Toyota 2000GT adalah sebuah mobil yang membuat banyak orang didunia ini menjadi tercengang dan terkesima melihatnya, desain dan kualitas konstruksinya sangat sempurna, dan menjadikannya menonjol dibanding mobil-mobil lain, Toyota di tahun 1960-an termasuk pabrikan mobil yang menawarkan harga yang murah.
Automoto – Toyota 2000GT merupakan mobil Halo Jepang yang sangat berdampak besar pada cara pandang orang terhadap negara sakura, sama seperti motor-motor Jepang pada periode saat itu yang terus berkembang sangat cepat.
Kembali ke tahun 2014, majalah otomotif Classic & Sports Car melakukan perbandingan review antara Jaguar E-Type tahun 1963 dengan mobil Corvette Sting Ray C3 dan Toyota 2000GT. salah satu tim yang membandingkan ketiga mobil tersebut diatas adalah seorang jurnalis otomotif asal Inggris yang menyimpulkan bahwa diantara mobil-mobil tersebut Toyota 2000GT adalah satu-satunya mobil yang terasa seperti mobil sport.
Jepang sudah mendapatkan reputasi yang baik terhadap detail-detail, keunggulan dan kualitas handling dan menyempurnakan hingga ke titik dimana tehnologi menjadi sebuah seni. sehingga terciptalah Toyota 2000GT. banyak yang tidak menyadari bahwa Toyota 2000GT bukanlah proyek awal dari Toyota.
Toyota 2000GT sebenarnya dimulai dari pikiran atau ide dari para desainer di Nissan/Datsun yang berniat menciptakan mobil sport yang dapat bersaing dengan mobil-mobil Inggris dan Eropa pada awal tahun 1960-an. saat itu Porsche menjual mobil Porsche 356 yang cukup populer karena performa dan handling yang bagus.
Dengan fitur gearbox synchromesh dan bahan bakar yang terbilang irit, di Inggris sendiri sudah banyak mobil-mobil sport tradisional seperti MGA dan MGB Austin-Healey Sprite dan 300, Jaguar XK 150 dan juga E-type nya yang ciamik. tidak ketinggalan mobil mobil sport Amerika yaitu Corvette.
Nissan mengerjakan Coupe bergaya GT dengan atap yang mereka sebut dengan model A550X. mobil ini dibekali dengan mesin yang dipadukan dengan gearbox dari mobil Datsun fairlady 1500 dan 1600 yaitu sebuah mobil roadster tradisional .
Dengan bantuan dari desainer lepas Amerika Albrecht Graf Von Goertz. prototip A550X memiliki gaya tampilan depan yang mirip dengan Chevrolet Corvette generasi kedua dan memiliki lampu depan model Pop-up.
Untuk membuat sebuah prototip, Pihak Nissan meminta pegawai yang bekerja di pabrikan motor dan alat musik yamaha diharpkan bisa bekerjasama untuk mewujudkan proyek ini. namun kemudian Pimpinan Nissan memutuskan prototip mobil tersebut tidak masuk jalur produksi massal sehingga mereka tidak melanjutkan kerjasama yang sudah dijalin, dan Yamaha diminta untuk meneruskan sendiri.
Yamaha melanjutkan proyek itu sendiri, pada bulan September 1964 mereka telah menciptakan prototip yang berfungsi dengan baik. yamaha tidak mau sendirian dalam membuat prototipnya, lalu meminta bantuan kepada Toyota dan ternyata mereka setuju.
