Toyota Vista store. 

Di Australia Corolla disebut sprinter, Kata Trueno berarti “Guntur” dalam bahasa spanyol dan levin adalah kata bahasa Inggris kuno yang berarti “petir”. yang menambahkan kebingungan lagi ada juga AE86 yang mengejutkan modelnya bukanlah model yang berbeda, melainkan mesinnya yang berbeda 1,5 liter, bukan 1,6 liter.

Lalu ada nama modelnya di Eropa, misalnya di Swiss, AE86 diberi nama Corolla Twincam dan dijual dengan nama Corolla GTI, Di Jerman disebut dengan Corolla GT, di Amerika disebut dengan Corolla GT-S.

AE86 yang legendaris dilengkapi dengan mesin 1,6 liter 4 silinder dengan dua camshaft overhead dan 4 katup perselinder (A4-GE), versi Eropa bertenaga 130 tenaga kuda dan torsi maksimum yang relatif sederhana ini 150 Nm, Di Jerman ditentukan 124 tenaga kuda dan torsi 145 Nm pada putaran mesin 5.200 Rpm. diukur dengan catalytic converter secara resmi tersebut sebesar 116 tenaga kuda.

Mesin AE86 dilengkapi dengan TVIS (Toyota Variable Intake System) yang artinya setiap silinder dilengkapi dengan dua pipa intake, namu salas satu pipa tersebut ditutup dengan penutup yang hanya terbuka pada putaran 4.5000 rpm. Toyota ingin mencaprai kurva torsi linear yang maksimal, namun hanya mencapai 150 Nm tidak serta merta menjamin tenaga tarikan yang brutal.

Ada juga varian mesin 4A-GZE yang bertenaga hingga 165 tenaga kuda, namun tidak pernah sampai ke Eropa melalui jalur resmi, namun dalam ajang balapan dimana corolla GTI sangat populer di Swiss, Varian terpanas ini paling sering digunakan.

Golf GTI saat itu memiliki tenaga sebesar 110 Tenaga kuda, dan bobotnya sedikit lebih ringan dari Toyota, golf GTI berbobot 860 kg sedang Toyota berbobot 910 kg, tapi Golf GTI tidak mampu melawan mobil keluaran Jepang ini di jalanan walau sama-sama gerak roda depan.

Toyota AE86

Faktanya pada saat itu Corolla GTI adalah salah satu mobil terpanas yang dapat dibeli dengan harga wajar, dibagian depan dilengkapi dengan fitur suspensi roda independen McPherson, dibagian belakang hanya satu poros rigid, namun dibangun dengan konstruksi multi link, ada anti-roll bar didepan dan belakang, serta menggunakan limited-slip differential, yang dikenal sebagai LSD di Toyota. 

Rem cakram berventiliasi , 234 milimeter di depan dan 231 mm dibelakang, tetapi belum menjadi standar ditahun-tahun tersebut, perpidnahan gigi dilengkapi dengan gearbox manual 5 percepatan (T50), ada pilihan transmisi otomatis tetapi orang-orang Amerika lebih cenderung memilih yang manua.

Mesin AE86

Hype seputar AE86 tentu saja dipicu oleh banyaknya pembalap pribadi yang ada diseluruh dunia yang mampu mecapai kesuksesan besar dengan menggunakan mobil Corolla walau harus mengeluarkan uang sendiri tanpa sponsor. 

Namun keseluruhan cerita kesuksesaan AE86 ini dimulai di Jepang hingga akhirnya dillibatkan dalam cerita bergambar cepang (Manga) dengan judul Initial D pada tahun1995 dan membuat AE86 semakin terkenal dan menjadi mobil legendaris yang banyak diburu oleh para kolektor terutama kolektor mobil JDM didunia, termasuk di Indonesia pernah ada yang berusaha menyelundupkan mobil ini.

interior Toyota AE86

Dalam cerita Initial D menceritakan kisah Takumi Fujiwara (tukang tahu) yang menjadi joki pembalap mobil AE86 (Spirnter Trueno yang menggunakan lampu lipat/pop-up) yang beradu balapan drift, serial Initial D tersedia dalam bentuk Manga dan Film anime Jepang dan hampir semua anak-anak kecil dijepang tahu dengan serial ini.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications