26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Gaya Fashion Seorang Photografer Dan Royal Enfield

Selain motor keren, rute yang tak terlupakan dan teman-teman yang dapat diandalkan, salah satu daya tarik utama saat berkendara motor terletak pada gaya fashion yang unik dan sesuai dengan karakternya.

Automoto – Fashion style saat motoran juga bagian dari lifestyle tiap diri pribadi, mulai dari jaket kulit hingga celana Jean biker, penampilan dari para pengendara motor biasanya ada yang mencolok, ada yang casual dan ada yang mengenakan pakaian santai. 

Salah satunya seperti seorang pecinta motor asal Bangladesh, Ia dalah seorang photografer bernama Adnan dan tinggal di Brisbane, Australia. Adnan sangat gandrung dengan motor yang berbau Inggris dengan helm klasik tahun 1980-an sering menghabiskan waktunya dengan motoran.

Gaya Adnan dalam bermotor sangat dipengaruhi oleh karena rasa cintanya pada segala hal tentang motor yang berbau Inggris, motor yang ia sukai bergenre Cafe Racer. dengan jaket kulit dan kaos oblong santai bergambar motor BSA dipadukan dengan Jean dan sepatu boot. 

Agar tampak selaras dengan motor klasik yang dikendarai Adnan memilih model helm klasik tahun 1980-an, dipergelangan tangan terpasang jam tangan bermerek Seiko pemberian mendiang ayahnya, sepatu boot yang dikenankannya menambah penampilan Adnan semakint terlihat keren. 

Motor yang digunakan sehari-harinya adalah sebuah motor klasik Royal Enfield Continental GT 353 keluaran tahun 2016, dan motor tersebut adalah motor pertamanya untuk dikendarai di Australia, tapi hal ini bukanlah yang terakhir. kedapannya Ia ingin memodifikasi motor tersebut.

Dalam bermotor kebiasaan Adnan dalam segi pakaian, ia memilih yang yang sederhana dan nyaman, dengan mengendakan mengenakan kaos oblong saja sudah sangat menyenangkan. sedang untuk bagian bawah Adnan lebih menyukai jelana Jeans belel merek levi’s buatan Bangladesh dan sebagai lapisan paling atas Adnan memutuskan untuk mengenakan Jaket kulit merek Dilligaf yang warnanya juga sudah pudar.

Soal alas kaki yang coccok baginya adalah sepatu boot keluaran DriRider yang telah melegenda diwilayahnya ia Tinggal, sedangkan sarung tangan yang digunakan adalah besutan dari Kelpi Custom motor yang bermarkas di Brisbane, sedang untuk pelindung kepala Ia memilih menggunakan helm Arai bekas  buatan tahun 1980-an.

yang menjadi favorite baginya yaitu sarung tangan dan helm yang diselaraskan dengan motor . Helm merek Bell bullit dan helm arai cocoknya digunakan dengan motor kastem GT 535, sedangkan helm half face yang dilengkapi dengan kaca gelembung cocok nya bila dipadukan dengan kaca pelindung helm model gelembung dan sangat pas sekali bila dipadukan dengan Royal Enfield Bullet 500. agar lebih keren lagi Ia mengenakan jam tangan merek Seiko 5 otomatis keluaran tahun 1985 dan itupun hasil dari pemberian orang tuanya. 

Selain Royal Enfield Adnan juga memiliki motor yamaha SR500 atau XT500, untuk soal fashion yang ia cocokkan dengan kegemarannya, gaya yang diaplikasikan pada dirinya yaitu gaya minimalis dan sederhana serta mengutamakan kenyamanan. 

royal enfield
Helm model 80-an, jaket warna pudar dan sarung tangan bahan kulit

Bagi adnan perjalan dengan motor royal enfieldnya yang paling menarik adalah jalur Off-road di Taman nasional D’aguiliar yang teletak di kaki gunung Mee, Ia mengendarai Royal enfield di jalur jalan raya taman nasional tanpa jatuh, perjalana saat itu baginya sangatlah menyenangkan dan tidak bisa dilupakan

Untuk pengalaman mengendarai motor yang terjauh yaitu perjalanan dari Brisbane- Sydney dan kembali lagi ke Brisbane, Ia melintasi jalan tol New england Higay, bertemu dengan taman-temannya serta berkemah disana

motor harian royal enfield

kesukaannya akan motor diturunkannya dari ayahnya yang juga suka motoran tetapi tidak begitu fanatik, awal kesukaan motoran ketika melakukan penelitian terkait photografi  pada album photo keluarganya, Ia melihat photo ayahnya dan teman-temannya sedang melakukan touring , dari situ adnan akhirnya tertarik untuk motoran. pada saat di bangladesh adnan tidak memiliki banyak waktu untuk motoran karena situasi lalu lintas yang padat. berbeda saat adnan tinggal di australia yang membuatnya gila motoran dan semakin menyukai karena bisa bertemu dengan para pemotor lainnya. 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications