31.1 C
Jakarta
Sunday, October 13, 2024

Selamat Hari Batik Nasional 2024, Tema Tahun Ini “Bangga Berbatik”

Selamat Hari Batik Nasional! Pada momen istimewa ini, budaya Indonesia bersinergi dengan dunia otomotif lewat motor dan mobil kastem bertema batik, adapun tema dari hari batik 2024 yaitu “Bangga Berbatik”

Automoto – Seni batik yang kaya akan filosofi dituangkan dalam desain kendaraan, menciptakan harmoni unik antara tradisi dan inovasi. Batik tak hanya menjadi simbol identitas bangsa, tapi juga tampil sebagai karya seni bergerak yang memperindah jalanan. peringata hari batik tahun ini bertema “Bangga berbatik”

Kombinasi motif batik dengan performa motor dan mobil kastem menjadi bukti bahwa batik bisa terus relevan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi pecinta otomotif Tanah Air.

Bukti kecintaan anak Indonesia yang gemar dengan dunia otomotif juga mencintai batik di Indonesia ada beberapa orang Indonesia yang memiliki motor kustom dengan tema batik. Salah satu contohnya adalah motor batik milik builder Indonesia, Andhika Pratama, yang pernah dipamerkan di acara Kustomfest, sebuah festival kustom tahunan di Yogyakarta. berikut beberapa motor kastem yang pernah dipamerkan di Kustomfest

Motornya menampilkan desain batik tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern, mencerminkan kreativitas dalam mengombinasikan seni budaya lokal dengan dunia otomotif.

Motor kustom bertema batik ini menjadi bentuk ekspresi kecintaan pada budaya Indonesia, sekaligus memperlihatkan bahwa batik bisa diaplikasikan pada berbagai medium, termasuk kendaraan kustom. Fenomena ini juga semakin populer di kalangan pecinta motor kustom dan kolektor otomotif di Indonesia.

Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober setiap tahunnya. Di tahun ini, Hari Batik Nasional (HBN) mengusung tema “Bangga Berbatik”, yang ditetapkan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI).

Berdasarkan unggahan Instagram resmi YBI, tema tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia semakin sering menggunakan batik dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan batik dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap pengrajin dan pengusaha batik.

Tak hanya mengungkapkan tentang tema, YBI juga memperkenalkan ikon untuk peringatan Hari Batik Nasional 2024. Ikon tersebut adalah batik gedog dari Tuban, Jawa Timur. Batik gedog merupakan batik khas masyarakat Kabupaten Tuban, yang kainnya dibuat dengan ditenun. Batik ini memiliki motif berbentuk kotak-kotak atau garis hitam putih.

Pada perayaan Hari Batik Nasional 2024, YBI menggelar acara sesuai tema “Bangga Berbatik” di Kota Kasablanka, Jakarta, pada 2 sampai 6 Oktober. Acara ini diisi oleh berbagai kegiatan menarik, seperti fashion show, talkshow, workshop seputar batik, hingga hiburan musik.

Sementara itu, peringatan Hari Batik Nasional setiap tahunnya merupakan momen penting, karena batik merupakan simbol kekayaan budaya Indonesia yang mendunia. Hari Batik Nasional juga menandai pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2 Oktober 2009.

Pengakuan UNESCO tersebut terjadi dalam sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi. Sejak diakui UNESCO, setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden No. 33 Tahun 2009.

Satu contoh lagi dalam dunia otomotif sebagai bentuk apresiasi penuh arti atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya, Piaggio Indonesia menampilkan Vespa Batik di Museum Batik Indonesia.

PT Piaggio Indonesia mempersembahkan Vespa Batik buatan dalam negeri sebagai model Vespa pertama yang diproduksi untuk merayakan budaya ikonis yang menjadi kebanggaan Indonesia.

Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, mengatakan, kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi perusahaan dalam mengapresiasi arti penting Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.

“Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi Vespa Batik untuk tampil di Museum Batik Indonesia karena kami percaya inisiatif ini akan menjaga perbincangan yang berkelanjutan tentang Batik dari generasi ke generasi,” jelasnya

Vespa Batik yang ada di Museum Batik Indonesia bernomor seri 1002, melambangkan Hari Batik Nasional yang diperingati pada bulan Oktober. Kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia akan menjadi daya tarik kontemporer yang memperkaya cerita batik di era modern.

Vespa Batik mengadaptasi pola batik tradisional ‘Tambal Jagad’ sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).

Setiap pola batik itu terinspirasi dari berbagai latar belakang dan tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia yang menarik sebagai negara kepulauan, mulai dari ujung barat hingga ujung timur nusantara. Dengan begitu, para pencinta Vespa dan penggemar otomotif bisa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor mereka.

Dibalut filosofi mendalam dari Batik Indonesia, dirakit di Cikarang dan dipasarkan di Indonesia, Vespa Batik benar-benar mewujudkan semangat Dari Indonesia, Untuk Indonesia. Melalui Vespa Batik, Vespa sebagai brand dapat melestarikan warisan budaya batik dan menemukan identitas baru yang menjadikannya semakin relevan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani mobilitas sehari-hari. mari kita bangga berbatik

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Musa Rio Tjahjono (@musartwork)

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications