Taksi udara S-A2 dikembangkan dengan menggabungkan teknis kedirgantaraan yang inovatif dengan desain otomotif yang estetik untuk menciptakan moda transportasi baru.
Automoto – Hyundai Motor Group melalui Supernal LCC – perusahaan Advance Air Mobility (AAM) – luncurkan taksi udara baru di Consumers Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (10/1).
Taksi udara Supernal S-A2 merupakan konsep kendaraan listrik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) dengan pilot plus empat penumpang.
Taksi udara ini pun menandai tonggak sejarah baru Supernal untuk mengkomersialkan perjalanan udara sehari-hari yang aman, efisien, dan terjangkau.
Baca Juga : Hyundai, Kia dan Samsung Berkolaborasi Buat Layanan Kendali Jarak Jauh Mobil dan Perangkat Rumah
S-A2 dikembangan dari taksi udara generasi sebelumnya, S-A1, yang memulai debutnya pada CES 2020.
Dikembangkan dengan menggabungkan teknis kedirgantaraan yang inovatif dengan desain otomotif yang estetik untuk menciptakan moda transportasi baru yang lebih cepat, aman dan efisien.
Rencananya, Supernal S-A2 akan mulai memasuki pasar pada tahun 2028 setelah memenuhi sertifikasi standar tingkat keselamatan penerbangan komersial.
Dikatakan Jaiwon Shin, Presiden Hyundai Motor Group dan CEO Supernal, peluncuran S-A2 menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan misi perusahaan.
“Sejak awal, Supernal mempunyai misi untuk menciptakan produk yang tepat dan pasar yang tepat pada waktu yang tepat,” kata Jaiwon.
Baca Juga : Hyundai Mobis Akan Pamerkan MOBION, Mobil Listrik Yang Bisa Melaju Ke Samping
“Dengan memanfaatkan tim kami yang beranggotakan 600 orang, kemampuan teknis dan bisnis Hyundai Motor Group yang luas, serta pemasok penerbangan terpercaya di seluruh dunia, Supernal siap menghadirkan era baru dalam dunia penerbangan,” tegas Jaiwon.
S-A2 adalah pesawat ekor V yang memiliki kemampuan terbang dengan kecepatan 120 mil per jam pada ketinggian 1.500 kaki untuk memenuhi kebutuhan operasi kota pada umumnya dengan perjalanan sejauh 25 hingga 40 mil.
S-A2 menampilkan arsitektur propulsi listrik terdistribusi dan memiliki delapan rotor yang dapat dimiringkan.
Supernal menegaskan bahwa taksi udara ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah, 65 dB pada fase lepas landas dan landing. Sementara saat melaju secara horizontal tingkat kebisingannya hanya 45 dB.
Taksi udara ini dirancang dengan mengutamakan keselamatan, fokus pada keberlanjutan dan kenyamanan penumpang dengan target mencapai standar keselamatan penerbangan komersial global.
Taksi udara ini memiliki struktur badan pesawat yang kuat termasuk komponen-komponen dalam sistem penting seperti powertrain, kontrol penerbangan, dan avionik.
Untuk menjaga kualitas sekaligus penekanan biaya, akan diproduksi dengan memanfaatkan kemampuan produksi massal Hyundai.
“Kendaraan konsep produk Supernal merupakan hasil kreativitas dan kerja keras tim kelas dunia kami. S-A2 dirancang untuk memanfaatkan sepenuhnya kemajuan powertrain listrik yang akan menentukan generasi penerbangan berikutnya,” kata Ben Diachun, chief technology officer, Supernal.
“Dari sini, kami akan mengembangkan konsep ini menjadi produk komersial yang revolusioner,” tegasnya.
Saat ini perusahaan tengah mengoptimalkan seluruh sektor penting moda transportasi udara untuk memenuhi syarat sertifikasi, produksi massal, dan perluasan penggunaan.
Baca Juga : Hyundai Palisade Dengan Sistem Navigasi, Makin Mudah ke Lokasi Tujuan
Selain itu juga fokus pada modul interior dan kemampuan peningkatan baterai. Termasuk kemampuan untuk mengganti modul baterai seiring kemajuan teknologi.
Dikatakan Hyundai, S-A2 merupakan representasi sesungguhnya dari ‘Auto meets Aero‘, dimana pada insinyur kedirgantaraan di Supernal dan desainer otomotif ternama di Hyundai Motor Group menciptakan desain untuk memaksimalkan pengalaman dan keselamatan penumpang.
Selain dari pengalaman merancang mobil pintar dan kendaraan listrik yang banyak meraih penghargaan, para desainer Hyundai Motor Group juga memasukkan pengalaman penumpang terkini dan desain otomotif terbaik ke dalam S-A2.
