Sepeda Motor Sport Arrowhead dari Ola Electric Siap Produksi?
Automoto – Ola Electric tampaknya semakin serius dalam mengembangkan sepeda motor listriknya. Setelah sebelumnya merilis Roadster yang sempat menuai kontroversi, kini perusahaan asal India ini kembali menarik perhatian dengan model sport terbaru mereka, Arrowhead.
CEO Ola, Bhavish Aggarwal, baru-baru ini mengunggah dua gambar di Twitter yang memperlihatkan sepeda motor listrik berwarna kuning dan hitam dengan desain agresif yang terinspirasi dari Bumblebee.
Unggahannya pun disertai dengan caption, “Akan segera mengendarainya,” yang mengindikasikan bahwa sepeda motor tersebut sudah mendekati tahap produksi massal.
Desain dan Fitur Teknologi Canggih
Dari gambar yang beredar, Arrowhead tampaknya akan menggunakan velg logam yang memungkinkan penggunaan ban tanpa ban dalam.
Desainnya juga menampilkan lampu utama LED kecil dengan lampu sein yang terintegrasi di sisi lampu daytime running (DRL).
Stangnya tampak menggunakan model jepit, memberikan kesan sporty dan aerodinamis.
Panel instrumen Arrowhead akan berbentuk layar TFT dengan konektivitas Bluetooth yang mendukung pemutaran musik dan navigasi.
Sepeda motor ini akan menggunakan platform Gen-3 Ola, yang diklaim sebagai arsitektur paling canggih yang pernah dikembangkan oleh perusahaan tersebut.
Dukungan MoveOS 5 dan Beragam Fitur Cerdas
Arrowhead kemungkinan besar akan dilengkapi dengan sistem operasi terbaru Ola, MoveOS 5. Sistem ini menawarkan berbagai fitur inovatif seperti:
– Mode Perjalanan Darat  yang didukung oleh Ola Maps
– Navigasi Grup dan Berbagi Lokasi Langsung
– Asisten Suara untuk memudahkan kontrol
– Wawasan Prediktif untuk pemeliharaan kendaraan
– Pengisian Daya Cerdas dan Parkir Cerdas
– Sistem pemantauan tekanan ban (TPMS)** sebagai fitur keselamatan tambahan
Tantangan dan Kritik dari Pengguna
Meskipun tampak menjanjikan, Arrowhead juga menghadapi tantangan besar terkait reputasi Ola Electric.
Sebagian pengguna masih skeptis terhadap kualitas dan keandalan produk Ola, mengingat masalah yang sempat dialami oleh model skuter listrik mereka sebelumnya.
Salah satu komentar yang cukup tajam di media sosial menyoroti harapan agar “Arrowhead tidak menjadi anak panah yang terus mengarah ke pusat layanan setiap minggu.”
Di sisi lain, kondisi keuangan Ola Electric juga menjadi sorotan. Dalam laporan keuangan terbaru, perusahaan mengalami penurunan penjualan dari 98.619 unit pada kuartal kedua tahun fiskal 2024 menjadi 84.029 unit pada kuartal ketiga.
Selain itu, perusahaan disebut menghabiskan sekitar US$137.160 (setara INR 1,2 Crore) setiap hari untuk biaya servis dan garansi. Hal ini memunculkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan operasional Ola dalam jangka panjang.
Kesimpulan: Mampukah Ola Electric Mencuri Perhatian?
Meskipun masih banyak tanda tanya mengenai performa dan ketahanan Arrowhead, sepeda motor ini tetap menarik perhatian sebagai salah satu produk sepeda motor listrik sport pertama dari Ola Electric.
Jika perusahaan berhasil mengatasi masalah kualitas dan layanan purnajual, bukan tidak mungkin Arrowhead bisa menjadi pesaing serius di pasar kendaraan listrik global.
Untuk saat ini, publik masih menantikan pengumuman resmi mengenai spesifikasi lengkap dan harga dari Ola Arrowhead. Apakah sepeda motor ini benar-benar siap untuk diproduksi massal? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
