Setelah tiga tahun pengembangan, Renault mengungkapkan pengerjaan mobil listrik model klasik tahun 1970-an pada bulan Desember.
automoto – Kini Renault 5 E-Tech 2025 telah dibawa ke Jenewa, dengan tanggal peluncuran diumumkan akhir tahun ini.
“Pada tahun 1970an, Renault 5 membantu perusahaan untuk bangkit kembali dari krisis minyak dan berhasil melakukan transisi menuju penghematan energi,” kata CEO perusahaan, Luca de Meo.
“Pada saat itu, orang-orang takut minyak akan habis, setidaknya minyak akan menjadi langka dan karena itu menjadi sangat mahal. Sekitar lima puluh tahun kemudian, Renault 5 baru akan menjadi simbol kebangkitan, yang akan menjadikan Renault menjadi mobil listrik piihan.” tambahnya.
Detail dan spesifikasinya masih terbatas ketika kendaraan ini diperkenalkan pada bulan Desember, tetapi pemutaran perdana di Geneva Motor Show telah mengisi sebagian besar kekosongan tersebut.
Renault 5 E-Tech adalah yang pertama dalam rangkaian kendaraan listrik kecil baru yang dibangun dengan platform AmpR Small asli yang dikembangkan oleh Ampere wing company.
Ukuran dimensinya adalah panjangnya 3,92 m , tinggi 1,5 m dan lebar 1,77 m. Suspensi depan dioptimalkan untuk putaran belokan sempit 10,3 m, sedangkan suspensi belakang menggunakan multi-link.
Bobot city car listrik ini bergantung pada paket baterai yang dipilih : versi 40 kWh menawarkan jangkauan WLTP hingga 300 km per pengisian daya dan bobot keseluruhan 1.350 kg, sedangkan versi 52-kWh sepanjang 400 km hadir dengan bobot 100 kilogram lebih berat.
Pilihan Motor listrik
Tiga pilihan motor juga tersedia, dengan daya 70 kW (95 bhp), 90 kW (120 bhp) dan 110 kW (150 bhp), masing-masing didasarkan rotor synchronous technology yaitu vehicle-to-load and vehicle-to-grid technologies.
Model dengan spesifikasi teratas menghasilkan torsi 245 Nm (180 lb.ft), memiliki kecepatan tertinggi 150 km/jam (93 mph) dan mampu melaju dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 8 detik.
Renault memperkirakan kendaraan tersebut juga mampu menarik trailer dengan berat hingga 500 kg (1.100 lb).
Varian 90 kW dan 110 kW juga hadir dengan pengisi daya dua arah AC 11 kW baru yang bekerja dengan teknologi vehicle-to-load dan vehicle-to-grid. Dan 5 E-Tech juga mencakup banyak alat bantu mengemudi, termasuk smart addaptive cruise control , drive-assist , teknologi mengemudi otomatis Level 2, pengereman dinamis, dan petunjuk keselamatan.
Desain body mobil dirancang sebagai mobil retro-masa depan dengan “gaya nakal” berbasis model aslinya dan dilengkapi dengan pilihan warna yang menarik, lampu depan “berbentuk pupil” yang nakal.
Desain gril dibuat ulang dan diberi kisi-kisi diatas kap mesin sebagai indikator pengisian daya dan akan menyala saat pengemudi mendekat.
Renault membanggakan bahwa tema selamat datang di dalamnya telah dibuat bekerja sama dengan ikon musik elektronik Jean-Michel Jarre, yang bertanggung jawab atas lanskap suasana hati sonik serta suara eksternal berkecepatan rendah, dan Institut Musik dan Suara Ircam.
Ada layar infotainment 10,1 inci di tengah dasbor, dan pengemudi dapat memanfaatkan sistem OpenR Link terbaru perusahaan dengan Google yang terintegrasi, menampilkan lebih dari 50 aplikasi dan layanan, serta asisten suara baru bernama Reno.
“Mobil kota listrik yang cerdik, terhubung, dan kompetitif” ini akan diluncurkan secara resmi di Eropa pada bulan September, dengan harga mulai dari €25.000 (yang berarti sedikit di atas US$27k).
berikut videonya
